Sejarah Perubahan Format Turnamen Euro dari Masa ke Masa

- UEFA Euro 2024 diikuti oleh 24 tim yang sudah lolos dari babak kualifikasi
- Piala Eropa mengalami perubahan format turnamen dari masa ke masa, dimulai dari edisi pertama pada tahun 1960
- Format turnamen Euro berkembang dari empat tim hingga 24 tim, dengan perubahan jumlah peserta dan sistem kualifikasi
Kejuaraan sepak bola paling bergengsi di benua Eropa kembali digelar. UEFA Euro 2024 yang dihelat di Jerman adalah edisi ke-17 sejak edisi pertamanya digelar pada 1960 silam. Euro 2024 diikuti oleh 24 tim yang sudah lolos dari babak kualifikasi. Tapi, tahukah kamu kalau UEFA Euro atau Piala Eropa sudah beberapa kali mengalami perubahan format turnamen?
Ya, format 24 tim dengan dibagi menjadi enam grup tidak langsung digunakan sejak edisi pertama kejuaraan ini. Lalu, bagaimana perubahan format turnamen Euro dari masa ke masa terjadi? Mari simak melalui pembahasan berikut!
1. Berawal dari turnamen mini dengan format empat tim pada 1960

Kejuaraan sepak bola Eropa pertama memiliki nama European Nations’ Cup yang dilangsungkan di Prancis pada 6 sampai 10 Juli 1960. Ide untuk menyelenggarakan turnamen ini pertama kali diusulkan oleh Henri Delaunay, Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Prancis pada 1927. Namun, rencana ini baru terealisasi pada tahun 1958 setelah Delaunay wafat. Untuk menghormatinya, trofi turnamen ini dinamai Trofi Henri Delaunay. Edisi pertama ini dimenangkan oleh Uni Soviet setelah mengalahkan Yugoslavia dengan skor 2-1 di partai final. Format empat tim seperti ini berlangsung hingga 1976, di mana saat itu turnamen digelar di Yugoslavia dengan nama UEFA European Football Championship.
2. Jumlah peserta bertambah menjadi 8 tim sejak 1980

Masih dengan nama European Football Championship, Piala Eropa edisi 1980 mengalami penambahan jumlah peserta menjadi 8 tim dengan dibagi dalam dua grup. Tujuh tim peserta merupakan hasil kualifikasi dengan tuan rumah lolos secara otomatis. Di fase grup, tiap tim saling bertemu dan memperebutkan dua tempat teratas untuk lolos ke babak semifinal. Menariknya, jumlah poin yang diberikan kepada pemenang di fase grup hanya dua, bukan tiga seperti yang kita kenal sekarang.
Piala Eropa 1980 diselenggarakan di Italia dengan Jerman Barat keluar sebagai juara. Bernard Dietz dkk saat itu unggul 2-1 atas Belgia di babak final. Format dengan delapan tim seperti ini berlangsung hingga Piala Eropa 1992 di Swedia.
3. Jumlah peserta bertambah lagi menjadi 16 tim sejak 1996

Sejarah tercipta pada gelaran Piala Eropa 1996 yang digelar di Inggris. Untuk pertama kalinya turnamen ini akhirnya diberi nama Euro. UEFA memutuskan untuk menambah jumlah peserta menjadi 16 tim dengan dibagi menjadi empat grup. Untuk pertama kalinya, tim yang menang di fase grup diberi tiga poin. Selain itu, Euro 1996 juga menjadi turnamen pertama yang menerapkan aturan larangan back-pass setelah Piala Dunia 1994. Dua tim teratas berhak lolos ke babak perempat final. Euro 1996 dimenangkan oleh Jerman usai mengandaskan perlawanan Republik Ceko dengan skor 2-1 di partai puncak. Format 16 tim berlangsung sampai Euro 2012.
4. Ditambah lagi menjadi 24 tim sejak 2016 hingga sekarang

Euro 2012 di Ukraina dan Polandia merupakan edisi Piala Eropa terakhir yang menggunakan format 16 tim. Setelahnya, Euro 2016 yang dilangsungkan di Prancis, jumlah pesertanya bertambah menjadi 24 tim. Hal ini karena UEFA menginginkan lebih banyak pertandingan, dan memberikan lebih banyak kesempatan bagi negara-negara Eropa untuk berpartisipasi.
Sebanyak 24 tim yang lolos dari babak kualifikasi dibagi menjadi enam grup. Dua tim teratas dari masing-masing grup melaju otomatis ke 16 besar. Sedangkan, empat slot tersisa akan ditempati oleh peringkat tiga terbaik di fase grup. Portugal menjadi tim pertama yang menjuarai Piala Eropa dengan format 24 tim. Menariknya, format seperti ini diikuti oleh Piala Asia dan Piala Afrika yang juga menambah jumlah peserta menjadi 24 tim.
Format 24 tim bertahan hingga sekarang. Penambahan jumlah peserta seperti ini memang tidak mengherankan. Selain untuk menambah semarak kompetisi, hal ini menjadikan negara-negara yang sebelumnya sulit lolos dari kualifikasi sekarang bisa punya kesempatan lebih besar ikut serta di putaran final. Apakah kamu lebih suka format Euro yang dulu atau sekarang?