Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perjalanan Karier Buffon, Bintang yang Punya Loyalitas Tinggi

sbnation.com

Jakarta, IDN Times - Kiper legenda Italia, Gianluigi Buffon, sudah memutuskan gantung sepatu. Dia menutup lembaran karier sepak bolanya saat menginjak usia 45 tahun.

Buffon sejatinya masih ada kontrak bersama Parma Calcio 1913 sapai Juni 2024. Namun, pria kelahiran Carrara, Italia itu sepakat mengakhiri kerja samanya imbas cedera yang tak kunjung sembuh.

Eks kiper Juventus itu merupakan kiper kebanggaan Italia. Ketika usianya sudah uzur, dia mampu beraksi dengan gemilang di bawah mistar.

Seperti apa kisah perjalanan karier Buffon? Berikut ulasannya IDN Times sajikan.

1. Perjalanan Buffon dimulai dari Parma

football365.com

Parma menjadi awal bagi Buffon membangun karier profesionalnya. Tepatnya pada Juli 1994 lalu, dia berhasil promosi ke tim utama Parma.

Buffon mengabdi selama enam tahun bersama Parma dengan mencatat 85 clean sheet. Dalam periode itu, dia selalu menjadi sorotan hingga akhirnya diboyong Juventus pada musim 2021/02.

2. Loyalitas Buffon tak perlu ditanyakan

skysports.com

Nah, bersama Juventus, Buffon berhasil mengukir segudang kenangan. Salah satu yang mungkin tak terlupakan adalah ketika dirinya memilih setia bertahan di Juventus saat  degradasi ke Serie B pada musim 2005/06.

Juventus harus turun kasta usai terkena skandal calciopoli. Padahal, pada musim tersebut, Bianconeri berhasil mengakhiri kompetisi sebagai pemuncak klasemen.

Banyak pemain yang hengkang setelah Juventus dihantam masalah tersebut, seperti Fabio Cannavaro, Emerson, Patrick Vieira dan Zlatan Ibrahimovic.

Namun, Buffon tetap bertahan. Dia bersama Alessandro Del Piero, Giorgio Chiellini, Pavel Nedved, David Trezeguet serta Mauro Camoranesi memilih setia di Turin.

Ternyata tak butuh waktu lama bagi Buffon dan kolega untuk membawa Juventus kembali naik ke Serie A. Hanya semusim, mereka berhasil menjadi juara di Serie B dengan torehan 85 poin pada musim 2006/07.

3. Buffon hanya kekurangan satu trofi

skysports.com

Setelah puas di Juventus, Buffon mencari tantangan baru di Paris Saint-Germain (PSG) pada musim 2018/19. Ternyata, pria 45 tahun itu hanya bertahan semusim sebelum akhirnya kembali memutuskan berseragam Juventus.

Buffon sebenarnya bisa gantung sepatu dengan senyum yang lebar. Maklum, dalam kiprahnya, Buffon berhasil menyabet banyak gelar, seperti 10 Scudetto dan sebiji trofi Piala Dunia.

Namun, ada yang kurang dari koleksi trofi milik Buffon. Dia belum sempat mencicipi trofi Liga Champions hingga pensiun.

Addio Gianluigi Boffon!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us