Persija Tantang Fans yang Minta Rizky Ridho Hengkang
- Direktur Persija Jakarta menantang fans yang ingin Rizky Ridho berkarier di luar negeri untuk datang ke kantor dan diskusi.
- Prapanca kesal dengan maraknya suara fans di media sosial yang ingin Ridho main di luar negeri, mengakui sulit mengendalikan situasi.
- Prapanca meminta warganet yang bersuara agar Ridho ke luar negeri, datang langsung ke kantor Persija sembari membawa proposal tawaran klub luar negeri.
Jakarta, IDN Times - Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, menantang fans yang menginginkan Rizky Ridho berkarier di luar negeri. Dia ingin bertatap muka dan diskusi dengan mereka.
"Saya minta orang-orang yang menyarankan Rizky Ridho dijual dan main di luar negeri, datang ke kantor Persija. Ayo diskusi dan nanti saya jelaskan situasinya," kata Prapanca dalam acara Ngopi Bareng Persija.
1. Kesal dengan apa yang beredar di media sosial
Prapanca mengaku kesal dengan maraknya suara fans di media sosial yang ingin Ridho main di luar negeri. Dia mengakui suara arus bawah lewat media sosial memang susah dikendalikan dan sering membuat situasi jadi tak stabil.
"Saya lihat banyak akun robot itu. Memang, kalau sudah di media sosial kadang suka seenak udel, terserah mau bicara dan mengetik apa saja. Media sosial di Indonesia memang sudah tidak fair," kata Prapanca.
2. Bawa proposal penawaran tim luar negeri
Prapanca meminta warganet yang bersuara agar Ridho ke luar negeri, datang langsung ke kantor Persija sembari membawa proposal berisikan tawaran klub luar negeri. Setelahnya, dia ingin diskusi dengan orang itu.
"Kalau dia memang peduli terkait dengan masa depan Persija, menyarankan Rizky Ridho main, dan tambah jam terbang di luar negeri, boleh. Datang ke saya, tawarin klubnya yang mana, kita ngobrol," kata Prapanca.
3. Terikat kontrak sampai 2026
Sebelumnya, memang banyak beredar suara di media sosial, agar Ridho dilepas dan main di luar negeri. Hal itu tak lepas dari performa apik Ridho bersama Persija dan Timnas Indonesia.
Namun, Ridho masih punya kontrak hingga 2026 di Persija Jakarta. Jika ada klub yang menginginkan jasanya, entah itu klub dalam atau luar negeri, harus membayar mahar kepada Macan Kemayoran.
