4 Pemain Kunci Sassuolo Raih Tiket Promosi Serie A Italia 2025/2026

- Sassuolo memastikan promosi ke Serie A Italia 2025/2026 usai Spezia bermain imbang 2-2 melawan Mantova.
- Armand Lauriente menjadi top skor tim dengan 15 gol, sementara Daniel Boloca menjadi mesin permainan Sassuolo.
- Jeremy Toljan merasakan musim terbaiknya di usia 30 tahun, Domenico Berardi juga berperan besar dalam keberhasilan Sassuolo promosi.
Sassuolo menjadi tim pertama yang memastikan diri promosi ke Serie A Italia 2025/2026. Mereka meraih tiket berharga tersebut usai Spezia bermain imbang 2-2 melawan Mantova pada Minggu (13/4/2025). Hasil pada laga tersebut memberi Sassuolo garansi bakal berakhir di posisi dua teratas sebagai batas untuk naik kasta secara otomatis.
Saat ini, mereka memuncaki klasemen dengan 75 poin. Spezia tidak akan mungkin lagi bisa mengejar karena tengah menduduki posisi ketiga dengan 59 poin saja dan tinggal menyisakan 5 pertandingan. Sassuolo pun akan kembali merasakan atmosfer kompetisi teratas di Italia setelah absen selama satu musim. Setidaknya, ada empat pemain kunci di balik kesuksesan ini.
1. Armand Lauriente menjadi sumber gol utama
Armand Lauriente menjadi sumber utama Sassuolo dalam membobol gawang lawan di Serie B 2024/2025. Per pekan 33, pemain asal Prancis ini menjadi top skor tim dengan 15 gol. Bahkan, ia juga berpeluang meraih penghargaan pencetak gol terbanyak di kompetisi. Pemain setinggi 1,71 meter ini tertinggal satu gol saja dari Pietro Iemmello yang membela US Catanzaro.
Jumlah yang diukir Lauriente juga cukup mengagumkan mengingat posisinya sebagai winger. Peran ujung tombak Sassuolo di Serie B 2024/2025 memang diemban Samuele Mulattieri yang baru mencetak sembilan gol. Selain 15 gol, Lauriente juga sudah menciptakan 6 assist. Dari 33 pertandingan, ia tampil 29 kali dengan total menit bermain selama 2.121 menit.
Lauriente bergabung dengan Sassuolo dari FC Lorient pada awal 2022/2023. Kala itu, ia dibeli dengan harga sekitar 10 juta euro (Rp175 miliar). Dengan performanya di Serie B 2024/2025, Sassuolo pun harus berhati-hati untuk menjaganya dari incaran klub lain pada awal musim depan. Terlebih, usia Lauriente juga tengah berada pada periode emas, 27 tahun.
2. Daniel Boloca berperan sebagai mesin permainan
Di lini tengah, Daniel Boloca mengambil peran mesin permainan Sassuolo. Gelandang bertahan asli Italia itu menjadi sosok yang paling sering bermain. Ia mencatatkan 2.596 menit dari 31 penampilan. Pria yang lahir pada 22 Desember 1996 ini menjadi semacam perisai untuk lini belakang timnya.
Menariknya, Boloca juga cukup produktif. Penggawa setinggi 1,85 meter ini berhasil menyumbang 3 gol dan 3 assist. Torehan tersebut tidak terlepas karena ia yang sering juga dimainkan lebih ke depan. Boleca bahkan beberapa kali dipasang sebagai playmaker atau second-striker.
Boloca yang memiliki garis keturunan dari Rumania bergabung dengan Neroverdi pada musim panas 2023. Ia dibeli dari Frosinone dengan harga 6 juta euro (Rp14 miliar). Sebagai catatan, meski lahir di Italia, Boloca sudah mencatatkan satu caps bersama Timnas Rumania senior. Jika bisa terus meningkatkan permainannya, bukan tidak mungkin ia membelot membela Italia.
3. Jeremy Toljan aktif dalam bertahan dan menyerang
Jeremy Toljan sudah membela Sassuolo sejak 2019. Kala itu, bek kanan asal Jerman tersebut direkrut secara pinjaman. Pada 2021, Sassuolo pun membelinya dengan harga 3,5 juta euro (Rp60 miliar).
Pada 2024/2025, di usianya yang sudah menginjak 30 tahun, Toljan justru merasakan musim terbaiknya. Ia sudah tampil 31 kali dengan menit bermain mencapai 2.595 menit. Tidak hanya kuat secara bertahan, pemain setinggi 1,82 meter ini juga lihai dalam menyerang dengan torehan tujuh assist.
Namun, masa depan Toljan bersama Sassuolo tengah menjadi pertanyaan. Pasalnya, kontraknya akan berakhir pada Juni 2025 ini. Menarik untuk menantikan apakah Toljan dan Sassuolo bakal melanjutkan kerja sama atau memilih berpisah.
4. Domenico Berardi tetap menjadi bintang utama
Nama terakhir yang berperan besar dalam keberhasilan Sassuolo promosi ke Serie A 2025/2026 adalah bintang utama mereka, Domenico Berardi. Winger yang kini berusia 30 tahun itu sudah menyumbang 6 gol dan 12 assist. Padahal, per pekan ke-33 Serie B 2024/2025, Berardi cuma baru tampil 25 kali dengan menit bermain selama 1.979 menit. Torehan tersebut membuktikan kualitasnya yang memang terlalu bagus untuk kompetisi kasta kedua.
Pada awal musim, pemain Timnas Italia itu memang mengejutkan publik karena memilih bertahan bersama Sassuolo untuk bermain di Serie B. Namun, ini menjadi salah satu bukti kesetiaan Berardi kepada klub yang sudah dibelanya sejak 2015 itu. Di skuad Sassulo saat ini, hanya Andrea Consigli yang datang lebih awal dibanding Berardi. Kiper cadangan tersebut direktur dari Atalanta pada 2014. Potensi Berardi untuk terus bertahan pun cukup besar karena kontraknya yang masih tersisa sampai 2027.
Selain keempat pemain di atas, satu nama yang jelas memegang peran tidak kalah pentingnya adalah sang pelatih, Fabio Grosso. Sosok yang kini berusia 47 tahun itu berhasil membawa mereka naik kasta meski baru ditunjuk pada awal musim. Ini jadi kali kedua Grosso mampu membawa tim Serie B promosi ke Serie A setelah melakukannya bersama Frosinone pada 2022/2023.