4 Kekalahan Kandang Telak Liverpool di EPL per 24 November 2025

- Liverpool menelan kekalahan keenam dalam 12 laga pertama EPL musim 2025/2026.
- Sejarah kekalahan telak Liverpool di Anfield pada laga EPL sebelumnya.
- Nottingham Forest menghajar Liverpool 3-0 di Anfield, membuat The Reds tertahan di papan tengah klasemen.
Krisis Liverpool pada 2025/2026 masih berlanjut. Mereka baru saja menelan kekalahan keenam dalam 12 laga pertama English Premier League (EPL) musim ini. Menjamu Nottingham Forest, Liverpool dihajar 0-3. The Reds pun masih tertahan di papan tengah klasemen dan makin jauh dari perebutan posisi puncak.
Hasil laga kontra Forest ternyata juga menjadi salah satu yang terburuk bagi Liverpool pada laga kandang di EPL. Si Merah biasanya amat jarang kalah dengan skor telak di Anfield. Hingga 24 November 2025, inilah empat kekalahan yang diderita Liverpool pada laga kandang EPL dengan selisih minimal tiga gol.
1. Liverpool kalah 1-4 dari Chelsea di Anfield pada 2005/2006
Liverpool pertama kali kalah telak di Anfield pada laga EPL pada 2005/2006. Latarnya adalah laga keenam EPL musim tersebut saat mereka menjamu Chelsea. Dalam lima laga sebelumnya, Liverpool hanya sekali menang. Sementara, Chelsea yang berstatus juara bertahan sukses memenangi semuanya.
Tidak heran jika Liverpool akhirnya menyerah di tangan Chelsea. The Reds sudah tertinggal 1-2 pada babak pertama, lalu kebobolan dua gol tambahan pada babak kedua hingga kalah 1-4. Liverpool memang sukses bangkit pada lanjutan EPL musim tersebut. Namun, mereka hanya finis di peringkat ketiga di bawah Chelsea dan Manchester United.
2. Liverpool dikejutkan West Ham United pada pekan keempat EPL 2015/2016
Berselang 1 dekade sejak kekalahan 1-4 dari Chelsea, Liverpool kembali dipermalukan pada laga kandang EPL. Tepatnya, itu terjadi pada pekan keempat EPL 2015/2016. Kali itu, lawan yang menggebuk Liverpool di Anfield bukanlah tim besar. Mereka adalah West Ham United, yang pada musim sebelumnya hanya finis di peringkat 12 EPL.
West Ham juga mengawali 2015/2016 dengan buruk. Usai memenangi pekan pembuka, The Hammers kalah dua kali beruntun dari Leicester City dan Bournemouth. Sementara, Liverpool tak terkalahkan dan sukses mencatat clean sheet dalam tiga laga pertama musim tersebut. Maka, sungguh mengejutkan ketika akhirnya West Ham justru menggebuk Liverpool 3-0.
West Ham bahkan sudah mencetak gol saat laga baru berjalan 3 menit. Mereka menambah gol pada menit 29 dan 92, sementara Liverpool tak mampu berkutik. Kekalahan itu akhirnya menjadi salah satu sebab Brendan Rodgers dipecat dari kursi pelatih Liverpool. Ia digantikan Juergen Klopp yang belakangan sukses melegenda bersama The Reds.
3. Liverpool kalah enam kali beruntun di Anfield pada 2020/2021, termasuk dibantai Manchester City
Rekor Liverpool di Anfield pada laga EPL memang terhitung bagus. Namun, ada pula musim di mana performa kandang mereka mengecewakan. Salah satunya pada 2020/2021. Liverpool yang saat itu berstatus juara bertahan tampil buruk di EPL. The Reds bahkan sempat kalah enam kali beruntun di Anfield, rekor terburuk dalam sejarah mereka.
Itu termasuk kekalahan 1-4 dari Manchester City pada pekan 23. Satu gol Liverpool pada laga tersebut bahkan hanya tercipta via penalti. Sebaliknya, Manchester City sempat gagal penalti pada babak pertama tetapi tetap mampu membuat empat gol. The Citizens akhirnya keluar sebagai juara EPL, sedangkan Liverpool harus puas finis di peringkat tiga.
4. Liverpool dihajar Nottingham Forest di EPL 2025/2026 meski tampil dominan
Nottingham Forest menjadi klub terbaru yang mencuri kemenangan telak di Anfield pada laga EPL. Pasukan Sean Dyche tampil heroik saat menghajar Liverpool 3-0 pada pekan 12 EPL 2025/2026. Sebaliknya, sang tuan rumah tampak kebingungan. Mereka dominan tetapi kesulitan menciptakan peluang bersih.
Liverpool membuat 21 tembakan, tetapi hanya 4 yang tepat sasaran. Sementara, Forest membukukan 7 percobaan akurat dan 3 di antaranya menjadi gol. Tim tamu bahkan sebenarnya empat kali merobek jala Liverpool. Namun, salah satu gol mereka dianulir karena lebih dulu terjadi handball.
Liverpool kini sudah menelan 6 kekalahan dalam 7 laga EPL terakhir. The Reds duduk di peringkat sebelas dan berjarak sebelas angka dari Arsenal di puncak klasemen. Peluang Liverpool untuk mempertahankan gelar juara EPL pun makin menipis. Mereka bahkan terancam jadi salah satu juara bertahan terburuk dalam sejarah EPL.
Liverpool baru empat kali kalah telak di kandang sendiri pada laga Premier League. Namun, catatan hebat itu tak banyak berarti saat ini karena tren performa buruk mereka beberapa waktu belakangan. The Reds mesti lekas bangkit jika tak ingin terus terpuruk di EPL 2025/2026.


















