Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Manchester United Apes Banget, Kalah Lewat Penalti di Menit Akhir

MU kalah di tangan Newcastle dalam ajang Premier League. (ANTARA FOTO/Reuters-Lee Smith)

Jakarta, IDN Times - Apes betul nasib Manchester United. Bertandang ke markas Brighton and Hove Albion, Amex Stadium, Jumat dini hari WIB (5/5/2023), MU keok lewat gol kritis dengan skor 0-1.

MU memang kewalahan kala melawan Brighton. Mereka harus bekerja keras meredam skema serangan balik Brighton. Hingga akhirnya, petaka terjadi di menit akhir dan Alexis Mac Allister mampu menjebol gawang David De Gea.

1. Horor injury time

Pemain Manchester United saat beraksi di lapangan dalam bentrok melawan Tottenham Hotspur di Premier League 2022/23. (Twitter/@ManUtd)

Horor buat MU terjadi di masa injury time. Ironisnya, injury time saat itu hanya tersisa beberapa detik saja.

Semua bemula lewat situasi sepak pojok yang didapat oleh Brighton. Bola terlihat menyentuh tangan Luke Shaw, namun pada awalnya wasit Andre Marriner tak menyadari insiden tersebut.

VAR digunakan, Marriner pun menganalisis insiden itu berulang kali. Hingga akhirnya, saat laga memasuki menit 99, Marriner memberikan penalti kepada MU.

Mac Allister berhasil mengeksekusi penalti tersebut dan memastikan kemenangan Brighton, 1-0.

"Kami akhirnya memberikan hadiah gol buat mereka. Itu tak boleh terjadi," ujar manajer MU, Erik ten Hag, dilansir Daily Mirror.

2. Shaw oleng, akhirnya MU kalah

Manajer Manchester United, Erik ten Hag saat menghadapi Sevilla, Jumat (14/4/2023). (uefa.com)

Ten Hag merasa kalau sebenarnya Shaw tak sengaja menyentuh bola. Ada indikasi Shaw oleng dalam duel di udara ketika itu.

Tapi, dia tak mau gerutu terlalu lama. Sebab, hasil pertandingan sudah ditentukan.

"Itu handball, mungkin dia kehilangan keseimbangan atau didorong dari belakang. Saya cuma marah ketika ada situasi bola mati sebelum sepak pojok. Sebab, itu tak seharusnya sepakan bebas. Banyak tekel kasar malam ini," kata Ten Hag.

3. Salah MU, bukan wasit

Erik ten Hag. (manutd.com)

Kinerja Marriner, menurut Ten Hag, tak ada hubungannya dengan hasil yang diterima MU. Bagi Ten Hag, Setan Merah kalah karena kesalahan sendiri.

"Kami yang harus tajam di depan dan lebih efektif menyelesaikan peluang. Ini bukan soal perangkat pertandingan, tapi kami harus menghindari kesalahan seperti di detik-detik terakhir," terang pria Belanda tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us