Ratusan Pemuda dari 35 Provinsi Pamer Kreativitas di Kreativesia 2025

- Kreativesia 2025 usung tema "Muda Berkarya Bangun Indonesia Raya" dengan 329 peserta dari 35 provinsi berbeda dalam delapan kategori ekonomi kreatif.
- Pemuda dianggap sebagai agen perubahan dan kemajuan Indonesia yang harus selalu menjadi garda terdepan dalam berbagai aspek kehidupan.
- Kreativesia bukan sekadar kompetisi dan festival, tetapi juga wadah ekspresi, kolaborasi, inovasi, serta nilai kewirausahaan di kalangan pemuda.
Jakarta, IDN Times - Kemenpora secara resmi membuka Kreativesia 2025, di halaman DPRD Provinsi Sumatra Selatan, Palembang, Kamis (16/10/2025) malam WIB. Pembukaan itu dimeriahkan ratusan pemuda dari 35 provinsi yang beradu kreativitas.
The Lantis mengguncang acara pembuka, kemudian diikuti tarian dan budaya khas Palembang. Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Kemenpora, Yohan, mewakili kehadiran Menpora Erick Thohir.
1. Usung tema Muda Berkarya Bangun Indonesia Raya
Kreativesia edisi tahun ini mengusung tema "Muda Berkarya Bangun Indonesia Raya". Ajang tersebut dimeriahkan 329 peserta yang tersebar dari 35 provinsi berbeda.
Mereka berkompetisi dalam delapan kategori ekonomi kreatif, mulai dari musik, film, fashion, kuliner, kriya, teknologi informasi, hingga desain grafis serta berbagai kegiatan festival budaya.
2. Pemuda agen perubahan
Menurut Yohan, pemuda adalah agen perubahan dan kemajuan Indonesia. Mereka harus selalu menjadi garda terdepan, dalam berbagai aspek kehidupan.
"Pemuda selalu tampil di depan sebagai pelopor dalam berbagai bidang kehidupan. Mereka adalah agen perubahan, kekuatan moral, dan kontrol sosial yang menjadi teladan di lingkungannya," kata Yohan dalam keterangan resminya.
3. Kreativesia bukan sekadar festival
Yohan menekankan kreativesia bukan sekadar kompetisi dan festival. Melainkan, menjadi wadah ekspresi, kolaborasi, inovasi, serta nilai kewirausahaan di kalangan pemuda.
"Agenda ini menjadi langkah potensial dan terobosan untuk membangun generasi muda Indonesia yang gigih, empatik, dan cinta tanah air menuju Indonesia Emas 2045. Teruslah berkarya, berkolaborasi, dan berkontribusi untuk Indonesia yang maju dan berdaya saing," ucap Yohan.