Piala Asia U-23 2020: Australia vs Thailand, Tuan Rumah Pantang Keder
Sabtu 11 Januari 2020, Rajamangala Stadium - Bangkok, 20.15 WIB. Usai membungkam Bahrain dengan skor telak 5-0 pada Rabu (8/1) silam, Thailand tengah memburu kemenangan kedua saat bersua Australia di Rajamangala Stadium dalam matchday kedua Grup A Piala Asia U-23, Sabtu (11/1) malam ini.
Tim tuan rumah siap melanjutkan momentum tren positif. Apalagi The War Elephants mengusung misi lolos ke fase grup, yang pertama sejak mereka debut di ajang dua tahunan tersebut pada 2016 silam. Namun, Australia siap menjegal ambisi anak asuh Akira Nishino tersebut.
1. Sadar kualitas sang lawan, Thailand U-23 diwanti-wanti bermain dengan mental positif
Menghadapi Australia U-23 yang diisi pemain-pemain binaan lokal dan Eropa, Nishino pantang keder duluan. "Kami tidak takut menghadapi mereka. Saya selalu memberi tahu para pemain bahwa mereka harus terus menguji diri mereka sendiri demi meningkatkan kualitas," ungkap pria berusia 64 tahun itu, dalam sesi jumpa pers pra-pertandingan pada Jumat (10/1) kemarin, seperti dikutip dari laman resmi the-afc.com.
Sadar akan melawan tim dengan kualitas yang lebih mentereng, eks pelatih Timnas Jepang di Piala Dunia 2018 itu enggan mengutamakan keterampilan dan taktik. Ia ingin agar Shinnaphat Leeaoh beserta kolega untuk berlaga dengan bekal mental positif serta niatan menimba pengalaman.
2. Akira Nishino, pelatih Thailand U-23, enggan mengotak-atik susunan tim utama
Don't change the winning team. Kredo lama di dunia olahraga itu turut dipegang oleh Nishino. Ia mengaku enggan mengotak-atik susunan pemain tim utama Thailand di pertandingan ini. Artinya, duo juru gedor Supachok Sarachat dan Supachai Jaided siap menguji kekokohan tembok belakang Australia.
"Apa pun masalahnya, kita harus memilih susunan pemain yang tepat untuk menghadapi Australia. Saya akan terus memberi tahu pemain saya untuk fokus pada hal positif untuk memastikan bahwa kami siap untuk pertandingan. "
3. Usai ditahan imbang Irak, Australia ingin mencicipi kemenangan pertama
Sementara itu, Australia menatap laga kontra Thailand dengan percaya diri. Meski mereka saja ditahan imbang Irak pada matchday pertama Grup A beberapa hari silam, tekad Olyroos untuk pindah ke jalur kemenangan sudah bulat. Mereka ingin tampil lebih baik ketika berjumpa tuan rumah di Rajamangala.
Mengandalkan skema permainan cepat, sang pelatih kepala Graham Arnold tengah mempertimbangkan akan melakukan rotasi beberapa pemain di sejumlah posisi ketika dirinya berusaha memanfaatkan skuad berkualitas yang dimilikinya.
4. Graham Arnold, juru taktik Olyroos, mempertimbangkan rotasi di sejumlah posisi
"Kami memiliki para pemain dengan kualitas merata sehingga kami akan bersiap untuk pertandingan berikutnya melawan Thailand. Mungkin akan ada sebelas pemain berbeda yang akan bermain," ungkap pelatih 56 tahun tersebut dalam kesempatan terpisah.
Australia U-23 memang punya stok melimpah. Beberapa nama yang tak menjadi starter bisa dijajal. Mulai dari kiper Jordan Holmes (Ebbsfleet United), bek Joshua Laws (Fortuna Dusseldorf II), gelandang Zach Duncan (AGF), serta duo penyerang Jacob Italiano (Borussia Monchengladbach II) - Ben Folami (Ipswich Town).
5. Graham Arnold (paling kiri) dan Akira Nishino (kedua dari kiri) akan saling mengadu taktik di hadapan publik Stadion Rajamangala, Bangkok
Prakiraan susunan pemain kedua kesebelasan :
Australia (4-3-3)
Tom Glover (GK); Gabriel Cleur, Thomas Deng, Dylan Ryan, Alex Gersbach; Connor Metcalfe, Keanu Baccus, Aiden O'Neill; Trent Buhagiar, Al Hassan Toure, Reno Piscopo
Thailand (4-4-1-1)
Korraphat Nareechan (GK); Meechok Marhasaranukun, Shinnaphat Leeaoh, Saringkan Promsupa, Thitathorn Aksornsri; Anon Amornlerdsak, Kritsada Kaman, Sorawit Panthong, Suphanat Mueanta; Supachok Sarachat; Supachai Jaided.
