Ruediger Terancam Sanksi Berat Usai Timpuk Wasit di Final Copa del Rey
- Ruediger terancam sanksi berat dari RFEF karena tindakan agresifnya saat protes ke wasit dalam final Copa del Rey kontra Barcelona.
- Ruediger melempar es ke arah wasit dan melayangkan kata-kata kasar, membuatnya dalam posisi tak nyaman.
- Ruediger mengakui kesalahannya di Instagram, menyatakan emosinya tersulut karena Madrid kalah dan meminta maaf atas tindakannya.
Jakarta, IDN Times - Bek Real Madrid, Antonio Ruediger, terancam sanksi berat dari Komisi Disiplin Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF). Potensi tersebut muncul lantaran Ruediger bertindak agresif saat protes ke wasit Ricardo de Burgos Bengoechea dalam final Copa del Rey kontra Barcelona, akhir pekan lalu.
Dalam duel yang berkesudahan dengan kekalahan Madrid dengan skor 2-3, Ruediger sempat protes keras ke De Burgos. Dia bahkan melempar es ke arah De Burgos kala itu.
1. Lempar es dan layangkan kata-kata kasar
Laporan akhir laga, dilansir Metro, De Burgos menulis jika Ruediger telah melempar benda keras dari arah area teknis. Tindakan itu dianggap sebagai aksi yang agresif.
Bukan cuma melempar es ke arah De Burgos, Ruediger sempat melayangkan kata-kata kasar. Hal tersebut juga dituangkan dalam laporan pertandingan dan membuat Ruediger dalam posisi tak nyaman.
2. Ruediger mengaku salah
Sadar dengan aksinya, Ruediger buka suara di Instagram. Dia mengaku salah dan tindakannya tak bisa diterima. Eks bek Chelsea itu mengaku tersulut emosinya karena Madrid harus mengakui keunggulan rival beratnya.
"Tindakan saya tak bisa ditolerir. Saya minta maaf atas hal tersebut. Kami main bagus di babak kedua. Setelah 11 menit, saya tak bisa membantu tim lagi dan sebelum peluit panjang, malah bikin kesalahan. Maaf wasit dan semua orang yang saya kecewakan," tulis Ruediger.
3. Bellingham dan Vazquez juga kena kartu merah
Sebenarnya, bukan cuma Ruediger yang melayangkan protes keras ke De Burgos. Jude Bellingham dan Lucas Vazquez juga melakukan aksi serupa.
De Burgos tanpa ampun mengganjar keduanya dengan kartu merah. Sebab, protes Bellingham dan Vazquez diikuti dengan kata-kata kasar pula.
