PSSI Gandeng Swasta untuk Pembinaan Sepak Bola Wanita
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan pihaknya bakal menggaet perusahaan swasta untuk pembinaan sepak bola wanita Indonesia. Namun, dia belum mau membocorkan perusahaan tersebut.
"Kemarin kami sedang menunggu konfirmasi kerja sama dengan sebuah perusahaan, yang akan mulai pembinaan U-9 dan U-14. Saya tak mau bicara perusahaan mana, biar mereka yang mengumumkan," ujar Erick di Palembang, Jumat (14/7/2023).
1. Pemain usia 15 tahun bisa ikut liga wanita
Erick menyatakan dengan memulai pembinaan dari U-9 dan U-14, maka nantinya pemain berusia 15 tahun sudah bisa mengikuti liga sepak bola wanita. Dia mengaku, memang ada cara berbeda yang diterapkan federasi dalam pembinaan sepak bola wanita.
"Tadi saya sampaikan ke Exco semua dan pelatih, di liga pria, mungkin usia 17 atau 18 tahun (baru bisa main di liga). Nanti, liga wanita usia 15 tahun sudah bisa ikut kompetisi karena memang berbeda cara mengelola Timnas wanita dan laki-laki," ujar Erick.
2. PSSI berjanji setarakan pembinaan Timnas wanita dan laki-laki
Erick berjanji, PSSI bakal menyetarakan pembinaan atlet Timnas wanita dan laki-laki. Ke depan, federasi akan mengadakan kembali kompetisi sepak bola wanita, setelah terakhir mengadakan Liga 1 Putri pada 2019.
"Kekalahan ini (dari Thailand di semifinal Piala AFF U-19 Wanita), membuktikan kami di PSSI harus menyamakan pembinaan antara atlet sepak bola wanita dan laki-laki," ujar Erick.
3. Apresiasi PSSI bagi Timnas U-19 Wanita Indonesia
Lebih lanjut, Erick mengapresiasi sepak terjang Timnas Wanita U-19 di Piala AFF U-19. Meski keok dari Thailand, mereka sudah menunjukkan hasil apik dengan lolos ke babak semifinal.
"Anak-anak (penggawa Timnas U-19 Wanita) sudah tampil luar biasa. Mereka membuat sejarah pertama kali lolos ke semifinal Piala AFF U-19 Wanita. Mereka tetap semangat untuk perebutan laga tempat ketiga (lawan Myanmar)," ujar Erick.
