Apa Itu Chipset HP? Begini Penjelasan, Jenis, dan Kegunaannya!
- Chipset HP adalah mesin atau hardware yang menjadi otak di suatu HP, mengontrol pekerjaan grafis, kamera, resolusi layar, dan jenis panel.
- Produsen chipset HP terkenal antara lain Qualcomm, MediaTek, Samsung, Google, dan UNISOC. Masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan.
- Fungsi chipset HP meliputi dukungan jaringan 4G/5G, resolusi kamera, perekaman video, kemampuan AI/NPU serta menentukan hardware yang bisa dipasang di HP.
Saat membeli HP, pasti kamu akan memperhatikan banyak hal. Nah, salah satu hal yang harus diperhatikan dengan cermat adalah chipset HP. Sebab, chipset HP merupakan aspek terpenting bagi HP. Dalam hal ini, chipset HP diibaratkan sebagai otak yang mengatur semua hal di dalam HP, entah itu soal performa, kemampuan perekaman video, jaringan, konektivitas, hingga fitur di HP.
Cukup banyak pengguna smartphone yang belum tahu jenis chipset HP, bagaimana memilih chipset HP, bahkan belum tahu menahu soal kegunaan dari chipset HP. Alhasil, mereka sering membeli HP dengan sembarangan tanpa memperhatikan chipset di HP tersebut. Untuk itu, ikuti pembahasan berikut dengan seksama agar kamu makin paham seputar chipset HP, ya!
1. Definisi chipset HP
Chipset, processor, atau System of Chip (SoC) merupakan mesin atau hardware yang menjadi otak di suatu HP. Dalam hal ini, chipset bertugas mengontrol semua hal yang ada di HP, entah itu pekerjaan grafis, frame rate, kemampuan kamera, hingga dukungan resolusi layar dan jenis panel yang bisa digunakan. Chipset di HP juga berbeda dengan processor di laptop atau komputer.
Biasanya, processor di laptop atau komputer hanya terdiri atas CPU. Di sisi lain, chipset HP memiliki banyak komponen. Pertama, tentunya chipset HP memiliki Central Processing Unit (CPU) yang mengatur kerja sistem, menjalankan perintah, dan menjalankan kalkulasi. Kemudian, chipset juga memiliki GPU yang mengerjakan kegiatan grafis. Selain itu, chipset juga terdiri atas ISP, modem, hingga NPU.
2. Produsen chipset HP
Tentunya, ada banyak produsen atau perusahaan yang membuat chipset HP. Tentunya, hal ini sangat berbeda dengan processor di komputer yang pasarnya hanya dikuasai oleh dua produsen, yaitu Intel dan AMD. Pertama, ada dua chipset HP yang paling populer, yaitu chipset Snapdragon yang dibuat oleh Qualcomm dan chipset MediaTek yang dibuat oleh MediaTek.
Selain dua chipset tersebut, beberapa produsen lain juga turut bersaing. Contohnya, Samsung membuat chipset sendiri yang diberi nama Exynos. Belum lama ini, Google juga ikut membuat chipset sendiri yang diberi nama Google Tensor. Tak hanya itu, beberapa produsen asal Asia juga mulai bersaing dan salah satunya adalah UNISOC yang secara khusus hanya membuat chipset untuk HP kelas menengah ke bawah.
3. Fungsi chipset HP
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, chipset HP merupakan otak dari sebuah HP. Jadi, chipset HP bertanggung jawab atas semua hal yang ada di HP. Contohnya, saat kamu membuka game maka GPU di chipset akan bekerja untuk memberikan grafis yang tinggi. Kemudian, saat membuka aplikasi CPU akan mengeksekusi berbagai perintah agar aplikasi tersebut bisa terbuka dengan cepat.
Tak cuma itu, chipset HP juga menentukan dukungan jaringan di HP, entah itu jaringan 4G atau 5G. Di sisi kamera, chipset menentukan resolusi kamera, perekaman video, hingga kemampuan penangkapan foto. Di sisi AI, chipset HP juga berpengaruh karena tiap chipset HP memiliki kemampuan AI dan NPU yang berbeda. Chipset HP juga menentukan hardware apa saja yang bisa dipasang di HP.
4. Aspek penting di chipset HP
Walau merupakan salah satu komponen terpenting di HP, banyak orang yang gak paham soal chipset HP. Secara spesifik, mereka gak tahu aspek apa saja yang penting di chipset HP. Padahal, jika hendak memilih chipset HP kamu hanya perlu memerhatikan beberapa hal esensial berikut, seperti clock speed, proses fabrikasi, dukungan RAM dan memori, dukungan kamera, skor benchmark, dan GPU.
Pertama, semakin tinggi clock speed dan skor benchmark maka chipset tersebut secara teoretis makin ngebut. Kemudian, semakin kecil proses fabrikasi maka chipset tersebut memiiliki efisiensi daya yang makin baik. Soal RAM dan memori, pastikan chipset mendukung RAM LPDDR4, LPDDR5, dan memori UFS. Terakhir, pastikan chipset mendukung perekaman video dan kamera beresolusi tinggi. Soal GPU, kamu harus mencari GPU terbaik.
5. Mitos tentang chipset HP
Saat ini, banyak mitos yang bertebaran soal chipset HP. Padahal, kebanyakan mitos tersebut merupakan hoaks atau anggapan yang kuno dan sudah tidak relevan. Contohnya, ada mitos kalau MediaTek selalu panas dan mengalami overheat. Dulu, MediaTek memang memiliki masalah tersebut. Namun, MediaTek terus berbenah dan masalah overheat tersebut sudah teratasi.
Gak cuma itu, skor AnTuTu benchmark juga bukan segalanya. Dalam hal ini, skor AnTuTu benchmark sebaiknya digunakan sebagai referensi saja. Terkadang, chipset terbaru juga bukan berarti chipset tersebut lebih baik dari generasi sebelumnya. Justru, banyak produsen yang melakukan rebranding. Jadi, chipset baru tak memiliki perbedaan signifikan dengan pendahulunya.
Setelah dibahas secara rinci dan mendalam, sekarang kamu sudah paham dengan berbagai hal yang berhubungan dengan chipset HP. Jadi, sekarang kamu harus lebih cermat saat memilih chipset HP dan jangan terpaku dengan satu hal. Sebaliknya, kamu harus memerhatikan banyak aspek. Sebab, chipset HP merupakan komponen yang kompleks dan memiliki banyak faktor yang menentukan kualitasnya.
