Sepakan Bebas Szoboszlai dan Teror Bola Baru Premier League
Jakarta, IDN Times - Sepakan bebas Dominik Szoboszlai yang membawa Liverpool menang atas Arsenal di Anfield, Minggu (31/8/2025), menjadi buah bibir. Banyak yang merasa teknik tembakan keras Szoboszlai mirip dengan knuckle ball ala Cristiano Ronaldo.
Namun, sebenarnya bola tak menukik layaknya knuckle ball Ronaldo. Tembakan Szoboszlai sempat membuat bola melengkung, baru setelahnya menukik hingga menemui jala gawang lawan.
"Tembakan seperti ini tidak saya latih beberapa pekan terakhir, karena kami mengeksekusinya lebih dekat. Saya mengambil risiko dengan menempatkannya ke sudut paling ujung karena paham Raya bisa melompat ketika bola lewat. Kiper yang luar biasa. Jika agak ke dalam, dia pasti menepisnya," ujar Szoboszlai dilansir Sky Sports.
1. Szobo kini jadi eksekutor utama
Szobo mengaku kini mendapatkan peluang besar buat mengeksekusi sepakan bebas, seperti yang sempat dialaminya bersama Red Bull Leipzig. Itu setelah Trent Alexander-Arnold cabut ke Real Madrid.
Memang masih ada Florian Wirtz. Namun, dengan adaptasinya di Premier League yang masih berjalan, Szobo kini menjadi pilihan utama.
"Saya percaya diri, mencobanya, dan akhirnya bisa cetak gol. Ketika berlatih sepanjang waktu, sekarang saya harus sebut Trent karena sering mengambilnya dulu. Sekarang, saya yang punya kesempatan dan berhasil melakukannya," ujar Szobo.
2. Tembakan yang sudah lama gak terlihat
Tendangan bebas Szoboszlai, menurut Raya, memang luar biasa. Dia sulit membaca arah bola tembakan gelandang Hungaria tersebut.
Raya juga sudah lama tak melihat sepakan bebas seperti yang dilakukan oleh Szoboszlai dan terkejut ketika harus menghadapinya. Hal tersebut terlihat dari ekspresinya usai gawang Arsenal dibobol.
"Sudah lama gak lihat bola seperti itu. Kecewa karena gak bisa menyelamatkannya. Tembakan luar biasa. Saya ingat bola bergerak begitu liar dan menjauh. Berharap, setelahnya bisa menepis atau mengamankannya," ujar Raya.
3. Disebabkan pula oleh karakter bola baru Premier League
Menurut Raya, tembakan Szoboszlai memang tajam. Namun, dia merasa itu juga bisa terjadi karena karakter bola Premier League yang liar dan masih belum bisa dibaca oleh kiper.
"Tembakan luar biasa, terlebih dengan bola baru dan segalanya. Kami masih harus beradaptasi. Bolanya menjauh dari saya, jadi susah buat mengukur dan menyelamatkannya," kata Raya.
