Survei: Fans Kecewa Kinerja PSSI dalam Penanganan Tragedi Kanjuruhan

Jakarta, IDN Times - Lembaga Football Institute merilis hasil survei terhadap kinerja PSSI dalam menangani Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022 silam. Berdasarkan hasil survei ini, mayoritas suporter merasa tidak puas.
Tema kinerja PSSI dalam penanganan tragedi Kanjuruhan ini merupakan satu dari sekian poin survei yang dibahas Football Institute, dalam tema besar 'Persepsi Fans Sepak Bola Nasional Terhadap Kondisi Sepak Bola Nasional'.
Selain soal kinerja PSSI dalam penanganan tragedi Kanjuruhan, ada juga banyak poin yang dibahas. Namun, khusus poin survei ini, fans menyuarakan ketidakpuasannya.
1. Sebanyak 35 persen menilai PSSI tidak bertanggung jawab

Founder Football Institute, Budi Setiawan, menjabarkan dari survei yang dilakukan, 35 persen menyatakan PSSI tidak bertanggung jawab. Sisanya, ada juga fans yang menilai PSSI bertanggung jawab dalam tragedi Kanjuruhan.
"Sebanyak 35 persen (suporter menilai PSSI) tidak bertanggung jawab. Sementara, 28 persen (suporter menilai PSSI) bertanggung jawab," kata Budi di Jakarta, Senin (31/10/2022).
Budi juga mengungkapkan, ada tiga penilaian lain dari fans kepada PSSI terkait tragedi Kanjuruhan. Namun, dari tiga penilaian itu, tampak bahwa angka ketidakpuasan masih cukup kentara.
"Sebanyak 17,9 persen (suporter menilai PSSI) sangat tidak bertanggung jawab, 14,1 persen netral, dan 3,5 persen sangat bertanggung jawab," ujar Budi.
2. Suporter juga menilai langkah PSSI lamban

Masih dalam survei yang sama, Football Insitute menemukan fans menganggap PSSI lamban dalam hal penanganan tragedi Kanjuruhan, dengan persentase 47 persen. Sisanya, 24,7 persen fans menilai PSSI sangat lamban.
Namun, masih ada juga fans yang apresiatif pada PSSI soal penanganan tragedi Kanjuruhan. Sebanyak 14 persen fans menilai PSSI responsif, dan 3 persen menilai PSSI sangat responsif. Sisanya, 11 persen fans menilai PSSI netral.
3. Hasil survei akan diberikan kepada Presiden Jokowi

Survei ini dilakukan pada 15-21 Oktober 2022, melibatkan 1.200 responden di enam kota, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Surabaya, dan Malang. Metode sampling menggunakan multi random dengan margin error 2,83 persen dan confident interval 95 persen.
Budi mengungkapkan, hasil survei tersebut sudah diberikan kepada Presiden Joko 'Jokowi' Widodo. Dengan begitu, Presiden akan mengetahui suara dari para suporter di Indonesia.
"Hasil survei ini (penilaian PSSI dalam penanganan tragedi Kanjuruhan) sudah diserahkan kepada Pak Presiden pagi tadi, dan harapannya hasil survey ini bisa dibaca oleh beliau, demi perbaikan sepak bola Indonesia ke depannya," tutur Budi.