Paul Munster Heran Maciej Gajos Lolos dari Sanksi Berat PSSI
- Persija Jakarta bisa menurunkan Maciej Gajos setelah banding Persija dikabulkan Komite Banding PSSI.
- Komite Disiplin PSSI sebenarnya memberi larangan bermain empat laga kepada Gajos, tetapi banding Persija berhasil.
- Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, kaget dengan keputusan tersebut dan fokus meracik strategi untuk mengalahkan Persija.
Jakarta, IDN Times - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, turut mengomentari soal Persija Jakarta yang sudah bisa menurunkan Maciej Gajos saat berduel di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (12/4/2025). Munster kaget dengan kabar tersebut.
Itu karena Gajos seharusnya masih absen, buntut kartu merah langsung yang didapatnya kala Persija ditekuk Arema FC, 9 Maret 2025. Namun, gelandang Polandia itu justru dapat kembali lebih cepat untuk membela Macan Kemayoran.
1. Munster merasa keputusan Komite Banding PSSI tak masuk akal
Memang, Komite Disiplin PSSI menghukum Gajos dengan tambahan larangan bermain empat laga. Tetapi, Persija melakukan banding dan dikabulkan Komite Banding PSSI.
Munster merasa banding Persija yang dikabulkan federasi tak masuk akal. Namun, palu sudah diketuk dan Munster hanya dapat mengikuti keputusannya.
"Setelah dua laga dia bisa bermain lagi, bagaimana itu bisa terjadi? Saya baru saja mengetahuinya dan itulah apa adanya," kata Munster dalam jumpa pers jelang laga, Jumat (11/4/2025).
2. Munster tak peduli Gajos main atau tidak
Di sisi lain, Munster masa bodoh Gajos bermain atau tidak. Juru taktik berpaspor Irlandia Utara itu hanya fokus meracik jurus jitu untuk mempermalukan Persija di depan puluhan ribu The Jakmania.
"Ini pertandingan besar, mereka ingin satu pemainnya kembali dan tidak masalah. Biarkan dia bermain," ucap Munster.
3. Sudah kantongi cara hadapi Persija
Munster bertekad membawa Persebaya menggondol tiga poin ke Surabaya. Kemenangan atas Persija menjadi harga mati, untuk menjaga kans Bajul Ijo dalam perburuan gelar.
"Kami telah mengantisipa mereka. Saya tahu pemain mereka dan bagaimana cara lawan bermain. Hal terpenting adalah pemain yang ada di lapangan," ujar Munster.
