Live TikTok, Pemain Timnas U-22 Ini Dirujak Warganet

Jakarta, IDN Times - Salah satu penggawa Timnas U-22 Indonesia, Alfeandra Dewangga, jadi buah bibir warganet belakangan ini. Dia kedapatan live TikTok, tidak lama setelah skuad Garuda Muda menumbangkan Filipina di SEA Games 2023.
Dalam sebuah cuitan di akun Twitter @MafiaWasit, tampak Dewangga tengah melakukan live TikTok dengan mengenakan seragam Timnas. Sontak, hal ini menarik perhatian warganet, yang merasa heran dengan tindakannya ini.
"Mending istirahat, fokus ngejar emas mas daripada ngejar viewer Tap Tap Layar," cuit akun @MafiaWasit.
1. Dewangga dihujat warganet

Beberapa warganet pun mengomentari aksi live TikTok dari Dewangga ini. Mereka pun meminta penggawa PSIS Semarang itu fokus mempersiapkan diri untuk pertandingan, bukannya malah live TikTok.
"Harusnya PSSI tegas sih, selama kompetisi HP disita," cuit akun @Sijampang_ngora.
"Padahal udah diarahin dengan tegas sama Bu Tisha (Waketum PSSI) untuk fokus pada event internasional yang lagi dijalani, dan tidak boleh main sosmed berlebihan. Lah ni bocah malah ngelive, kan tolol dan ngeyel," cuit akun @djoyo_aulawi.
2. Warganet juga mengomentari penampilan Dewangga

Tidak cuma menghujat, buah dari live TikTok ini, warganet akhirnya mengomentari penampilan Dewangga di laga lawan Filipina. Warganet mengungkapkan, sang pemain banyak melakukan kesalahan umpan.
"Ada yang ngehitung berapa total Dewangga kemarin gagal kasih progres passing ke depan?" cuit akun @claudepepew.
"Umpan-umpannya Dewangga ngawur-ngawur," cuit akun @yulius_wisnu.
3. Manajer Timnas U-22 sudah tegas soal media sosial

Sebelum berangkat ke Kamboja, manajer Timnas U-22, Sumardji sudah menegaskan soal media sosial ini. Dia ingin para pemain membatasi kegiatan di media sosial agar bisa lebih fokus melakoni laga di SEA Games 2023.
"Yang nomor satu dan harus dijaga adalah membatasi kegiatan di media sosial. Ini penting sekali. Mulai dari jam istirahat, apalagi jam keluar para pemain Timnas U-22 saya awasi betul, jangan ada yang keluar malam," ujar Sumardji.