Nyanyian Buat Roman Abramovich Ganggu Solidaritas ke Ukraina

Jakarta, IDN Times - Fans Chelsea melakukan gestur yang menunjukkan belum rela kehilangan Roman Abramovich sebelum duel melawan Burnley di Turf Moor, Sabtu (6/3/2022). Mereka meneriakkan nama Roman Abramovich, sang pemilik, sebelum laga dimulai.
Memang, selama ini Abramovich berhasil memanjakan fans Chelsea. Dia sukses menyulap Chelsea sebagai tim yang disegani dalam 19 tahun kepemimpinannya.
Sejak dipimpin Abramovich, Chelsea berhasil menyabet 17 trofi di berbagai kompetisi, dua di antaranya merupakan mahkota Liga Champions.
Ini menjadi catatan manis buat Abramovich. Apalagi, dia punya loyalitas tinggi terhadap Chelsea, dan membuat fans begitu mencintainya.
1. Ganggu dukungan ke Ukraina

Sayangnya, aksi fans Chelsea cukup mengganggu prosesi dukungan terhadap Ukraina. Sebab, jelang laga, ada prosesi untuk menunjukkan solidaritas buat Ukraina.
Prosesi tepuk tangan selama satu menit dan pengibaran bendera Ukraina, diwarnai pula oleh teriakan nama Abramovich.
2. Kurang pantas

Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, buka suara soal gestur dari fans. Tuchel menilai fans Chelsea salah memilih momen.
Seharusnya, menurut Tuchel, fans Chelsea menunggu prosesi penghormatan selesai. Baru setelahnya teriakan tersebut dilayangkan oleh fans Chelsea.
"Bukan waktunya untuk melakukan hal itu. Dengar, jika kita hendak memberikan solidaritas, tunjukkanlah. Lakukan secara bersama-sama. Kami berlutut bersama dan jika ada orang penting di klub atau lawan yang meninggal, harus menunjukkan rasa hormat," ujar Tuchel dikutip Daily Mirror.
3. Harus bisa pisahkan kepentingan

Tuchel mengingatkan kepada fans agar bisa memisahkan kepentingan klub dan umum. Sebab, momen yang terjadi di Turf Moor seharusnya menjadi milik semua orang dan warga atau pemain Ukraina.
"Kita harus tunjukkan dukungan dan solidaritas. Berdiri sebagai klub, jangan kasih pesan tersembunyi," kata Tuchel.