Apa Itu Chipset MediaTek? Ini Definisi hingga Kelebihannya

MediaTek merupakan chipset HP yang dibuat oleh perusahaan dengan nama yang sama yang berasal dari Taiwan. Awalnya, MediaTek hanya bermain di pasar entry level dan chipset-nya memiliki nama MTK. Namun, pada tahun 2010-an akhir MediaTek mulai melakukan berbagai rebranding dan sekarang semua chipset mereka memiliki nama MediaTek. Di pasar HP modern, MediaTek menjadi pesaing kuat dari Snapdragon. Selain menjual chipset untuk HP, terkadang MediaTek juga menjual chipset untuk perangkat lain. Terakhir, MediaTek juga kerap mengembangkan teknologi canggih.

Setiap produk pasti memiliki kekurangan dan tersebut juga terjadi pada chipset MediaTek. Kekurangan terbesar dari chipset MediaTek adalah dukungan software update yang kurang baik. Dalam hal ini, perangkat yang menggunakan chipset MediaTek biasanya memiliki update software yang tidak terjamin. Misal pun mendapat update, biasanya update tersebut akan sedikit terlambat.

Kemudian, MediaTek juga sedikit tertutup atau close source. Alhasil, perangkat yang menggunakan chipset MediaTek sulit dimodifikasi, sulit dipasang custom ROM, dan dukungan kernel-nya juga terbatas. Dulu, MediaTek juga terkenal karena memiliki masalah overheat. Untungnya, masalah tersebut berhasil diatasi. Terakhir, terkadang GPU Mali di chipset MediaTek punya performa yang lebih rendah dari GPU lain.

Gak melulu kekurangan, tentunya MediaTek juga memiliki segudang kelebihan. Pertama, harga chipset MediaTek jauh lebih murah dari chipset lain seperti Snapdragon. Alhasil, jika menginginkan HP terjangkau dengan performa tinggi maka kamu bisa membeli HP yang menggunakan chipset MediaTek. Selain itu, MediaTek juga cocok untuk kegiatan gaming berkat performanya yang tinggi.

MediaTek juga memiliki kestabilan yang tinggi. Jadi, walau sudah digunakan untuk bermain game dalam waktu yang lama chipset tak akan mengalami overheat atau kerusakan berarti. Saat ini, MediaTek juga terus berkembang hingga bisa memberikan kemampuan AI yang tinggi, ISP berkualitas, hingga chipset yang efisien berkat fabrikasi yang kecil, entah itu 5, 4, atau 3 nm.

Sama seperti chipset lain, MediaTek juga memiliki beberapa seri. Dulu, hanya ada satu seri, yaitu seri MT seperti MT6577. Kemudian, muncul dua seri, yaitu MediaTek Helio dan MediaTek Dimensity. Di dalam seri MediaTek Helio ada beberapa lini lain, yaitu MediaTek Helio A, P, dan G. Sementara itu, di dalam seri MediaTek Dimensity terdapat empat lini, yaitu MediaTek Dimensity 6000, 7000, 8000, dan 9000.

MediaTek Helio A berfokus pada HP murah, MediaTek Helio P berfokus pada kemampuan fotografi, dan MediaTek Helio G menawarkan performa tinggi. Di sisi lain, MediaTek Dimensity merupakan chipset yang secara khusus mendukung jaringan 5G. MediaTek Dimensity 6000 jadi chipset 5G termurah, 7000 dan 8000 berfokus di kelas mid-range, dan MediaTek Dimensity 9000 merupakan chipset flagship kelas atas.

Sejatinya, hampir semua merek HP pernah menggunakan chipset MediaTek. Contohnya, TECNO Camon 40 dan REDMI Note 14 Pro 4G menggunakan MediaTek Helio G100. Kemudian, OPPO Reno 12 5G dan Infinix Note 50X 5G menggunakan MediaTek Dimensity 7300. Di sisi lain, vivo X200, OPPO Find X8, dan vivo X200 Pro menggunakan MediaTek Dimensity 9400. Tak hanya itu, beberapa HP Samsung seperti Samsung Galaxy A04 dan Samsung Galaxy A04e juga menggunakan MediaTek Helio P35. Jadi, chipset MediaTek sudah mendunia dan bisa kamu temukan di banyak HP.

MediaTek sudah tak menjadi chipset abal-abal yang selalu berada di bawah bayang-bayang Snapdragon. Saat ini, MediaTek sudah menjelma menjadi chipset yang diperhitungkan oleh banyak pihak. Nah, hal tersebut menunjukkan kalau MediaTek selalu berkembang dan memberikan peningkatan di setiap serinya. Alhasil, MediaTek bisa menjadi pesaing kuat bagi Snapdragon dan chipset lain.