Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kontra Uzbekistan, Mental Timnas U-20 Jadi Perhatian

Pelatih Timnas U-20, Indra Sjafri. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Intinya sih...
  • Pemulihan fisik dan mental jadi prioritas utama pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, menjelang laga kedua Piala Asia U-20 2025.
  • Para pemain sudah siap tempur demi menghadapi Uzbekistan setelah melakukan pemulihan fisik dan mental serta menganalisis permainan lawan lewat video pertandingannya.
  • Duel melawan Uzbekistan diakui sangat penting oleh kiper Timnas U-20, Ikram Al-Ghiffari, karena hasilnya bisa memengaruhi langkah Garuda Muda di Piala Asia U-20.

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, mengaku punya dua fokus jelang duel kedua penyisihan Grup C Piala Asia U-20 2025. Pasca kalah dari Iran dengan skor telak 0-3 di pertandingan pertama, Indra menyoroti kondisi mental dan fisik anak-anak asuhnya.

Pemulihan fisik, menurut Indra, berlangsung dengan baik. Para pemain sudah terlihat lebih bugar usai duel melawan Iran. Namun, aspek mental juga jadi perhatian karena kekalahan yang telak dari Iran, tentu cukup mengganggu para pemain.

"Ada dua hal penting yang kami lakukan. Pertama, recovery fisik, Alhamdulillah mereka cukup dua hari. Yang kedua recovery mental selama 20 jam terakhir," kata Indra, Sabtu (15/2/2025).

1. Timnas U-20 sudah siap tempur

Indra Sjafri dalam sesi "Scouting the Next Superstar: Talent Identification in Modern Sports" di acara IMGS 2024 pada Selasa (22/10/2024). (dok. IDN)

Indra menegaskan, para pemainnya sudah siap tempur demi menghadapi Uzbekistan. Segala macam persiapan sudah digelar Timnas U-20, termasuk menganalisis permainan lawan lewat video pertandingannya.

"Alhamdulillah semua pemain dalam keadaan siap, Insya Allah besok bisa mencapai nilai positif. Kami coba analisis dulu, karena baru lihat pertandingan mereka lawan Yaman," kata Indra.

2. Mau buka peluang lolos

Timnas U-20 lawan Iran di Piala Asia U-20 2025. (Dok. PSSI)

Kiper Timnas U-20, Ikram Al-Ghiffari, mengakui duel melawan Uzbekistan sangat penting. Hasil yang muncul di laga ini, ditegaskan Ikram, bisa memengaruhi langkah Garuda Muda di Piala Asia U-20. Kalah, maka Timnas U-20 semakin sulit lolos atau bahkan sudah angkat koper lebih dulu.

"Kami sadar jadi pertandingan penting agar bisa lolos. Kami sudah evaluasi, dan siap raih kemenangan," kata Ikram.

3. Kelemahan Timnas U-20 harus diatasi

Timnas U-20 lawan Iran di Piala Asia U-20 2025. (Dok. PSSI)

Timnas U-20 memang punya segudang PR demi bisa mewujudkan misi berat untuk menang atas Uzbekistan. Mereka harus menyempurnakan antisipasi bola-bola atas dan mati. Sebab, skenario ini menjadi momok ketika melawan Iran.

Sering kali, Timnas U-20 kalah dalam duel bola udara dan mati ketika menghadapi Iran. Dari sini, gol kerap tercipta.

Kemudian, skema serangan balik Timnas U-20 kurang efektif lantaran penyelesaian akhir buruk. Selain itu, kemampuan satu lawan satu Timnas U-20 di bawah rata-rata saat melawan Iran.

"Kami punya kecepatan untuk melakukan serangan balik, dan ada beberapa kali bisa membuat peluang. Sayang, kami tidak bisa mencetak gol," ujar Indra.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
Satria Permana
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us