Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kisah Kocak Donnarumma Tak Sadar Tangan Emasnya Bawa Italia Juara

Gianluugi Donnarumma (Instagram.com/azzurri)

Jakarta, IDN Times - Kisah kocak muncul dari kiper Italia, Gianluigi Donnarumma, dalam final Piala Eropa 2020. Ternyata, Donnarumma tak sadar saat tepisannya mampu menahan laju bola eksekusi Bukayo Saka telah membawa Italia jadi juara.

Donnarumma memang terlihat santai usai menepis sepakan Saka. Padahal, tepisan itu bermakna besar buat Italia.

Karena tepisan tersebut, mereka akhirnya menang dengan skor 3-2 (1-1) atas Inggris dalam laga yang digelar di Wembley Stadium, Minggu (11/7/2021) itu.

1. Donnarumma bingung

Gianluigi Donnarumma (twitter.com/gigiodonna1)

Saat Donnarumma menepis penalti Saka, rekan-rekannya bersorak kegirangan bahkan menghampirinya. Mereka memeluk Donnarumma.

Tapi, ekspresi kiper 22 tahun itu masih datar dan sama sekali tak terlihat gembira.

"Saya tak merayakannya karena memang tidak sadar sudah juara," kata Donnarumma dikutip Sky Sports Italia.

2. Mental Donnarumma sudah jatuh

Inggris vs Italia. (antaranews.com/foto)

Mental Donnarumma sebenarnya sudah jatuh dalam adu penalti. Itu setelah Jorginho gagal menunaikan tugasnya.

Bahkan, Donnarumma merasa karena Jorginho gagal, Italia sudah kalah. Harapannya muncul lagi setelah Marcus Rashford gagal menunaikan tugasnya. Hingga akhirnya, kepercayan diri Donnarumma terangkat lagi.

"Pada akhirnya, saya melanjutkan untuk beraksi. Meski, sudah jatuh mental ketika Jorginho gagal," terang Donnarumma.

3. Terlihat bodoh saat diserbu rekan-rekannya

Gianluigi Donnarumma jadi pemain terbaik di Piala Eropa 2020. (Twitter/@EURO2020).

Secara gemilang, Donnarumma menyelamatkan Italia dengan menepis sepakan Jadon Sancho dan Saka. Gli Azzurri pun menang.

Donnarumma tak sadar Italia menang karena memang tidak menghitung jumlah penendang. Dia juga masih memperhatikan reaksi wasit yang meninjau aksinya lewat VAR.

"Karena sekarang ada VAR, mereka selalu lihat kaki Anda. Saya lihat lagi ke wasit, apakah sudah sesuai aturan. Lalu, saya lihat rekan-rekan berlari. Kala itu, saya masih belum sadar dan mengerti apa-apa," ujar Donnarumma.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us