Profil Guinea U23: Pelatih, Skuad, dan Daftar Pemain

Timnas Indonesia U23 masih punya satu jalur lagi menuju Olimpiade 2024 lewat laga play-off melawan wakil dari Afrika, yakni Timnas Guinea. Pertandingan Indonesia vs Guinea U23 akan digelar di INF Clairefontaine, Prancis pada Kamis (9/5/2024).
Sama seperti Indonesia, Timnas Guinea juga merupakan tim peringkat keempat di kejuaraan konfederasi. Guinea gagal mendapat peringkat tiga di Piala Afrika U23 2023 setelah kalah 4-3 dari Mali lewat babak adu penalti.
Guinea sendiri menempati ranking FIFA ke-76 atau hampir dua kali lipat lebih tinggi dibanding Indonesia yang berada di peringkat ke-134. Berikut profil Guinea U23, mulai dari pelatih, skuad, hingga kekuatannya.
1. Mengenal negara Guinea

Bagi kamu yang belum familier, Guinea merupakan negara di Afrika Barat yang memiliki luas sekitar 246 ribu km persegi. Secara geografis, Guinea berbatasan dengan beberapa negara seperti Senegal, Pantai Gading, Liberia, dan Mali.
Guinea merupakan bekas jajahan Prancis dan mendapatkan kemerdekaannya pada 1958. Saat ini, Guinea berpenduduk sekitar 13,5 juta jiwa yang terdiri dari 24 suku dan etnis serta 85 persennya beragama Islam.
Guinea juga menggunakan bahasa Prancis sebagai bahasa resminya, mulai dari di sekolah, administrasi pemerintahan, hingga media. Selain itu, ada beberapa bahasa lain yang dituturkan masyarakat Guinea, antara lain Pular, Mandingo, dan Susu.
2. Pelatih dan skuad Timnas Guinea U23

Timnas Guinea U23 dilatih oleh Kaba Diawara, mantan pemain Arsenal, Marseille, PSG, dan beberapa klub Liga Inggris dan Ligue 1 lainnya. Kaba Diawara ditunjuk sebagai pelatih Guinea U23 pada April 2024. Namun sebelumnya, Diawara sudah menukangi timnas senior Guinea.
Timnas Guinea U23 juga diperkuat oleh sejumlah pemain yang berkarier di Afrika hingga Eropa. Berikut daftar skuad Timnas Guinea U23:
- Sandali Condé (Kiper, 21 tahun, Klub: SV Stripfing)
- Sékou Camara (Kiper, 21 tahun, Hafia FC)
- Lassana Diakhaby (Kiper, 20 tahun, Valenciennes FC U19)
- Mory Keita (Kiper, 18 tahun, Hafia FC)
- Naby Oularé (Bek Tengah, 21 tahun, Boluspor)
- Sahmkou Camara (Bek Tengah, 20 tahun, FC Stade-Lausanne-Ouchy)
- Cheick Thiam (Bek Tengah, 20 tahun, Beerschot V.A.)
- Madiou Keita (Bek Tengah, 19 tahun, AJ Auxerre B)
- Bangaly Cissé (Bek Tengah, 21 tahun, SOAR Academie)
- Chérif Camara (Bek Tengah, 21 tahun, Hafia FC)
- Mohamed Soumah (Bek Tengah, 21 tahun, Jong KAA Gent)
- Ousmane Kokoe Coumbassa (Gelandang, 22 tahun, Al-Shorta SC)
- Fode Camara (Gelandang, 21 tahun, CS Sfaxien)
- Naby Camara (Gelandang, 22 tahun, Al-Waab SC)
- Ibrahima Fofana (Gelandang, 21 tahun, Kocaelispor)
- Selu Diallo (Gelandang, 20 tahun, Deportivo Alavés B)
- Aguibou Camara (Gelandang, 22 tahun, Atromitos Athen)
- Sekou Tidiany Bangoura (Gelandang, 22 tahun, Tuzlaspor)
- Momo Cissé (Sayap Kiri, 21 tahun, Tanpa Klub)
- Alseny Soumah (Sayap Kiri, 23 tahun, Horoya AC)
- Salifou Soumah (Sayap Kanan, 20 tahun, Zira FC)
- Ousmane Camara (Depan Tengah, 22 tahun, FC Annecy)
- Algassime Bah (Depan Tengah, 21 tahun, Olympiacos Piraeus)
- Elhadj Bah (Depan Tengah, 22 tahun, USL Dunkerque)
- Mohamed Diaby (Depan Tengah, 22 tahun, KF Trepca 89)
- Saran Mamoudou Kanté (Depan Tengah, 23 tahun, Hafia FC)
- Mohamed Lamine Soumah (Penyerang, 21 tahun, AS Kaloum)
3. Kekuatan Timnas Guinea U23

Timnas Guinea U23 sama sekali tak bisa disepelekan. Guinea diasuh oleh Kaba Diawara yang berpengalaman selama berkarier sebagai pesepak bola di klub elite Eropa.
Beberapa pemain Guinea U23 juga berkarier di Eropa, antara lain Selu Diallo (Deportivo Alaves), Mohamad Soumah (KAA Gent), Algassime Bah (Olympiacos), Madiou Keita (Auxerre B), Lassana Diakhaby (Valenciennes), dan Aguibou Camara (Atromitos Athen).
Tak hanya itu, Timnas Guinea kabarnya turut diperkuat eks Barcelona yang kini bermain di Getafe, Ilaix Moriba.
Kemampuan fisik pemain Guinea U23 juga perlu diwaspadai Garuda Muda. Mengingat postur tubuh pemain Indonesia yang relatif lebih kecil dibanding pemain Guinea.
Nah, demikianlah profil Timnas Guinea U23 yang akan menjadi lawan Timnas Indonesia dalam perebutan tempat ke Olimpiade 2024.