Kiprah Timnas Spanyol di 5 Edisi Terakhir Euro, Bergelimang Gelar

Bila dihitung di lima edisi terakhir, Spanyol menjadi negara paling mentereng di Euro. Hal ini bisa dilihat dari kiprah dan prestasi yang didapat oleh La Furia Roja. Negara yang beribu kota di Madrid ini berhasil meraih 3 gelar juara dari 5 edisi terakhir yang mereka ikuti.
Itu membuat Spanyol lebih unggul jika dibandingkan dengan negara-negara Eropa lain. Lantas, seperti apa kiprah Spanyol di lima edisi terakhir Euro yang mereka ikuti? Yuk, ketahui ulasannya lewat ulasan berikut ini!
1. Spanyol sudahi puasa gelar selama 44 tahun di Euro 2008

Spanyol menyudahi puasa gelar yang telah berlangsung selama 44 tahun di turnamen mayor pada Euro 2008. Di turnamen ini, Spanyol sukses menjadi juara setelah mengalahkan Jerman pada babak final dengan skor 1-0. Keberhasilan ini membuat Spanyol sukses meraih gelar Euro kedua dalam sejarah mereka.
Skuad Euro 2008 juga menjadi awal dari kesuksesan Spanyol pada 8 tahun mendatang. Sejumlah nama besar yang kini telah menjadi legenda menghiasi skuad Spanyol kala itu. Sebut saja Fernando Torres, Xavi Hernandez, David Villa, Andres Iniesta, Iker Casillas, Carles Puyol, dan Sergio Ramos.
2. Spanyol kembali raih juara di Euro 2012

Skuad Spanyol di Euro 2012 tak banyak berubah dari Euro 2008. Pemain-pemain bintang, seperti Fernando Torres, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Iker Casillas, Cesc Fabregas, dan Sergio Ramos masih menghuni skuad ini. Perubahan sedikit terjadi ketika David Villa, Carles Puyol, dan Joan Capdevilla tak ada dalam skuad.
Meski begitu, kekuatan Spanyol tak banyak berubah. La Furia Roja juga berhasil meraih gelar juara di Euro 2012. Spanyol menang meyakinkan dengan skor 4-0 atas Italia pada babak final.
3. Spanyol tersingkir pada babak 16 besar Euro 2016

Kalah pada final Euro 2012, Italia membalaskan dendamnya atas Spanyol di Euro 2016. Kali ini, Spanyol harus mengakui keunggulan Italia dengan skor 0-2 pada babak 16 besar. Dengan hasil tersebut, langkah Spanyol di Euro 2016 terhenti.
Di Euro 2016, skuad Spanyol mengalami banyak perubahan dibanding skuad Euro 2012. Hanya Iker Casillas, Andres Iniesta, Cesc Fabregas, Gerard Pique, dan Sergio Ramos yang bisa disebut pemain senior. Nama-nama lain merupakan nama baru yang jadi regenerasi La Furia Roja.
4. Italia kembali hentikan Spanyol di Euro 2020

Italia kembali menjadi mimpi buruk Spanyol di Euro 2020. Pada edisi kali ini, Spanyol disingkirkan Italia pada babak semifinal. Kala itu, Spanyol vs Italia berjalan imbang 1-1 selama 120 menit. Namun, pada babak adu penalti, Spanyol kalah dengan skor 3-5.
Skuad Spanyol di Euro 2020 memiliki perbedaan yang cukup mencolok dibanding Euro 2016. Pasalnya, sejumlah pemain muda menjadi tulang punggung La Furia Roja di turnamen ini. Mereka adalah Pedri, Dani Olmo, Pau Torres, Mikel Oyarzabal, dan Unai Simon.
5. Spanyol kembali berjaya di Euro 2024

Setelah gagal di dua edisi, Spanyol kembali meraih juara di Euro 2024. Pada edisi kali ini, Spanyol dihuni oleh pemain yang kebanyakan berasal dari Euro 2020. Namun, pemain-pemain ini sudah matang. Materi pemain Spanyol itu pun diperkuat dengan kehadiran beberapa pemain baru, seperti Nico Williams, Lamine Yamal, Robin Le Normand, dan Marc Cucurella.
Di Euro 2024, Spanyol sudah bermain apik dan menghibur sejak fase grup. Permainan tersebut berlanjut pada fase gugur hingga akhirnya menjadi juara. Pada babak final, Spanyol sukses mengalahkan Inggris dengan skor 2-1.
Spanyol benar-benar menjadi tim tersukses di lima edisi terakhir Euro. La Furia Roja sukses menjadi juara 3 dari 5 edisi yang digelar. Ini menjadi bukti jika Spanyol adalah negara yang besar dengan sepak bola dan punya budaya sepak bola yang kental.