10 Seri Smartphone yang Paling Sering Dipalsukan Versi AnTuTu

Di tempat pertama ada smartphone buatan Samsung yang amat terkenal yakni Galaxy S7 Edge. Smartphone satu ini diklaim oleh AnTuTu menjadi smartphone paling laris dipalsukan. Tercatat sekitar 11,74 persen Samsung Galaxy S7 Edge yang beredar di pasaran terutama di Tiongkok adalah versi palsu.

Di posisi kedua, masih smartphone buatan Samsung. Smartphone dengan desain menawan dan harga selangit ini tercatat sebagai smartphone yang paling sering dipalsukan dengan raihan angka 4,61 persen. Desain yang menawan dikabarkan jadi alasan kenapa smartphone ini banyak dipalsukan, karena peminatnya memang banyak juga.

Jika diposisi kedua ada Samsung W2017, di posisi ketiga ada smartphone seri Samsung W2016. Menurut data statistik AnTuTu, smartphone ini paling banyak dpalsukan dengan raihan angka sebesar 4,10 persen. Sama seperti generasi penerusnya, smartphone ini dinilai memiliki desain yang menawan hingga gak jarang jadi target pemalsuan.

Siapa sih yang gak pengin punya iPhone, apalagi versi terbaru. Nah, keadaan ini yang kabarnya bikin banyak banget beredar iPhone palsu di pasaran. Salah satu iPhone yang paling laris dipalsu sepanjang 2016 hingga 2017 ini menurut AnTuTu adalah iPhone 7 Plus.

Sekitar 3,37 persen dari total jumlah smartphone palsu di dunia, ternyata iPhone dengan desain kamera ganda ini menduduki posisi keempat.

Di posisi kelima, lagi-lagi ada brand Samsung yang dinilai AnTuTu sebagai smartphone yang paling sering dipalsu di pasaran sepanjang tahun ini. Menurut AnTuTu, angka pemalsuan Samsung seri Galaxy S7 mencapai angka 2,03 persen.

Capaian angka ini sekaligus memastikan brand Samsung sebagai yang paling populer dipalsukan sepanjang tahun 2016-2017. Masih dari data AnTuTu, Samsung tercatat menduduki posisi pertama brand smartphone yang paling sering dipalsukan di pasaran terutama pasa Tiongkok sepanjang 2016-2017 ini.

Siapa bilang cuma produk smartphone di luar Tiongkok saja yang bisa dipalsukan? Merek smartphone asal Tiongkok sendiri ternyata juga adalah merek yang paling sering dipalsukan di pasar. LeEco Le 1S ini buktinya. Produk Negeri Tirai Bambu ini diketahui banyak dipalsukan, hingga AnTuTu mencatat sekitar 1,73 persen smartphone LeEco Le 1S yang beredar di pasar adalah produk palsu alias replika.

Menempati posisi ketujuh, ada Xiaomi Mi 5 yang jadi produk smartphone paling sering dipalsukan di pasar Tiongkok menurut versi AnTuTu. Dari total peredaran smartphone Xiaomi Mi 5 di pasar Tiongkok, sekitar 1,51 persen diantaranya adalah smartphone palsu.

Diposisi kedelapan, ada produk OnePlus 3 yang paling sering dipalsukan menurut data statistik dari AnTuTu. Dari total peredaran smartphone OnePlus di kuartal 1 dan kuartal 2 di pasar Tiongkok, ternyata 1,26 persennya adalah smartphone palsu atau replika.

Diposisi selanjutnya, Xiaomi Redmi Note 4X jadi merek smartphone yang menurut AnTuTu adalah produk smartphone yang paling sering dipalsukan. Dari total Xiaomi Redmi Note 4X yang beredar di pasar Tiongkok, hampir 1,18 persen adalah smartphone replika alias palsu.

Terakhir, ada iPhone 6S Plus yang menurut AnTuTu termasuk merek smartphone yang paling sering muncul versi palsu atau replikanya di pasaran. Dari total iPhone 6S Plus yang beredar, 0,98 persen di sebutkan adalah hanya replika.

Itulah, sepuluh smartphone populer yang laris dipalsukan versi AnTuTu. Kendati demikian, AnTuTu menyebutkan jika persentase jumlah ponsel palsu alias replika tahun ini jauh menurun ketimbang periode yang sama tahun lalu.