3 Pemain Muda Termahal yang Dijual Manchester United per Agustus 2025

- Alejandro Garnacho (21 tahun) hengkang ke Chelsea dengan biaya transfer seharga Rp890 miliar pada 2025
- Daniel James (23 tahun) ditebus Leeds United seharga Rp560 miliar
- Mason Greenwood (22 tahun) dibeli Marseille seharga Rp501 miliar
Kebersamaan Alejandro Garnacho dengan Manchester United (MU) resmi berakhir pada musim panas 2025. Pemain berusia 21 tahun itu hengkang ke Chelsea setelah menghabiskan waktu selama 2 musim di akademi dan 3 musim di skuad utama Setan Merah. Dengan kontrak di MU yang masih tersisa hingga Juni 2028 mendatang, The Blues menebusnya dengan mahar sebesar 46,2 juta euro (Rp890 miliar).
Biaya transfer tersebut sekaligus membawa Garnacho memecahkan rekor. Pemain asal Argentina itu kini menjadi pemain muda termahal yang pernah dijual Setan Merah per 31 Agustus 2025. Dalam daftar tiga pemain muda termahal yang pernah dijual MU, ia mengungguli Daniel James dan Mason Greenwood.
1. Alejandro Garnacho (21 tahun) hengkang ke Chelsea dengan biaya transfer seharga Rp890 miliar pada 2025
Alejandro Garnacho telah menembus skuad utama MU saat berusia 18 tahun pada 2022. Ia sempat mendapat bermain minim pada musim pertama sebelum menjadi salah satu sosok dengan peran penting di lini serang pada musim berikutnya (2023/2024). Dengan kembali mengemban peran sebagai salah satu pilihan utama di lini serang pada 2024/2025, ia mengemas 26 gol dan 22 assist dari total 144 laga di berbagai ajang.
Namun, hubungan Garnacho dengan Ruben Amorim memburuk pada akhir musim 2024/2025. Ia mulai jarang dimainkan pada momen-momen penting, termasuk di final Liga Europa. Perselisihan itu memuncak setelah sang pemain melontarkan kritik terbuka terkait keputusan sang pelatih. Sang pelatih lantas tak memasukkannya ke dalam skuad yang ikut menjalani beberapa laga pramusim pada musim panas 2025.
Dengan bakat yang dimiliki, Garnacho sempat didekati juara bertahan Serie A Italia, Napoli. Namun, tingginya biaya transfer dan tuntutan gaji membuat kesepakatan urung tercapai. Chelsea akhirnya berhasil menjadi klub yang mengamankan jasa pemain kelahiran 1 Juli 2004 itu. Selain ditebus dengan dana mencapai 46,2 juta euro (Rp890 miliar), ia juga diikat konrak berdurasi jangka panjang hingga 2032 mendatang.
2. Daniel James (23 tahun) ditebus Leeds United seharga Rp560 miliar
Penampilan apik Daniel James bersama Swansea City di EFL Championship 2018/2019 berhasil menarik minat Manchester United. Setan Merah kemudian sukses merekrutnya dengan dana sebesar 17,8 juta euro (Rp342 miliar) pada musim panas 2019. Kehadirannya sebagai winger muda diharapkan membawa warna baru di lini serang Setan Merah.
Pemain asal Wales itu langsung mendapat tempat utama di skuad MU pada musim pertama dengan kontribusi 4 gol dan 6 assist dari 46 laga di berbagai ajang. Namun, menit bermain yang ia dapat menurun drastis pada musim berikutnya. Salah satu penyebabnya adalah hadirnya pemain baru dengan kualitas lebih konsisten di posisi sayap.
Meski demikian, kontribusi yang menurun tersebut tak lantas membuat James sepi peminat. Setan Merah bahkan berhasil menjualnya dengan harga yang lebih mahal dibanding ketika merekrutnya. James resmi angkat kaki dari Old Trafford dan direkrut Leeds United dengan dana sebesar 29,1 juta euro (Rp560 miliar) pada musim panas 2021. Kala itu, James berusia 23 tahun.
Secara perlahan, James mampu menemukan sentuhan terbaiknya di Leeds United. Dengan kontribusi 12 gol dan 9 assist di Championship 2024/2025, ia membawa klub tersebut meraih satu tiket promosi ke English Premier League (EPL). Keberhasilan ini membuatnya kembali tampil di kasta teratas Inggris setelah terakhir kali melakukannya pada 2022/2023.
3. Mason Greenwood (22 tahun) dibeli Marseille seharga Rp501 miliar
Mason Greenwood menempati urutan ketiga dalam daftar ini berkat keputusan bergabung dengan Olympique Marseille pada musim panas 2024. Ia yang saat itu berusia 22 tahun diboyong dengan dana senilai 26 juta euro (Rp501 miliar). Ini sekaligus mengakhiri kebersamaannya dengan Setan Merah yang telah berlangsung sejak bergabung dengan akademi pada 2007.
Performa Greenwood di skuad utama Setan Merah sejatinya cukup baik dengan mengemas 35 gol dan 12 assist dari 129 laga. Namun, ia terseret dalam skandal hukum pada awal 2022 yang membuatnya harus absen panjang dari dunia sepak bola. Meski tuduhan serius yang dialamatkan kepadanya akhirnya dihentikan, kasus tersebut telah mencoreng reputasinya. Situasi ini membuat Manchester United memilih melepasnya secara permanen untuk menghindari kontroversi berlanjut.
Sebelum ditebus permanen Marseille, Greenwood sempat tampil apik sebagai pemain pinjaman di Getafe pada 2023/2024. Ia menjadi salah satu kekuatan penting di lini serang dengan kontribusi 10 gol dan 6 assist. Berkat andilnya, Getafe mencatatkan pencapain terbaik di LaLiga Spanyol sejak 2020 dengan finis di peringkat ke-12.
Produktivitas gol Greenwood meningkat tajam bersama Marseille. Di berbagai ajang pada 2024/2025, ia menjebloskan 23 gol dan 8 assist. Berkat kontribusinya, Marseille finis sebagai runner-up Ligue 1 Prancis, pencapaian terbaik selama 3 musim terakhir.
Daniel James dan Mason Greenwood menunjukkan perkembangan yang positif setelah meninggalkan Manchester United di usia muda. Selanjutnya, giliran Alejandro Garnacho yang harus membuktikan kualitasnya. Akankah ia tampil apik di Chelsea dan membuktikan bahwa keputusan Ruben Amorim melepasnya justru menjadi sebuah kesalahan besar?