7 Pemain Albania yang Menghiasi Serie A 2024/2025

- Albania menunjukkan perkembangan dalam sepak bola Eropa dengan lolos ke fase grup Euro 2016 dan 2024.
- Tujuh pemain Albania bermain di Serie A Italia, termasuk bek senior Lazio, Elseid Hysaj.
- Kristjan Asllani di Inter Milan dan Berat Djimsiti di Atalanta membawa timnya bersaing di posisi tiga besar Serie A 2024/2025.
Albania tak memiliki kiprah mentereng di kancah persepakbolaan Eropa. Namun, sepak bola negara berjuluk Shqipëria tersebut telah menunjukkan perkembangan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Itu dibuktikan dengan keberhasilan lolos ke fase grup Euro pada 2016 dan edisi terbaru, 2024.
Sederet pemain asal Albania juga menunjukkan potensi dengan menembus liga-liga top Eropa. Pada 2024/2025 ini, ada tujuh pemain berkebangsaan Albania yang tengah meniti karier di Serie A Italia. Bagaimana kiprah mereka?
1. Alen Sherri menjalani musim pertama di Serie A bersama Cagliari
Alen Sherri tengah menjalani musim pertama di Serie A setelah direkrut oleh Cagliari pada musim panas 2024. Menit bermain yang ia dapat memang masih minim lantaran harus bersaing dengan Simone Scuffet dan Elia Caprile di posisi penjaga gawang. Namun, pemain berusia 27 tahun tersebut telah mendapat kesempatan emas dengan selalu tampil penuh dalam tujuh laga berbeda untuk Cagliari pada musim ini. Itu termasuk ketika ia merumput selama 90 menit saat Cagliari menang 1-0 atas Cremonese di Coppa Italia.
2. Medon Berisha masih berjuang dengan masalah kebugaran di Lecce
Sempat bermain untuk tim junior Lecce, Medon Berisha kemudian dipromosikan ke tim utama pada musim panas 2022. Namun, ia belum mendapat menit bermain reguler. Faktor kebugaran membuatnya menepi selama beberapa pekan pada 2024/2025 ini. Dari total 12 penampilan di 2 ajang berbeda, ia telah mencatatkan 1 assist dan membawa timnya menang atas Monza.
3. Elseid Hysaj menjadi salah satu pemain senior di Lazio
Elseid Hysaj adalah sosok bek senior yang memiliki jam terbang tinggi di Serie A. Namun, menit bermain yang ia dapat bersama Lazio pada musim ini semakin berkurang dibanding musim-musim sebelumnya. Hingga pekan ke-29 Serie A 2024/2025, pemilik 88 caps untuk Timnas Albania tersebut baru bermain dalam 6 laga dengan torehan 2 assist. Dirinya sempat absen dalam lima laga pada pekan 24--28 karena cedera hamstring.
4. Ylber Ramadani jadi salah satu opsi di lini tengah Lecce
Setelah menjalani musim debut yang apik pada 2023/2024, Ylber Ramadani kembali diandalkan oleh Lecce pada musim ini. Perannya sebagai salah satu opsi di lini tengah cukup krusial. Dari 24 laga di semua ajang, pemilik 44 caps untuk timnas tersebut telah mengemas 1 assist. Assist tersebut berperan menghindarkan Lecce dari kekalahan saat bertemu Parma.
5. Ardian Ismajli jadi andalan di lini belakang Empoli
Ardian Ismajli telah menjadi bagian dari Empoli sejak 2021. Secara perlahan, ia mampu membuktikan kualitasnya hingga dipercaya sebagai salah satu pilihan utama di jantung pertahanan. Pada musim ini, ia beberapa kali dipercaya untuk memegang ban kapten dan telah bermain dalam 26 laga di Serie A dan Coppa Italia.
6. Berat Djimsiti bawa Atalanta bersaing di papan atas Serie A
Berat Djimsiti tengah membawa Atalanta terbang tinggi di Serie A 2024/2025. Perannya di lini belakang cukup krusial dalam membawa La Dea bersaing di papan atas. Dari total 39 laga di berbagai ajang, ia telah mengoleksi 2 gol dan 2 assist. Salah satu golnya menyelamatkan Atalanta dari kekelahan saat menjamu Torino di Serie A.
7. Kristjan Asllani berpeluang kembali menjuarai Serie A bersama Inter Milan
Kristjan Asllani berpeluang meraih scudetto kedua dalam kariernya pada 2024/2025 ini. Ia berperan membawa Inter Milan ke puncak klasemen sementara Serie A, tepatnya hingga pekan ke-29. Pemain yang mengoleksi tiga gol untuk timnas tersebut menjadi salah satu opsi di lini tengah Nerazzurri. Dari 27 laga di berbagai ajang, ia telah mengemas 1 gol dan 2 assist.
Kristjan Asllani dan Berat Djimsiti bawa timnya masing-masing bersaing di posisi tiga besar hingga pekan ke-29. Peran kedua pemain yang berposisi sebagai gelandang dan bek tersebut pun cukup krusial. Menarik untuk dinantikan apakah tim kedua pemain tersebut mampu konsisten hingga akhir musim.