Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rekam Jejak Patrick Kluivert Calon Pelatih Timnas Indonesia

Potret duel Timnas Indonesia vs Australia yang berakhir 0-0 di SUGBK, Selasa (10/9/2024). (IDN Times/Tata)
Intinya sih...
  • Patrick Kluivert dirumorkan menjadi suksesor Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
  • Kluivert memiliki pengalaman minim sebagai pelatih kepala di klub divisi utama atau tim nasional, dengan hanya 34 laga yang dilakoninya.
  • Rata-rata poin per pertandingan Kluivert rendah, yakni 1,50 poin bersama Adana Demirspor dan 1,38 poin bersama Timnas Curacao.

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia segera membuka lembaran baru, selepas PSSI resmi mendepak Shin Tae Yong dari kursi pelatih, Senin (6/1/2025). Arah Pasukan Garuda bakal digerakkan Patrick Kluivert, yang kencang dirumorkan menjadi suksesor Shin.

Merapatnya Kluivert dikabarkan pakar transfer Italia, Fabrizio Romano. PSSI dan Kluivert dikabarkan sepakat dengan kontrak hingga 2027, dengan opsi perpanjangan dua tahun.

Andai tak ada arang melintang, Kluivert bakal diperkenalkan federasi pada 12 Januari 2025. Lantas, seperti apa rekam jejak Kluivert dalam meramu taktik?

1. Kluivert minim pengalaman

Menilik Transfermarkt, Kluivert memulai karier kepelatihannya pada 2008. Bisa dibilang, eks bomber Barcelona itu minim pengalaman sebagai pelatih di klub divisi utama atau tim nasional.

Kluivert hanya pernah menukangi Timnas Curacao dan klub Turki, Adana Demirspor. Sisanya, Kluivert lebih sering menjadi pelatih tim muda, asisten pelatih, dan masuk jajaran tim kepelatihan, sektor penyerang.

2. Baru lakoni 34 laga, rata-rata poin per pertandingannya rendah

Total, Kluivert baru melakoni 34 laga sebagai pelatih kepala, di klub dan tim nasional. Rinciannya adalah 14 bersama Curacao dan 20 di Adana Demirspor.

Rata-rata poin per pertandingannya pun rendah. Bersama Demirspor, Kluivert mencatatkan 1,50 poin. Sementara, delapan laganya di Curacao pada 2015-2016 lalu, Kluivert mengukir 1,38 poin.

Kluivert melakoni enam laga ketika menjadi pelatih interim Curacao, Mei-Oktober 2021. Catatannya menurun, yakni hanya meraih rata-rata 0,83 poin.

3. Pernah berguru dengan Van Gaal

Kluivert pernah berguru dengan Louis van Gaal. Itu terjadi ketika menjadi asisten Van Gaal pada periode Agustus 2012 hingga Juli 2014.

Dalam kesempatan itu, Kluivert membantu Van Gaal untuk mengantarkan Oranje ke semifinal Piala Dunia 2014. Sayangnya, langkah mereka ke final dijegal Argentina lewat tos-tosan.

Namun, kekalahan itu berhasil ditebus Belanda saat menantang tuan rumah Brasil di perebutan peringkat ketiga. Mereka menang 3-0 berkat gol Robin van Persie, Daley Blind, dan Georginio Wijnaldum.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us