Kylian Mbappe Terima Ancaman Pembunuhan Usai Mau Pindah ke Real Madrid

Jakarta, IDN Times - Kejadian tak menyenangkan dialami bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe. Dia menerima ancaman pembunuhan secara tak langsung usai isu kepindahannya ke Real Madrid menguat.
Seorang penggemar melakukan aksi vandalisme di mural Mbappe kawasan Bondy, Paris. Dia menuliskan "Mbappe, kamu akan mati". Begitu laporan Le Parisien.
Kawasan Bondy memang terbilang pinggiran di Paris dan terbilang cukup kumuh. Karena Mbappe sempat tinggal dan berkembang di sana, tentunya jadi idola. Tapi, isu kepindahannya ke Madrid membuat warga sekitar marah dengan Mbappe.
1. Mural yang dibuat demi hormati Mbappe

Sebenarnya, mural tersebut dibuat saat Mbappe masih berusia 21 tahun. Bekerja sama dengan Nike, mural itu dibuat demi menggugah warga di Bondy agar bisa berkembang seperti Mbappe.
Kini, mural itu sudah dirusak oleh seseorang yang tak bertanggung jawab. Entah apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki mural tersebut.
2. Isu transfer Mbappe makin liar

Isu kepindahan Mbappe ke Madrid memang masih bergulir. Bak bola panas, rumor tersebut kian liar berkembang.
Los Blancos kabarnya berniat merekrut Mbappe di musim dingin 2022. Mereka sudah tak sabar buat mendatangkannya dan rela keluar uang demi Mbappe.
Uang yang ditawarkan juga tak sedikit. Madrid berani keluar duit hingga 50 juta euro atau setara Rp810 miliar demi Mbappe.
3. Madrid masih baik ke PSG

Sebenarnya, Madrid cukup baik hati dengan PSG. Mereka masih memberikan penawaran tinggi buat mendapatkan Mbappe.
Tapi, PSG hingga sekarang belum menerima penawaran Madrid. Mereka masih berusaha mempertahankan Mbappe, meski ada peluang kehilangannya tanpa dapat apa-apa.