Persita Pakai Seragam Tempur Lawas Arungi Liga 1

Jakarta, IDN Times - Persita Tangerang sudah merilis 30 pemain yang bakal mentas di Liga 1 musim 2021/2022. Selain empat legiun asing, skuad Pendekar Cisadane juga bakal diperkuat beberapa pemain muda yang dipromosikan dari tim U-20 yang dimiliki.
Beberapa pemain muda yang naik kelas adalah Muhammad Duta Atapelwa, Adiyansyah, Rizky Maulana, Rifki Dwi Septiawan, dan lainnya. Mereka bakal berbaur dengan para pemain senior dan empat legiun asing, Adam Mitter (Inggris), Bae Shin-young (Korea Selatan), Harrison Cardoso (Brasil), dan Alex Goncalves (Brasil).
"Ini adalah bagian dari komitmen Persita untuk bisa mencetak bibit-bibit unggul sepak bola. Nantinya mereka akan dievaluasi performanya oleh tim pelatih. Semoga tetap konsisten dan bisa mengimbangi standar permainan seniornya," ungkap I Nyoman Suryanthara, Manajer Tim Persita, Kamis (26/8/2021).
1. Persita tak mengganti jersey musim 2020

Persita musim ini bakal ditangani empat orang pelatih. Jumlah tersebut sedikit berbeda dengan formasi di musim 2020 yang diperkuat lima orang. Widodo C Putro tetap menjadi pelatih kepala dan ditemani Francis Wewengkang, Hendra Hasibuan, dan Mukti Ali Raja.
Berbeda dengan musim lalu, Persita dipastikan tak melakukan perubahan pada jersey yang akan dikenakan. Mereka bakal tetap memakai seragam tempur yang desainnya serupa dengan musim 2020 saat kompetisi terhenti di tengah jalan.
"Memang desain jersey masih menggunakan yang lama. Tapi, meskipun menggunakan desain lama, semangat para Pendekar tidak luntur dan malah makin membara untuk berjuang demi lambang obor di dada," ujar Direktur Komersial Persita, Evelyn Cathy.
2. Ini alasan Pendekar Cisadane tak ganti jersey

Menurut Cathy, salah satu pertimbangannya menggunakan jersey lama, karena sponsor dan partner yang tak mengalami perubahan dari musim lalu. Setelah semuanya masih berkomitmen mendukung perjuangan Persita, maka manajemen memutuskan tak melakukan perubahan apapun pada jersey.
Tiga jersey yang masih menjadi identitas utama Persita di Liga 1 masih dominan ungu (kandang), putih (tandang) dan pink (jersey ketiga).
"Kami bersyukur, meski di tengah pandemi yang masih berlangsung saat ini, para sponsor dan partner Persita tetap menunjukkan dukungan dan komitmennya. Semoga ini jadi modal yang positif untuk Persita musim ini dan bisa meraih prestasi terbaik," kata Cathy.
3. Kampanye baru

Menandai bergulirnya musim kompetisi yang baru ini, Persita pun merilis kampanye terbarunya bertajuk #TERU5KANP3RJUANGAN. Kampanye ini nantinya muncul di semua konten digital, infrastruktur, fasilitas, dan merchandise Persita selama musim 2021-2022.
Musim ini, dengan tagar tersebut, Persita mencoba meneruskan kampanye terdahulu, yakni #SATUKAN53MANGAT. Gagasan kampanye tersebut merupakan upaya tim meneruskan banyak hal-hal baik yang sudah dilakukan, tidak hanya di musim lalu, tapi juga sebelumnya.
Harapannya, kampanye itu bisa menambah semangat para pemain Persita di lapangan untuk meraih prestasi tertinggi di kancah sepak bola Indonesia.