Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sentilan Salah ke UEFA Usai Pele Palestina Dibunuh Tentara Israel

potret Yerussalem, Palestina (commons.wikimedia.org/Berthold Werner)
potret Yerussalem, Palestina (commons.wikimedia.org/Berthold Werner)

Jakarta, IDN Times - Unggahan UEFA saat memberikan tribute kepada legenda Palestina, Suleiman Al-Obeid, di akun media sosialnya malah berujung malu. UEFA disentil oleh winger Liverpool, Mohamed Salah, saat memberikan tributenya.

Semua bermula saat UEFA memberikan salam perpisahan kepada Suleiman yang dijuluki Pele Palestina. Dalam momen itu, UEFA juga menyatakan jika apa yang dilakukan Suleiman telah menginspirasi banyak orang di Palestina.

"Selamat jalan Suleiman Al-Obeid, Pele Palestina. Talenta yang memberikan harapan kepada anak-anak, meski dalam masa-masa tersulit," begitu pernyataan UEFA di akun X miliknya.

1. Salah tanya UEFA soal kronologinya

Salah dengan cepat menjawab pernyataan UEFA. Dia bertanya soal kronologi meninggalnya Suleiman yang tak diungkap UEFA di media sosial.

"Bisakah kalian menjelaskan, bagaimana dia meninggal, di mana, dan mengapa?" sindir Salah.

2. Ciptakan perdebatan di media sosial

Tulisan Salah mengundang reaksi beragam dari berbagai pihak. Ada yang mendukung Salah, sebagian justru menyerangnya.

Kelompok pro Palestina terus memberikan suaranya kepada Salah untuk menekan tindakan Israel yang brutal. Sementara, pihak yang pro Israel, menyerang balik Salah dengan berbagai konten seperti tembok Mesir di Gaza hingga berita terkait pembunuhan pesepak bola Israel, Lior Asulin, oleh Hamas pada 2023 lalu.

3. Suleiman dibunuh saat tunggu bantuan makanan

Suleiman dibunuh tentara Israel kala sedang menunggu makanan untuk anak-anak dan istrinya di Gaza. Dilansir pernyataan resmi Federasi Sepak Bola Palestina (PFA), Suleiman ditembak oleh tentara Israel.

Dilansir dari berbagai sumber, Suleiman dibunuh oleh penembak runduk. Belum ada pernyataan resmi dari militer Israel (IDF) atas insiden ini. Meski begitu, reaksi yang keras sudah muncul dari berbagai penjuru dengan Eric Cantona memulainya karena FIFA serta elemen lainnya hanya diam.

FIFA beserta UEFA memang sempat mendapat kecaman keras dari berbagai pihak atas standar ganda yang diterapkannya. Ketika Israel tak kena sanksi akibat genosida yang dilakukannya di Gaza, Rusia malah dihukum ketika dianggap telah melakukan invasi ke Ukraina.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us