Performa 4 Gelandang Anyar Juventus pada Paruh Musim 2024/2025

- Juventus belum terkalahkan di Serie A Italia, dengan 7 kali menang dan 11 kali imbang dari 19 laga.
- Teun Koopmeiners tampil produktif dengan 2 gol dan 3 assist dalam 21 pertandingan bersama Juventus.
- Khephren Thuram menjadi pemain paling sering dimainkan dengan kontribusi 3 gol dan 2 assist dari 23 pertandingan.
Juventus menjalani musim yang cukup apik pada 2024/2025. Di bawah asuhan Thiago Motta, tim asal Turin ini kompetitif. Di Serie A Italia, Juventus masih berstatus belum terkalahkan. Dari 19 laga, Juventus mencatatkan 7 kali menang dan 11 kali imbang. Meski performa mereka masih naik turun, ini menjadi langkah menjanjikan bersama pelatih baru.
Kompetitifnya Juventus tidak terlepas dari aktivitas di bursa transfer musim panas 2024 lalu. Sebanyak sembilan pemain direkrut ke Allianz Stadium. Tiap lininya kedatangan pemain baru untuk menambah kedalaman skuad. Lini tengah menjadi sektor yang paling banyak tambahan.
Ada empat gelandang yang didatangkan Juventus pada musim panas 2024. Kehadiran mereka mampu membuat tim kompetitif. Lalu, seperti apa performanya pada paruh musim 2024/2025? Simak berikut ini.
1. Teun Koopmeiners tampil menjanjikan sebagai gelandang sentral
Teun Koopmeiners didatangkan Juventus dari Atalanta seharga 54,7 juta euro atau Rp913 miliar. Perekrutannya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lini tengah. Penampilannya sebagai gelandang sentral cukup menjanjikan hingga paruh musim 2024/2025.
Gelandang internasional Belanda ini sudah memainkan 21 pertandingan di berbagai kompetisi. Dari jumlah penampilan tersebut, ia cukup produktif dengan sumbangsih 2 gol dan 3 assist. Pemain 26 tahun ini menampilkan permainan yang apik di lini tengah Juventus.
2. Khephren Thuram menjadi gelandang yang paling sering dimainkan
Kedatangan Khephren Thuram ke Juventus menjadi momen spesial pada musim panas 2024 lalu. Pasalnya, ia mengikuti jejak sang ayah, LIlian Thuram, eks pemain Juventus pada 2001–2006. Ia direkrut dari OGC Nice dengan biaya 20 juta euro atau Rp334 miliar.
Kendati terbilang murah di harga pasaran saat ini, kualitas yang diberikan Thuram sangat impresif. Ia menjadi pemain yang paling sering dimainkan hingga paruh musim 2024/2025. Thiago Motta telah mempercayainya turun bertanding sebanyak 23 kali di seluruh kompetisi.
Fleksibilitas Thuram juga menjadi kelebihan yang dibawanya ke Juventus. Ia bisa bermain di sektor gelandang sentral dan gelandang bertahan. Pemain berusia 23 tahun ini juga produktif meski beroperasi di lini tengah. Ia telah mencetak 3 gol dan 2 assist dari jumlah laga tersebut.
3. Douglas Luiz masih belum maksimal sebagai gelandang sentral
Douglas Luiz menjadi salah satu pembelian mahal Juventus pada musim panas 2024 lalu. Ia didatangkan dari Aston Villa dengan harga 51,5 juta euro atau Rp860 miliar. Pemain asal Brasil ini dikontrak dengan durasi 5 tahun yang berlaku hingga 2029 mendatang.
Sayangnya, harga mahal tersebut belum sebanding dengan kontribusinya. Douglas baru memainkan 13 laga bersama Juvetnus. Ia sempat menderita masalah pada ototnya sehingga harus absen selama 2 bulan pada Oktober–Desember 2024. Sejauh ini, ia belum bisa maksimal sebab harus mengembalikan kebugarannya kembali setelah pulih.
4. Vasilije Adzic lebih banyak absen karena cedera
Juventus mendatangkan Visilije Adzic dari klub Montenegro, Buducnost Podgorica. Ia dibeli seharga 5,3 juta euro atau Rp90 miliar berkat potensinya sebagai pemain muda. Namun, ia belum bisa menunjukkan talentanya secara maksimal akibat berulang kali menderita cedera.
Hingga paruh musim 2024/2025, Adzic beberapa kali absen akibat menderita cedera. Mulai dari masalah otot hingga cedera hamstring membuat adaptasinya berjalan lambat. Ini membuat kontribusi belum maksimal sebagai pemain anyar. Secara keseluruhan, ia absen selama 3 bulan selama medio Agustus–Desember 2024. Ia baru memainkan empat laga bersama Juventus.
Para pemain di atas belum semuanya maksimal. Meski demikian, kehadiran mereka menambah opsi di lini tengah Juventus. Beberapa pemain anyar tersebut juga bisa langsung diandalkan sehingga membuat tim kompetitif. Menarik melihat kiprahnya hingga akhir musim nanti.