5 Pemain Termuda yang Mencapai 25 Penampilan di Liga Champions

Liga Champions Eropa (UCL) sering kali menghadirkan para pesepak bola muda berbakat yang sudah menjadi andalan klub-klub papan atas. Sebagian dari mereka bahkan sudah mencapai penampilan ke-25 di UCL. Para pemain muda tersebut menunjukkan potensi yang cukup menjanjikan dan digadang-gadang bakal menjadi bintang Eropa dalam beberapa tahun ke depan.
Berikut lima pesepak bola termuda yang mencapai 25 penampilan dalam sejarah UCL per 17 November 2025.
1. Bojan Krkic melakoni laga ke-25 di UCL saat berusia 20 tahun 32 hari
Bojan Krkic pernah disebut-sebut sebagai calon bintang masa depan Barcelona kala tampil memukau bersama Barcelona B. Ia mencetak 10 gol dalam 22 laga Segunda Division B grup III 2006/2007. Bojan perlahan mulai dimainkan di beberapa pertandingan bersama tim senior Barcelona, termasuk Liga Champions.
Ia melakoni debutnya di UCL kala Barcelona menang 3-0 atas Olympique Lyon pada fase grup 2007/2008. Sementara itu, Bojan mencapai penampilan ke-25 di UCL kala masuk sebagai pemain pengganti dalam hasil imbang Barcelona 1-1 kontra Rubin Kazan pada babak grup 2010/2011. Bojan kala itu berusia 20 tahun 32 hari.
2. Anderson Oliveira mencapai 25 penampilan di UCL saat berusia 19 tahun 326 hari
Anderson Oliveira sempat mencuri perhatian ketika tampil impresif bersama FC Porto pada Januari 2006--Juni 2007. Pemain yang berposisi gelandang serang itu mencetak 3 gol dan 5 assist dalam 24 laga di berbagai ajang. Anderson kemudian direkrut Manchester United pada musim panas 2007.
Ia turut menjadi bagian penting MU kala menjuarai UCL 2007/2008. Anderson bermain dalam sembilan laga UCL pada musim tersebut. Ia melakoni laga UCL ke-25 ketika bermain sebagai starter dalam kekalahan MU 0-1 dari Besiktas pada fase grup 2009/2010. Anderson ketika itu berusia 19 tahun 326 hari.
3. Cesc Fabregas menjalani laga UCL ke-25 kala berusia 19 tahun 292 hari
Cesc Fabregas merupakan gelandang berbakat jebolan akademi Barcelona, La Masia. Meski begitu, kariernya berkembang pesat ketika bermain untuk Arsenal pada 2003--2011. Fabregas sudah menjadi gelandang serang utama Arsenal sejak usianya belum memasuki 20 tahun.
Pelatih Arsenal saat itu, Arsene Wenger, mengandalkan kreativitas dan visi permainan sang pemain dalam mengatur ritme permainan di semua kompetisi, salah satunya di Liga Champions. Fabregas langsung bermain sebagai starter kala debut di UCL dalam hasil imbang Arsenal 2-2 kontra Panathinaikos. Ia lalu mencapai pertandingan ke-25 di UCL saat Arsenal menelan kekalahan 0-1 dari PSV Eindhoven pada leg pertama 16 besar UCL 2006/2007. Fabregas masih berusia 19 tahun 292 hari.
4 Warren Zaire-Emery masih berusia 19 tahun 32 hari kala melakoni laga UCL ke-25
Warren Zaire-Emery menjadi salah satu gelandang tengah berbakat jebolan akademi Paris Saint-Germain (PSG) yang diorbitkan Christophe Galtier. Ia sudah menjadi bagian dari tim inti PSG sejak 2022/2023. Zaire-Emery makin menunjukkan kematangan dalam permainannya ketika dilatih Luis Enrique sejak 2023/2024.
Ia sempat mengukir rekor apik ketika menjalani laga UCL ke-25. Zaire-Emery menjadi pemain termuda yang mencapai penampilan ke-25 dalam sejarah UCL ketika masuk sebagai pemain pengganti dalam kemenangan PSG 1-0 atas Arsenal pada leg pertama semifinal 2024/2025. Ia ketika itu masih berusia 19 tahun 32 hari.
5. Lamine Yamal memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang mencapai penampilan ke-25 di UCL saat berusia 18 tahun 100 hari
Lamine Yamal tidak henti-hentinya menciptakan rekor mentereng bersama Barcelona. Ia berhasil melampaui capaian Zaire-Emery sebagai pemain termuda yang menjalani laga ke-25 di Liga Champions. Yamal ketika itu bermain sebagai starter saat Barcelona membantai Olympiacos dengan skor 6-1 pada matchday 4 fase liga UCL 2025/2026.
Lebih spesial lagi, ia mencetak satu gol di laga tersebut. Yamal masih berusia 18 tahun 100 hari kala mencapai penampilan ke-25 di UCL. Ia mencetak total 7 gol dan 7 assist dalam 26 laga UCL bersama Barcelona per 17 November 2025.
Kelima pemain di atas memiliki karier yang beragam usai mencatat rekor sebagai pemain termuda yang mencapai 25 penampilan di UCL. Bojan gagal memaksimalkan potensi terbaiknya setelah meninggalkan Barcelona pada musim panas 2011. Anderson menjuarai UCL bersama MU pada musim pertamanya 2007/2008, tetapi performanya cenderung inkonsisten.
Fabregas tidak pernah menjuarai UCL baik bersama Arsenal, Barcelona, maupun Chelsea. Zaire-Emery berhasil mengantarkan PSG menjuarai UCL sekaligus meraih treble winner pada 2024/2025. Yamal masih memiliki peluang untuk meraih gelar juara UCL bersama Barcelona mengingat usianya masih 18 tahun dan kariernya masih cukup panjang.

















