Liverpool Tiba-tiba Dekati Viktor Gyokeres

- Liverpool telah menggelar negosiasi langsung dengan manajemen Sporting terkait pembelian striker Viktor Gyokeres seharga 80 juta euro.
- Masuknya Liverpool dalam perburuan Gyokeres membuat Arsenal tertekan karena belum menemukan titik terang terkait pendekatannya.
- Hubungan antara Gyokeres dan Sporting memburuk setelah bomber Swedia itu melayangkan ultimatum kepada klub untuk segera dijual ke klub lain.
Jakarta, IDN Times - Kejutan datang dari Liverpool dalam bursa transfer musim panas 2025. Mereka tiba-tiba masuk dalam perburuan striker Sporting Lisbon, Viktor Gyokeres.
Dilansir Correio da Manha, Liverpool mengincar Gyokeres karena Darwin Nunez sudah semakin dekat untuk cabut ke Napoli. Uang penjualan Nunez nantinya dipakai The Reds buat memboyong Gyokeres ke Anfield.
1. Sudah gelar negosiasi langsung dengan Sporting
Menariknya, Liverpool ternyata sudah menggelar negosiasi dengan manajemen Sporting. Mereka telah membahas berapa mahar yang harus dibayarkan untuk bisa mendapatkan bomber Swedia tersebut.
Angka yang diberikan Sporting adalah 80 juta euro atau senilai Rp1,5 triliun. Tentunya, harga ini 20 juta euro lebih murah dari harga asli yang tertera dalam klausul pelepasan Gyokeres.
2. Arsenal tertekan?
Masuknya Liverpool tentu saja membuat Arsenal semakin tertekan dalam perburuan Gyokeres. Sebab, mereka belum menemukan titik terang terkait pendekatannya.
Apalagi, Sporting terus menahan Gyokeres karena merasa tawaran Arsenal masih lebih rendah dari harga yang ditetapkan. Akibatnya, Gyokeres ngambek ke manajemen Sporting. Dia merasa dibohongi karena kepindahannya terus dihambat oleh harga selangit.
3. Hubungan Gyokeres dan Sporting memburuk
Record melansir, Gyokeres sempat melayangkan ultimatum kepada manajemen klub untuk tak kembali ke Lisbon. Dia mau dijual secepatnya ke klub lain demi mendapatkan pengalaman baru, dengan Arsenal sebagai destinasi favoritnya.
Akibat situasi ini, hubungan Gyokeres memburuk dengan manajemen Sporting. Kubu Sporting menduga, sikap Gyokeres dipicu oleh agennya juga, yang terus memprovokasinya.
"Dia gak akan hengkang karena saya tak mengizinkannya. Permainan dari agennya cuma akan membuat situasi memburuk," kata Presiden Sporting, Frederico Varandas.