Jakarta, IDN Times - Paris Saint-Germain kembali mengasingkan salah satu bintangnya. Usai Kylian Mbappe, giliran Neymar yang dipinggirkan dari tim utama.
Arsitek PSG, Luis Enrique, yang langsung berbicara kepada Neymar soal pengasingannya. SportBible melansir, Enrique secara jujur mengungkapkan kalau Neymar tak masuk ke dalam rencananya.
Jika bertahan di PSG, maka Neymar akan kesulitan buat bersaing. Enrique menyarankan agar Neymar mencari klub baru demi jam terbang yang lebih tinggi.
Barcelona digadang-gadang menjadi labuhan karier baru Neymar. Peluang itu muncul setelah Barcelona mendapat sejumlah ruang dalam salary cap usai menjual 16 persen saham Barca Studio.
Setidaknya, dikutip La Porteria, Barcelona mendapat ruang sekitar 60 juta euro atau setara Rp1 triliun dari penjualan tersebut.
Neymar juga sebenarnya tak mau muluk-muluk saat kembali ke Barcelona. Pria Brasil itu rela buat turun gaji demi bisa kembali berseragam Azulgrana.
Kini, Neymar sedang membahas masalah pemutusan kontraknya dengan PSG. Pun, masih dibahas pula skema kepindahan Neymar, apakah dilepas begitu saja atau dengan sistem transfer.
Pada dasarnya, Barcelona masih ragu memboyong Neymar. Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, merasa kedatangan Neymar bisa menggoyang stabilitas di ruang ganti.
Sebab, Xavi merasa Neymar punya pengaruh buruk dan bisa saja mengganggu fondasi tim yang sudah dibangunnya. Andai tak merapat ke Barcelona, Neymar bisa memilih antara Chelsea, Newcastle United, atau klub Saudi Pro League, yang berminat kepadanya.