7 Pemain yang Pernah Berseragam AC Milan dan Manchester City

- Kyle Walker hengkang dari Manchester City dan bergabung dengan AC Milan sebagai pemain pinjaman.
- George Weah, Patrick Vieira, Nigel De Jong, Mario Balotelli, dan Brahim Diaz adalah pemain lain yang pernah membela kedua klub.
- Walker meninggalkan Manchester City setelah 319 penampilan dan 17 trofi, memilih nomor punggung 32 sebagai penghormatan kepada David Beckham.
Kyle Walker meninggalkan Manchester City pada bursa transfer Januari 2025. Ia bergabung dengan AC Milan sebagai pemain pinjaman. Rossoneri memiliki opsi untuk membelinya secara permanen pada akhir musim 2024/2025.
Kepindahan ini membuat Kyle Walker menjadi pemain ketujuh yang pernah berseragam AC Milan dan Manchester City. Selain dirinya, siapa pemain lain yang ada di dalam daftar tersebut? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
1. George Weah bergabung dengan Manchester City dari AC Milan pada awal musim 2000/2001
George Weah mencapai puncak kesuksesannya bersama AC Milan pada 1995 hingga 2000. Setahun setelah bergabung, penyerang asal Liberia ini terpilih sebagai Pemain Terbaik FIFA dan juga pemenang Ballon d'Or. Sementara, secara pencapaian kolektif, Weah membantu AC Milan meraih gelar juara Serie A Italia pada 1995/1996 dan 1998/1999. Total, ia mencatatkan 147 penampilan dan 58 gol untuk Rossoneri.
Pada Agustus 2000, Weah yang saat itu berusia 33 tahun bergabung dengan Manchester City secara gratis. Namun, ia hanya bertahan secara singkat. Pada Oktober 2000, Weah yang tidak banyak mendapat kesempatan bermain memilih untuk pergi secara gratis ke Olympique Marseille. Selama membela Manchester City, ia hanya tampil 11 kali dan mencetak 4 gol.
2. Patrick Vieira membela AC Milan pada 1995--1996 dan pensiun di Manchester City pada 2011
Selain George Weah, Patrick Vieira merupakan satu pemain lain yang dibeli oleh AC Milan pada bursa transfer musim panas 1995. Weah didatangkan dari Paris Saint-Germain yang merupakan klub Ligue 1 Prancis. Begitu pun dengan Vieira yang direkrut dari Cannes.
Perbedaannya, Vieira tidak langgeng bersama AC Milan. Ia meninggalkan AC Milan untuk bergabung dengan Arsenal pada 1996. Selama berseragam AC Milan, pemain asal Prancis ini hanya bermain lima kali.
Di Arsenal, sosok setinggi 1,92 meter ini menasbihkan diri sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia. Setelah The Gunners, Vieira membela Juventus pada 2005--2006 dan Inter Milan pada 2006--2010. Setelah itu, ketika memasuki fase akhir dari kariernya, barulah Vieira bergabung dengan Manchester City.
Vieira pindah ke Manchester City secara gratis pada Januari 2010. Pada akhir musim 2010/2011, ia pun memutuskan untuk pensiun. Sebelum gantung sepatu, Vieira mencatatkan 46 penampilan, 6 gol, dan 6 assist untuk Manchester City. Ia juga membawa mereka menjadi juara Piala FA pada 2011.
3. Robinho pindah ke AC Milan dari Manchester City pada 2010
Robinho menjadi pembelian mahal pertama Manchester City setelah mereka diakuisisi oleh Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan pada 2008. Saat itu, bintang asal Brasil ini ditebus dari Real Madrid dengan harga sekitar Rp747 miliar. Namun, karier Robinho di Manchester City tidak berjalan mulus. Pemain yang disebut-sebut sebagai The New Pele itu hanya mencatatkan 53 penampilan, 16 gol, dan 13 assist.
Pada bursa transfer Januari 2010, Manchester City meminjamkannya ke klub masa kecilnya, Santos. Ketika kembali, The Cityzens langsung menjualnya ke AC Milan dengan harga sekitar Rp365 miliar. Kariernya di San Siro lebih bagus. Robinho menorehkan 144 penampilan, 32 gol, 31 assist. Selain itu, ia juga membantu AC Milan menjadi juara Serie A Italia pada 2010/2011 dan Piala Supercoppa Italiana pada 2011/2012.
4. Nigel De Jong hengkang ke AC Milan dari Manchester City pada 2012
Nigel De Jong bergabung dengan Manchester City dari Hamburger SV pada awal musim 2009/2010. Ia bertahan selama 3 tahun dengan catatan 137 penampilan, 2 gol, dan 1 assist. Gelandang asal Belanda ini membantu mereka menjadi juara Piala FA pada 2011 dan English Premier League (EPL) pada 2011/2012.
Setelah Manchester City, De Jong melanjutkan karier bersama AC Milan. Ia membela Rossoneri hingga 2016. Selama itu, De Jong bermain sebanyak 96 kali dan mencetak 7 gol serta 3 assist.
5. Mario Balotelli bermain untuk Manchester City pada 2010--2013 dan AC Milan pada 2013--2014 dan 2015--2016
Mario Balotelli mengawali kariernya bersama rival AC Milan, Inter Milan. Pada 2010, Super Mario bergabung dengan Manchester City yang dilatih oleh Roberto Mancini, pelatihnya saat membela Inter Milan. Kerja sama keduanya mampu menghadirkan kesuksesan bagi Manchester City.
Tercatat, Balotelli berseragam Manchester City hingga 2013. Selama 3 tahun, ia bermain 80 kali dan mencetak 30 gol serta 6 assist. Seperti Nigel De Jong, Mario Balotelli berperan penting dalam keberhasilan mereka menjadi juara Piala FA pada 2011 dan EPL pada 2011/2012.
Pada 2013, AC Milan pun memboyongnya dengan harga sekitar Rp347 miliar. Namun, mereka melepasnya 1 tahun kemudian ke Liverpool dengan harga yang sama. Uniknya, 1 tahun setelah membela Liverpool, Balotelli kembali ke AC Milan dengan status pinjaman. Selama berseragam AC Milan, Balotelli mencatatkan 77 penampilan, 33 gol, dan 9 assist.
6. Brahim Diaz bersinar bersama AC Milan usai sulit mendapat kesempatan di Manchester City
Brahim Diaz bergabung dengan Manchester City dari Malaga pada 2015 saat masih berusia 16 tahun. Namun, gelandang kidal ini kesulitan untuk mendapat kesempatan di tim utama. Ia pun dijual ke Real Madrid pada 2019. Sebelum pergi, Diaz hanya pernah bermain 15 kali untuk Manchester City.
Pada 2020, Real Madrid meminjamkan Diaz ke AC Milan. Puas dengan kinerjanya, AC Milan pun kembali meminjam Diaz untuk musim 2021/2022. Hasilnya, mereka sukses menjuarai Serie A Italia dan Diaz menyumbang 3 gol serta 3 assist dari 31 penampilan.
Diaz tetap bertahan di AC Milan untuk musim 2022/2023, tetapi masih dengan status pinjaman. Pada awal musim 2023/2024, AC Milan sebetulnya ingin membelinya. Namun, Real Madrid menolaknya. Selama membela AC Milan, Diaz mencatatkan 124 penampilan, 18 gol, dan 15 assist.
7. Kyle Walker memenuhi keinginan untuk bermain di luar negeri bersama AC Milan
Kyle Walker resmi hengkang dari Manchester City pada Jumat (24/1/2025). Bek kanan yang saat ini berusia 34 tahun itu meninggalkan klub yang mulai dibelanya pada 2017. Walker yang dibeli oleh Manchester City dari Tottenham Hotspur mencatatkan 319 penampilan, mencetak 6 gol dan 23 assist, serta membantu mereka meraih 17 trofi.
Pada 12 Januari 2025, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan, Kyle Walker memang meminta untuk dilepas pada bursa transfer Januari 2025 ini. Menurut Guardiola, Walker mengaku ingin merasakan bermain di luar Inggris. AC Milan pun menjadi klub yang memenuhi aspirasinya tersebut.
Di AC Milan, Walker akan mengenakan nomor punggung 32. Ia menyatakan bahwa nomor tersebut dipilih sebagai bentuk penghormatan kepada David Beckham. Legenda Inggris itu mengenakan angka tersebut saat membela AC Milan pada 2009--2010.
Kini, Walker mendapat tantangan untuk membawa AC Milan bangkit. Hingga pekan ke-21 Serie A Italia 2024/2025, mereka masih berada di posisi kedelapan. Jika mampu tampil prima, Walker sangat berpeluang untuk bertahan di AC Milan dan Italia lebih lama.