Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ten Hag Semprot Balik Manajemen Manchester United

Erik ten Hag (premierleague.com)
Intinya sih...
  • Erik ten Hag siap meninggalkan Manchester United dan meraih trofi di tempat lain.
  • Scott McTominay memberikan dukungan terhadap Ten Hag, menyatakan bahagia dengan keberadaannya.
  • Manajemen MU sudah punya kandidat pengganti Ten Hag, seperti Thomas Tuchel, Thomas Frank, Mauricio Pochettino, dan Kierran McKenna.

Jakarta, IDN Times - Nasib Erik ten Hag di kursi manajer Manchester United masih dipertanyakan. Belum ada keputusan terkait masa depan Ten Hag bersama MU, apakah lanjut atau tidak.

Rumor sempat menyebutkan, Ten Hag bakal tak peduli hasil apa yang diraih MU di final Piala FA. Situasi tersebut tak membuat Ten Hag gundah. Dia justru melayangkan jawaban berani atas isu tersebut.

"Jika mereka gak mau, saya akan pergi ke tempat lain dan memenangkan trofi. Itu yang saya lakukan sepanjang karier," kata Ten Hag dilansir Daily Mirror.

1. Dapat dukungan dari anak asuh

Erik ten Hag (kanan) (premierleague.com)

Ten Hag sebenarnya sudah mulai mendulang dukungan, khususnya dari ruang ganti MU. Gelandang MU, Scott McTominay, mengaku senang dengan keberadaan Ten Hag.

"Kami senang dengan keberadaannya," kata McTominay dilansir BBC Sport.

2. Ada sejumlah kandidat potensial yang dibidik

Kieran McKenna (twitter.com/IpswichTown)

Manajemen MU memang sudah sempat mencari manajer potensial yang bisa menggantikan Ten Hag. Setidaknya, ada empat orang dibidik oleh Sir Jim Ratcliffe demi bisa mengisi pos Ten Hag.

Thomas Tuchel, Thomas Frank, Mauricio Pochettino, hingga Kierran McKenna, menjadi kandidat pengganti Ten Hag yang diusulkan oleh Ratcliffe.

3. Bahkan, sudah ada yang bernegosiasi

Sir Jim Ratcliffe (premiereleague.com)

Bahkan, McKenna kabarnya sudah melakukan pembicaraan dengan manajemen MU. Sky Sports melansir, perwakilan McKenna sudah menemui kubu MU demi membahas hal-hal terkait pekerjaannya nanti.

Sementara, ketika ditanya soal rumor ini, Ratcliffe dan jajarannya memilih ngeluyur ke luar Wembley Stadium, ketimbang melayangi para jurnalis.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us