5 Latihan Terpenting agar Jadi Tim PUBG Terkuat, Siap Chicken Dinner?

Surabaya, IDN Times - Player Unknown Battleground (PUBG) menjadi game yang sangat populer sekarang. Untuk data streaming di Twitch saja, penontonnya mencapai sekitar 70 ribu tiap harinya. Rekor paling tinggi didapat oleh kanal streamer bernama shroud untuk stream-nya yang berjudul RIP Bananaman yang mencapai penonton 831 ribu pada tahun lalu.
Data-data ini sangat menjanjikan bagi perkembangan industri game dan entertainment, sekaligus e-sport. Tidak salah jika belakangan ini kompetisi yang berfokus pada game bergaya battle royale banyak diadakan.
Salah satu tim e-sport yang berfokus pada game tersebut adalah Power Danger dari Surabaya. Tim yang memiliki beberapa divisi game selain PUBG itu mengatakan bahwa bermain dan berkompetisi adalah dua hal yang berbeda sehingga diperlukan latihan yang cukup rutin untuk bisa menjadi tim kuat.
Mengingat PUBG merupakan game shooting yang berbeda di mana keberuntungan adalah salah satu faktor, maka latihan yang dilakukan pun cukup berbeda dibandingkan game yang lain. Berikut adalah beberapa latihan yang dilakukan oleh Power Danger di dalam game battle royale itu.
1. Pengaturan jadwal scrim
Scrim adalah istilah sparring dari game PUBG. Tidak semudah berbagai game lainnya yang cukup berjanji temu dengan tim lain lalu membuat room sendiri, sparring PUBG perlu mengumpulkan beberapa tim lain terlebih dahulu. Setidaknya 25 tim yang perlu dikumpulkan. Oleh karena itu kehadiran para penyedia scrim atau server sparring sangatlah penting. Beberapa penyedia adalah Aerowolf dan Scrimcity.
Namun, layaknya PUBG itu sendiri, diperlukan keberuntungan pula untuk mendapatkan spot scrim. Banyaknya permintaan dari tim-tim lain membuat penentuan jadwal scrim harus ditentukan dan diinfokan segera kepada para penyedia scrim. Pada akhirnya latihan PUBG tidaklah memiliki jadwal yang cukup jelas karena mengikuti jadwal scrim organizer.