5 Striker Juventus dari Prancis sebelum Randal Kolo Muani

- Juventus meminjam Randal Kolo Muani dari PSG hingga 2024/2025, dan ia sudah mencetak 5 gol dan 1 assist dari 6 penampilan.
- Nestor Combin adalah pemain Prancis pertama di Juventus, sementara Thierry Henry hanya bertahan selama 6 bulan sebelum akhirnya digantikan oleh David Trezeguet.
- David Trezeguet mencetak 171 gol dalam 320 penampilan untuk Juventus, membantu mereka meraih gelar Serie A Italia dan Supercoppa Italiana. Sementara Vincent Pericard dan Nicolas Anelka tidak sukses di klub tersebut.
Juventus mendatangkan satu penyerang baru pada bursa transfer Januari 2025. Mereka meminjam Randal Kolo Muani dari Paris Saint-Germain. Pemain berusia 26 tahun itu akan bertahan di Turin sampai akhir 2024/2025.
Sejak tiba, Kolo Muani langsung memberikan kontribusi signifikan. Per 21 Februari 2025, ujung tombak setinggi 1,76 meter itu sudah mencetak 5 gol dan 1 assist dari 6 penampilan. Ia juga selalu tampil sebagai starter sekaligus menyingkirkan penyerang utama Juventus sebelumnya, Dusan Vlahovic.
Kolo Muani bukan striker asal Prancis pertama yang membela Juventus. Sebelumnya, sudah ada lima pemain yang melakukannya. Siapa saja mereka dan seperti apa kiprahnya?
1. Nestor Combin membela Juventus pada 1964--1965
Nestor Combin merupakan pemain asal Prancis pertama yang membela Juventus. Penyerang setinggi 1,76 meter ini ditransfer dari Olympique Lyon pada awal 1964/1965. Combin, yang lahir di Argentina, berseragam putih-hitam selama semusim saja.
Ia berhasil mencetak 10 gol dari 38 penampilan. Combin mengantarkan Juventus menjadi juara Coppa Italia pada 1964/1965. Selain Juventus, ada tiga tim Italia lain yang dibela Combin. Salah satunya adalah rival sekota Juventus, Torino. Sementara, dua tim lainnya adalah Varese dan AC Milan.
2. Thierry Henry pernah menjadi pemain Juventus selama 6 bulan
Sebelum menjadi legenda Arsenal, Thierry Henry pernah menghuni skuad Juventus. Namun, ia hanya bertahan selama 6 bulan. Direkrut dari AS Monaco pada 18 Januari 1999, Henry dilepas pada 3 Agustus 1999.
Henry mengaku, kebersamaannya yang singkat dengan Juventus disebabkan adanya konflik dengan Luciano Moggi yang saat itu menjabat sebagai direkrut klub. Tanpa ingin menjelaskan lebih detail, ia menyatakan Moggi tidak menghormatinya. Selama 6 bulan, Henry sendiri mencetak 3 gol dan 2 assist dari 20 penampilan.
3. David Trezeguet menjadi salah satu top skor sepanjang masa Juventus
Pada awal 2000/2001, Juventus menemukan pengganti Thierry Henry dalam diri David Trezeguet. Penyerang yang juga memiliki kecepatan tinggi ini direkrut dari klub yang sama. Perbedaannya, Trezeguet berhasil menahbiskan diri sebagai legenda.
Ia bermain untuk Juventus hingga 2010. Selama itu, Trezeguet mampu mencetak 171 gol dari 320 penampilan. Jumlah tersebut membuat Trezeguet menjadi pemain asing dengan koleksi gol terbanyak bagi Juventus. Ia hanya kalah dari tiga pemain asli Italia, yang terdiri dari Alessandro Del Piero (290 gol), Giampiero Boniperti (185), dan Roberto Bettega (179).
Dari sisi trofi, Trezeguet membantu Juventus meraih 2 gelar juara Serie A Italia (2001/2002 dan 2002/2003) dan 2 Supercoppa Italiana (2002/2003 dan 2003/2004). Pada 2001/2002, ia juga berhasil menjadi top skor Serie A dengan 24 gol. Trezeguet kemudian meninggalkan Juventus untuk bergabung secara gratis dengan Hercules CF.
4. Vincent Pericard hanya tampil dua kali bersama Juventus
Selain David Trezeguet, Juventus mendatangkan satu penyerang asal Prancis lain pada musim panas 2000. Dia adalah Vincent Pericard yang direkrut dari Saint-Etienne. Namun, kariernya tidak sesukses Trezeguet.
Pericard hanya mencatatkan dua penampilan bersama Juventus. Pemain yang lahir di Kamerun ini kalah bersaing dengan penggawa lain. Saat didatangkan, usianya memang masih cukup muda, 19 tahun. Meski begitu, Juventus tidak tertarik untuk mempertahankannya lebih lama. Pericard dijual kepada Portsmouth pada 2002.
5. Nicolas Anelka bergabung dengan Juventus saat sudah tua
Nicolas Anelka merupakan pemain seangkatan Thierry Henry dan David Trezeguet. Namun, ia datang ke Juventus saat sudah berusia tua. Anelka didapat secara gratis dari Shanghai Shenhua pada Januari 2013 ketika sudah menginjak 33 tahun.
Sebagai rekrutan darurat, Anelka pun tidak mendapat banyak kesempatan. Ia hanya tampil 3 kali tanpa torehan 1 gol pun. Pada akhir musim 2012/2013, ia dilepas secara gratis kepada West Bromwich Albion.
David Trezeguet menjadi penyerang asal Prancis paling produktif bagi Juventus. Ia bahkan mampu menembus daftar top skor mereka. Randal Kolo Muani memiliki kesempatan untuk mengikuti jejak seniornya itu. Meski hanya direkrut secara pinjaman, Juventus bisa saja membelinya pada awal 2025/2026 jika Kolo Muani terus mencetak gol.