Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pelatih Bundesliga yang Meraih 100 Poin dengan Laga Tersedikit

ilustrasi bola berlogo Bundesliga Jerman
ilustrasi bola berlogo Bundesliga Jerman (pixabay.com/garten-gg)
Intinya sih...
  • Udo Lattek meraih 100 poin di Bundesliga dalam 49 pertandingan, menangani klub top seperti Bayern Muenchen dan Borussia Moenchengladbach.
  • Xabi Alonso mencapai seratus poin Bundesliga hanya dalam 47 laga, membawa Bayer Leverkusen menjuarai Bundesliga pada 2023/2024.
  • Hansi Flick menorehkan 100 poin Bundesliga kala menjalani laga ke-40, sukses mengantarkan Bayern Muenchen meraih treble winner pada 2019/2020.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bundesliga Jerman beberapa kali menghadirkan deretan pelatih top yang mampu memberikan prestasi mentereng bersama klubnya masing-masing. Mereka tidak hanya menorehkan prestasi secara kolektif, tetapi mampu mengukir rekor individu fantastis. Salah satunya mencapai seratus poin di Bundesliga dengan jumlah laga tersedikit.

Tercatat, ada lima pelatih yang mampu menciptakan rekor tersebut.

1. Udo Lattek meraih 100 poin di Bundesliga dalam 49 pertandingan

Udo Lattek termasuk salah satu pelatih legendaris dalam sepak bola Jerman. Ia pernah menangani klub-klub top Bundesliga, seperti Bayern Muenchen, Borussia Moenchengladbach, Borussia Dortmund, FC Koeln, dan Schalke 04. Lattek total mengoleksi 8 gelar juara Bundesliga, dengan perincian 6 titel kala menangani Bayern Muenchen dan 2 gelar bersama Gladbach.

Ia tampil dalam 522 pertandingan Bundesliga sebagai pelatih dengan rekor 282 kemenangan, 131 berimbang, dan 109 kekalahan bersama lima klub berbeda. Lattek meraih poin keseratus kala memainkan laga ke-49 di Bundesliga bersama Bayern Muenchen. Ia menutup perjalanan kariernya sebagai ketika menangani Borussia Dortmund sebagai pelatih sementara pada April--Juni 2000.

2. Xabi Alonso mencapai seratus poin Bundesliga hanya dalam 47 laga

Xabi Alonso mulai naik daun dalam karier kepelatihannya kala menangani Bayer Leverkusen pada Oktober 2022--Mei 2025. Meski awlanya diragukan, ia membuktikan punya kapasitas menangani klub sebesar Bayer Leverkusen. Alonso berhasil mengangkat posisi Die Werkself dari papan bawah ke papan tengah pada Bundesliga 2022/2023.

Ia kemudian menciptakan sejarah dengan mengantarkan Bayer Leverkusen menjuarai Bundesliga dengan rekor tak terkalahkan pada 2023/2024. Selain itu, Alonso berhasil mencapai 100 poin dalam 47 pertandingan Bundesliga. Ia mengakhiri masa baktinya bersama Leverkusen pada akhir 2024/2025 dan hengkang ke Real Madrid pada Juni 2025.

3. Hansi Flick menorehkan 100 poin Bundesliga kala menjalani laga ke-40

Hansi Flick mulai dikenal sebagai salah satu pelatih top Jerman ketika menangani Bayern Muenchen pada November 2019--Juni 2021. Ia sukses mengantarkan Bayern Muenchen meraih treble winner dengan menjuarai Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions Eropa (UCL) 2019/2020. Flick melengkapi capaian fantastis itu dengan menjuarai DFL Super Cup, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub 2020.

Ia memimpin Bayern Muenchen dalam 86 pertandingan dengan rekor 70 kemenangan serta masing-masing 8 berimbang dan kekalahan. Flick mencapai 100 poin di Bundesliga kala memasuki laga ke-40. Secara keseluruhan, ia meraih 142 poin dalam 58 pertandingan Bundesliga selama 2,5 tahun membela Bayern Muenchen.

4. Vincent Kompany meraih 100 poin dalam 40 pertandingan Bundesliga

Vincent Kompany hadir sebagai salah satu manajer muda dengan potensi menjanjikan. Namun, ia sempat diragukan setelah gagal menyelamatkan Burnley dari degradasi pada English Premier League (EPL) 2023/2024. Kompany berhasil menepis keraguan tersebut dengan membawa Bayern Muenchen meraih gelar juara Bundesliga 2024/2025.

Performa Die Rotten di bawah kepelatihan pria asal Belgia itu makin memukau pada 2025/2026. Bayern Muenchen memenangkan seluruh 6 pertandingan Bundesliga dalam 6 pekan pertama 2025/2026. Alhasil, Kompany sebagai pelatih mampu mencapai 100 poin dalam 40 laga Bundesliga.

5. Pep Guardiola mencapai 100 poin dalam 39 pertandingan Bundesliga

Pep Guardiola menerima tawaran bergabung dengan Bayern Muenchen pada musim panas 2013. Ia memikul beban ekspektasi yang cukup berat usai Bayern Muenchen mampu meraih treble winner kala dilatih Jupp Heynckes pada 2012/2013. Guardiola sendiri telah dikenal sebagai salah satu pelatih top Eropa kala meraih berbagai gelar juara bergengsi selama 4 tahun melatih Barcelona pada 2008--2012.

Ia mampu meraih 100 poin hanya dalam 39 laga. Guardiola mengukir rekor tersebut ketika Bayern Muenchen menang 4-0 atas SC Padeborn pada pekan kelima Bundesliga pada 23 September 2014. Secara keseluruhan, ia meraih 257 poin hasil dari 82 kemenangan, 11 berimbang, dan 9 kekalahan, dalam 102 laga Bundesliga selama 3 tahun menangani Bayern Muenchen pada 2013--2016.

Kelima pelatih pernah menjuarai Bundesliga bersama klubnya masing-masing. Uniknya, hanya Alonso yang tidak menjuarai Bundesliga dengan melatih Bayern Muenchen melainkan Bayer Leverkusen pada 2023/2024. Di sisi lain, Kompany masih punya peluang untuk memecahkan rekor-rekor lainnya di Bundesliga. Mampukah ia menyamai prestasi Flick dan Heynckes dengan membawa Bayern Muenchen meraih treble winner?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Sport

See More

6 Pelatih yang Paling Mengandalkan Fabio Cannavaro di Level Klub

10 Okt 2025, 16:14 WIBSport