Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Witan dan Egy Main, FK Senica Kalah Lagi

Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri tak bisa membantu FK Senica terhindar dari kekalahan telak 5-0 dari Slovan Bratislava dalam duel yang digelar di Tehelne Pole Stadium, Sabtu (13/2/2022). (Instagram/@fcfastavzlin_cz)

Jakarta, IDN Times - Duet Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri belum memberikan kontribusi maksimal untuk FK Senica di Slovak Super League. Tampil sejak laga dimulai, keduanya tak bisa menghindarkan tim dari kekalahan 1-2 dalam duel melawan Sered di OMS Arena pada Minggu (21/2/2022). 

Alih-alih bisa mencetak gol di kandang sendiri, mereka frustrasi dan sangat kesulitan menembus gawang lawan. Hanya beberapa kali saja Witan dan Egy bisa menciptakan kesempatan pada pertandingan tersebut.

1. Egy sempat membuat peluang emas

FK Senica sebetulnya bisa mendominasi jalannya pertandingan sejak laga dimulai. Apalagi usai kecolongan lewat gol yang dicetak pemain Sered, Marin Ljubicic, saat laga baru berjalan tujuh menit, memanfaatkan blunder yang dibuat pemain belakang saat terjadi sepak pojok.

Egy bahkan sempat membuat peluang berbahaya untuk menyamakan kedudukan. Hanya saja, usaha FK Senica acap kali sia-sia. Hingga 45 menit pertama usai, tak ada gol tercipta. Sehingga, babak pertama ditutup dengan keunggulan tim tamu 1-0. 

2. Witan dan Egy diganti menit 70

Instagram/egymaulanavikri

Memasuki babak kedua, Witan dan Egy masih kesulitan memimpin teman-temannya untuk menguasai pertandingan. Sebaliknya, Sered yang sudah unggul, tampi lebih tenang usai turun minum. Mereka bahkan bisa menciptakan beberapa ancaman untuk menambah keunggulan. 

Melihat Witan dan Egy kesulitan FK Senica melakukan perubahan pada menit 70. Mereka mengganti pemain Timnas Indonesia itu dengan pemain baru. Hal itu dilakukan pelatihnya untuk bisa menambah daya gedor tim dan menciptakan lebih banyak peluang.

3. Bisa mencetak gol hiburan sebelum laga usai

Alih-alih melakukan perubahan, FK Senica justru semakin sulit melakukan serangan ke gawang Sered. Sebaliknya, Sered tampil semakin agresif dengan terus menekan FK Senica. Hasilnya cukup positif, karena mereka bisa mencetak gol kedua dalam laga ini lewat Roko Jureskin.

Memasuki pengujung laga, FK Senica terus berusaha untuk bisa mencetak gol. Mereka baru bisa membobol gawang lawannya saat injury time. Kali ini, Petr Pavlin yang berhasil memperkecil ketinggalan dalam laga ini.

Namun, tak berselang lama, laga pun berakhuir. FK Senica harus menyerah dengan skor 1-2 dalam laga ini. Walhasil, kekalahan ini membuat mereka tak bisa mentas di Champions Group, karena tak bisa finis minimal di peringkat enam.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us