7 Alasan Kamu Harus Berhenti Menggunakan Desktop Email Client

Webmail bisa kamu akses di mana pun dan kapan pun. Kamu hanya perlu masuk ke situs penyedia email dan log in ke akunmu. Sedangkan jika kamu menggunakan desktop email client, kamu memerlukan laptop atau PC yang biasa kamu gunakan.

Jika tidak membawanya, kamu harus beralih ke webmail dan menyesuaikan diri dengan tampilannya yang berbeda. Bagi sebagian orang ini adalah hal yang cukup menyulitkan karena fitur dan formatting tool yang tidak seperti biasanya.

Laptop atau PC-mu bisa jadi tergeletak di mana saja. Ini memungkinkan orang lain untuk bisa memakainya saat kamu tidak ada. Jika kamu menggunakan desktop email client, mereka bisa mengaksesnya dengan mudah dan membuka-buka datamu. Apalagi jika kamu membiarkan aplikasi tersebut menyala.

Jika kamu menggunakan lebih dari satu device, akan rumit untuk mengatur desktop email client sesuai dengan preferensimu di masing-masing device. Pada umumnya, desktop email client adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan fitur yang ada. Mengatur hal tersebut bisa menghabiskan banyak waktu.

Jika kamu memiliki dua device dengan operating system yang berbeda, akan sulit untuk mendapatkan aplikasi yang sama. Contohnya, kamu menggunakan Mailbird di PC dengan Windows 10. Namun kamu tidak bisa menggunakan aplikasi tersebut di Mac karena masih belum tersedia. Kembali lagi, kekurangan ini memaksamu untuk menyesuaikan diri lagi setiap berganti device.

Banyak aplikasi desktop email client yang tidak bisa menangani spam dengan efektif. Tentu kamu bisa menandai pesan-pesan tertentu sebagai spam. Namun kemungkinan besar tidak bisa menyinkronkan pengirim pesan dengan histori email. Jika mereka mengirim pesan lain di kemudian hari, pesan tersebut akan masuk lagi ke dalam inbox.

Ketika kamu memakai sebuah aplikasi, kamu ingin menggunakannya dalam waktu yang lama kan? Sayangnya, desktop email client tidak bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Ada banyak aplikasi yang dulunya populer tapi berhenti beroperasi.

Contohnya, Sparrow untuk Mac. Ia adalah salah satu desktop email client yang disukai banyak orang dan menjadi top paid dan top grossing app di Apple App Store. Sayangnya ia hanya bertahan selama satu tahun saja. Aplikasi lain yang berhenti beroperasi adalah Netscape Mail, Eureka Mail, Outlook Express, dan Mozilla Mail.

Jika kamu menginginkan fitur lebih dari default, kamu harus membayar sejumlah biaya untuk itu. Sedangkan dengan webmail, kamu hanya akan mendapatkan fitur basic tapi kamu tidak perlu mengeluarkan biaya apa pun.

Semua memang tergantung pada preferensi masing-masing. Namun poin-poin di atas bisa menjadi pertimbanganmu sebelum menggunakan desktop email client.