Timnas Indonesia Tak Anggap Remeh China yang Terluka

- Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, tidak meremehkan China.
- Shin menyatakan peluang Indonesia dan China untuk menang berada di rasio 50:50 tergantung pada faktor-faktor tertentu.
- Kiper Timnas, Maarten Paes, menyatakan tim sudah siap dengan baik dan dalam semangat tinggi untuk menghadapi China meskipun sejarah pertemuan sebelumnya cenderung kurang menguntungkan bagi Indonesia.
Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, tak akan menganggap remeh China. Kendati belum pernah menang di putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin menganggap China sebagai tim kuat yang berbahaya.
"Meski China belum pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir, bagi Indonesia tidak ada lawan yang bisa dianggap remeh. Kami akan mempersiapkan diri sepenuhnya," ujar Shin dalam sesi jumpa pers sebelum laga.
1. Peluang 50:50 bagi Indonesia dan China

Shin mengungkapkan, peluang Indonesia dan China untuk menang berada di rasio 50:50. Kedua tim sama-sama punya kesempatan untuk menang, tergantung beberapa faktor.
"Kedua belah pihak memiliki peluang 50:50 untuk memenangi laga. Pertandingan nanti bergantung pada siapa yang dapat memanfaatkan peluang dan mencetak lebih banyak gol," kata Shin.
2. Tim sudah mempersiapkan diri dengan baik

Kiper Timnas, Maarten Paes, mengungkapkan saat ini tim sudah menyiapkan diri dengan baik untuk lawan China. Mereka tengah berada dalam semangat tinggi untuk menang.
"Saat ini kami sedang mempersiapkan diri dengan sangat baik. Kami terbang ke Qingdao dari Bahrain dengan mengumpulkan keberanian dan semangat yang tinggi untuk meraih hasil baik," ujar Paes.
3. Upaya Indonesia akhiri catatan buruk

Dalam tiga lawatan terakhir ke China, Indonesia selalu menderita kekalahan. Teranyar, pada 2013, skuad Garuda kalah 0-1 lewat gol tunggal Wu Lei.
Dilansir 11v11, Indonesia hanya menang tiga kali atas China dari total 17 pertemuan. Itu terjadi pada 1957, 1971, dan 1987. Tapi, itu terjadi ketika mereka jumpa China di tempat lain. Mereka bisa menundukkan China di luar kandangnya.
Sisanya, Timnas imbang dalam tiga kesempatan plus kalah 11 kali dari China. Seluruh hasil ini pun diraih ketika main di kandang China.