Patrick Kluivert Bawa Asisten Pelatih Lagi dari Belanda, Siapa?

- Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert akan bawa asisten pelatih tambahan dari Belanda.
- Asisten baru punya tugas khusus sebagai penghubung untuk menyelaraskan program dan filosofi Timnas senior ke semua kelompok umur.
- PSSI akan menyaring 10 nama pelatih lokal, dipilih dua oleh Kluivert untuk menjadi asisten pelatih.
Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert bakal membawa asisten pelatih tambahan dari Belanda, untuk menemani Denny Landzaat dan Alex Pastoor. Sementara, slot asisten pelatih dari lokal tetap dua.
Hal itu diutarakan langsung Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Namun, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu belum memberikan kisi-kisi terkait sosok yang akan dibawa Kluivert.
1. Untuk menyelaraskan program ke Timnas kelompok umur

Nantinya, asisten baru dari Belanda itu punya tugas khusus. Dia menjadi penghubung untuk menyelaraskan program dan filosofi Timnas senior ke semua kelompok umur, macam Timnas U-17, U-20 hingga U-23.
"Patrick akan tambah lagi dari belanda, asisten untuk sinkronisasi U-17, U-20 dan U-23," kata Erick dalam keterangan resmi PSSI, Selasa (21/1/2025).
2. Skema merekrut asisten pelatih lokal

Erick juga menjelaskan skema dalam merekrut asisten pelatih dari lokal. PSSI akan menyaring 10 nama dari data pelatih yang dimiliki federasi. Kemudian, dari 10 itu, akan dipilih dua oleh Kluivert.
"Kami punya database, yang tadi jumlahnya banyak akan diseleksi dengan tim pakar. Mungkin dapat 10, dari 10 ya akan diusulkan ke Kluivert dan tim untuk bisa nanti menentukan dua asisten pelatih (lokal) pilihan mereka," ucap Erick.
3. Untuk transfer ilmu

Adanya asisten pelatih lokal di jajaran Kluivert untuk transfer ilmu. Komposisi tim kepelatihan Timnas senior memang akan didominasi oleh asing.
Namun, untuk kelompok umur akan didominasi pelatih lokal. Tugas asisten anyar Kluivert nanti akan menjadi penghubungnya.
"Kami ingin ada transfer knowledge. Kita dorong secara gradual, U-17, U-20 pelatih lokal, U-23 sebagian besar lokal, seniornya sebagian kecil lokal jadi ada program berkelanjutan," ujar Erick.