Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sandy Walsh Belajar Bahasa Indonesia Demi Berseragam Timnas

www.essevee.be

Jakarta, IDN Times - Pemain keturunan Indonesia yang kini bermain untuk klub Belgia, KV Mechelen, Sandy Walsh, tak sabar segera memulai debut dengan Timnas Indonesia. Sandy begitu menantikan proses naturalisasinya berjalan lancar karena memang sudah lama dinantikannya.

Proses naturalisasi Sandy memang sudah didukung oleh pemerintah Indonesia. Kementerian Pemuda dan Olahraga mendukung PSSI buat menaturalisasi Sandy. Dengan begitu, Sandy hanya harus menjalani proses secara administratif agar bisa diambil sumpahnya untuk bisa menjadi WNI.

"Saya sudah menunggu ini begitu lama. Lalu, ada tiga pertandingan yang menentukan untuk bisa berpartisipasi di Piala Asia 2023 pada Juni 2022.  Ini adalah fase kualifikasi terakhir dan Indonesia terakhir bermain di ajang itu pada 2007. Jadi, ada banyak yang dipertaruhkan," kata Sandy dikutip GVA.

1. Mau bermain di kualifikasi Piala Asia 2023

potret Sandy Walsh (instagram.com/sandywalsh)

Yang semakin membuat Sandy antusias untuk segera berseragam Timnas Indonesia, ketiga pertandingan kualifikasi Piala Asia itu bakal dihelat di Tanah Air. Selain itu, keluarganya juga akan senang jika bisa menontonnya berlaga di tanah kelahirannya. 

"Itu akan membuat saya sangat bangga untuk melakukan debut. Ini juga akan sangat cocok setelah kemungkinan partisipasi dalam play-off dengan KV Mechelen. Semoga saja terwujud," ujar pemain berusia 26 tahun itu.

Sandy tak peduli jika main buat Indonesia yang peringkatnya ada di bawah 100 besar FIFA. Sebab, seragam tim nasional, menurut Sandy, lebih penting ketimbang peringkat FIFA.

2. Sudah belajar Bahasa Indonesia

Sandy Walsh (instagram.com/sandywalsh)
Sandy Walsh (instagram.com/sandywalsh)

Sandy memiliki garis keturunan Indonesia dari kakek dan nenek atau orang tua ibunya. Demi menyiapkan diri untuk menjadi WNI, Sandy pun sudah belajar bahasa Indonesia. 

Bahkan dia tengah menyelesaikan kursus bahasa untuk bisa melakukan komunikasi dengan baik kelak saat tampil dengan pemain Indonesia lainnya.

"Saya tahu dasar-dasarnya. Tapi, jika saya ingin berbagi sesuatu di media sosial, harus menggunakan Google Translate. Saya benar-benar mulai mempelajarinya sekitar enam bulan lalu. Sebab, saat itu saya tahu pelatih tim nasional sangat menginginkan saya untuk bergabung," kata Sandy

3. Kemampuannya sudah diakui Shin Tae Yong

Sandy mengklaim, saat ini pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, percaya akan kemampuannya. Bahkan, dalam setiap pertemuan dengan pimpinan federasi, Shin acap kali mencari koneksi untuk bisa membuatnya segera mengantongi paspor Indonesia. 

"Mereka tahu saya sangat termotivasi dan sekarang sudah 90-95 persen selesai. Pada April 2022, saya berharap bakal segera diresmikan, karena sudah menunggu begitu lama," ujar Walsh.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us