Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mungkinkah Schalke Jadi Ajax 2.0 di Kandang Manchester City?

dailypost.ng

Jakarta, IDN Times - Setelah pekan lalu Liga Champions diwarnai drama comeback dari Manchester United dan Ajax Amsterdam, di mana keduanya sama-sama melakukan comeback di markas lawan, hal serupa kini diharapkan terjadi lagi pada leg kedua antara Manchester City melawan Schalke.

Tapi, mungkinkah The Royal Blues melakukan hal tersebut di Etihad Stadium? Mampukah skuat asuhan Domenico Tedesco ini mengejutkan juara bertahan Premier League ini sekaligus menjadikan Schalke sebagai Ajax 2.0 yang membuat kejutan meriah di Santiago Bernabeu pekan lalu?

1. Kondisi Schalke mirip dengan Ajax

twitter.com/SquawkaNews

Banyak yang bilang, ada kemiripan kondisi Schalke dengan Ajax Amsterdam. Sama-sama jalani laga kedua di kandang lawan, kedua tim berupaya mengejar keunggulan dua gol untuk lolos. Bedanya, Real Madrid cetak dua gol di markas Ajax, sementara City cetak tiga gol di markas Schalke.

Namun, kebutuhan untuk mencetak dua gol dan bermain di laga tandang membuat Schalke bisa tampil all out karena mereka tampil tanpa beban berlebih. Terlebih lagi, City juga tengah membagi fokus di Premier League karena saat ini mereka hanya unggul satu poin saja atas Liverpool yang duduk di posisi kedua.

2. 27 tim terakhir yang sukses cetak tiga gol di laga tandang pada leg pertama selalu sukses lolos

www.skysports.com

Ini statistik yang menguntungkan bagi City. Keunggulan tiga gol tandang yang didapat di markas Schalke bisa menjadi keunggulan mutlak yang seharusnya memudahkan langkah Raheem Sterling dan kolega untuk melaju mulus. Apalagi, kini mereka akan bermain di kandang sendiri. Dari 27 tim terakhir yang sukses cetak tiga gol pada leg pertama di kandang lawan, selalu sukses melaju ke babak selanjutnya. Angin segar untuk City pada laga dini hari nanti?

3. Tampil tanpa Nicolas Otamendi, tapi tak akan jadi masalah bagi City

skysports.com

Di laga pertama, Manchester City memang dipaksa bermain dengan 10 orang setelah Nicolas Otamendi diberi kartu merah oleh wasit. Walau akan tampil tanpa bek asal Argentina itu, skuat asuhan Pep Guardiola masih punya John Stones, Vincent Kompany, dan Aymeric Laporter yang bisa dimainkan sebagai bek tengah.

4. Tren Schalke sedang buruk

Twitter/@s04

Sejak kalah 2-3 dari City, Schalke jalani tiga laga beruntun di Bundesliga dengan catatan minor. Mereka kalah tiga kali beruntun dan ketiga kekalahan didapat dengan skor telak yang mencolok. Pertama, mereka dikalahkan Mainz dengan skor 3-0, lalu ditaklukkan Fortuna Dusseldorf di kandang sendiri dengan skor 0-4, sebelum dihajar Werder Bremen 4-2 pada akhir pekan lalu. Imbasnya, mereka kini terjerembab di posisi 14 klasemen sementara, tiga strip saja dari jurang degradasi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Isidorus Rio Turangga Budi Satria
EditorIsidorus Rio Turangga Budi Satria
Follow Us