Profil Dimensity 9400 Plus, Chipset Gahar dengan Bluetooth 10 Km

- MediaTek meluncurkan Dimensity 9400 Plus sebagai chipset andalan terbaru di kelas flagship dengan peningkatan kecepatan clock pada satu inti Cortex-X925 menjadi 3,73 GHz.
- Dimensity 9400 Plus mendukung koneksi Bluetooth hingga jarak 10 kilometer dan memiliki teknologi "Xtra Range 3.0" untuk stabilitas koneksi dan efisiensi daya yang lebih baik.
- Chipset ini juga membawa peningkatan signifikan di sektor navigasi berkat dukungan penuh untuk sistem satelit BeiDou generasi terbaru serta fitur baru seperti MediaTek Frame Rate Converter 2.0+ (MFRC 2.0+) dan NPU 890 dengan SpD+ untuk AI.
Belum lama ini, MediaTek resmi meluncurkan Dimensity 9400 Plus sebagai chipset andalan terbaru di kelas smartphone flagship. Chipset ini merupakan versi penyegaran dari Dimensity 9400 yang lebih dulu hadir pada Oktober 2024. Meski komposisi CPU dan GPU masih identik seperti pendahulunya, MediaTek tetap menghadirkan sejumlah peningkatan signifikan yang membuat Dimensity 9400 Plus tampil lebih bertenaga.
Dari sisi performa, Dimensity 9400 Plus menawarkan kinerja lebih ngebut berkat peningkatan kecepatan clock pada satu inti Cortex-X925 menjadi 3,73 GHz. Kecepatan ini naik dari 3,63 GHz pada versi sebelumnya. Sementara itu, konfigurasi lainnya tetap sama, yakni tiga inti Cortex-X4 di 3,3 GHz dan empat inti Cortex-A720 di 2,4 GHz. Bagi yang penasaran soal spesifikasinya, berikut profil lengkap Dimensity 9400 Plus yang resmi meluncur pada 10 April 2025.
1. Bluetooth jarak jauh hingga 10 kilometer menjadi nilai jual utama

Salah satu daya tarik utama dari MediaTek Dimensity 9400 Plus adalah kemampuannya mendukung koneksi Bluetooth hingga jarak 10 kilometer. Fitur ini merupakan lompatan signifikan dibandingkan Dimensity 9400 yang hanya mampu mencapai 1,5 kilometer. Dalam kondisi ideal tanpa penghalang (line-of-sight), pengguna bisa terhubung ke perangkat lain dalam jangkauan yang jauh lebih luas. Teknologi ini membuka potensi baru seperti komunikasi antar kendaraan, koordinasi di area terbuka, hingga pemanfaatan di wilayah terpencil yang sulit dijangkau jaringan seluler.
MediaTek membenamkan teknologi “Xtra Range 3.0” yang tidak hanya memperluas jangkauan, tetapi juga meningkatkan stabilitas koneksi dan efisiensi daya. Inovasi ini sangat relevan dengan tren perangkat yang semakin bergantung pada konektivitas antargadget. Sejumlah produsen smartphone, seperti vivo, OPPO, dan OnePlus dikabarkan tertarik mengadopsi teknologi Bluetooth jarak jauh ini. Di tengah persaingan ketat pasar smartphone flagship, fitur ini bisa menjadi nilai tambah yang signifikan bagi perangkat yang mengusungnya.
2. Dimensity 9400 Plus mendukung koneksi satelit navigasi BeiDou

MediaTek Dimensity 9400 Plus membawa peningkatan signifikan di sektor navigasi berkat dukungan penuh untuk sistem satelit BeiDou generasi terbaru. Dibandingkan versi sebelumnya, waktu penguncian lokasi (Time-To-First-Fix/TTFF) kini diklaim lebih cepat 33 persen. Hal ini memungkinkan pengguna mendapatkan informasi lokasi lebih akurat dalam waktu singkat, bahkan di tempat tanpa jaringan seluler. Fitur ini menjadi sangat berguna bagi mereka yang sering bepergian ke daerah dengan sinyal terbatas, seperti pegunungan, hutan, atau saat traveling ke luar negeri.
Selain BeiDou, Dimensity 9400 Plus juga mendukung berbagai sistem navigasi global lainnya, seperti GPS, Glonass, Galileo, QZSS, dan NavIC. Dukungan multi-satelit ini semakin meningkatkan fleksibilitas dan akurasi lokasi sehingga pengguna dapat mengandalkan perangkatnya di berbagai belahan dunia. MediaTek merancang chip ini untuk mendukung berbagai kebutuhan dari navigasi dasar hingga aplikasi profesional, seperti pemetaan geospasial atau sistem navigasi kendaraan. Di era aplikasi berbasis lokasi yang semakin berkembang, kemampuan navigasi cepat dan akurat menjadi nilai tambah yang sangat berarti.
3. MediaTek tetap mempertahankan konfigurasi GPU yang masih sama seperti Dimensity 9400

Meski menghadirkan sejumlah peningkatan signifikan di berbagai sektor, MediaTek memilih untuk mempertahankan konfigurasi GPU pada Dimensity 9400 Plus, yakni Arm Immortalis-G925 MC12. GPU 12-core ini tetap menjadi salah satu yang paling tangguh di kelas flagship sehingga mampu menangani grafis berat pada game AAA mobile maupun aplikasi augmented reality tanpa hambatan. Keputusan untuk tetap menggunakan komposisi GPU ini bukan tanpa alasan karena performanya masih sangat kompetitif jika dibandingkan chipset grafis lain yang ada di pasaran.
Namun, itu bukan berarti tak ada inovasi sama sekali. Dimensity 9400 Plus kini dilengkapi fitur baru, yaitu MediaTek Frame Rate Converter 2.0+ (MFRC 2.0+) yang merupakan hasil kolaborasi erat bersama para pengembang game. Fitur ini memungkinkan peningkatan frame rate secara dinamis hingga dua kali lipat dari standar aslinya sehingga menghadirkan pengalaman gaming yang lebih mulus dan responsif. Tak hanya itu, aktivasi MFRC 2.0+ diklaim mampu meningkatkan efisiensi daya hingga 40 persen saat bermain game berat. Artinya, pengguna bisa menikmati performa visual optimal tanpa perlu mengorbankan daya baterai secara signifikan.
4. Dimensity 9400 Plus juga membawa fitur unggulan lain yang tidak kalah gahar dibandingkan pendahulunya

Pada sektor kecerdasan buatan (AI), Dimensity 9400 Plus mengandalkan NPU 890 yang dipadukan teknologi Speculative Decoding Plus (SpD+). Teknologi ini mempercepat proses inferensi AI hingga 20 persen dengan memprediksi token berikutnya secara paralel. Tak hanya itu, chipset ini mendukung model AI canggih seperti DeepSeek R1 Distill LLMs yang mampu menangani parameter mulai dari 1,5 miliar hingga 8 miliar secara langsung di perangkat. Keunggulan ini membuat Dimensity 9400 Plus ideal untuk aplikasi berbasis AI yang membutuhkan pengolahan data cepat dan kompleks.
Meski komposisi CPU Dimensity 9400 Plus hampir serupa seperti Dimensity 9400, ada peningkatan performa signifikan yang menjadikannya semakin bertenaga. Chipset ini dilengkapi satu inti Cortex-X925 berkecepatan 3,73 GHz, meningkat 100 MHz dibandingkan versi sebelumnya. Ditambah tiga inti Cortex-X4 pada 3,3 GHz dan empat inti Cortex-A720 di 2,4 GHz, Dimensity 9400 Plus menjanjikan performa multitasking lebih mulus dan efisien.
Tak hanya di sektor CPU, AI, dan konektivitas, Dimensity 9400 Plus tetap membawa fitur-fitur flagship yang membuatnya unggul di kelasnya. Chipset ini mendukung kamera hingga resolusi 320 MP, serta perekaman video 8K pada 60 fps sehingga sangat cocok untuk konten kreator profesional. Teknologi AI Camera yang disertakan, seperti Gen-AI Telephoto, full-range HDR zoom, dan AI Audio Focus yang turut menghadirkan pengalaman fotografi dan videografi jadi lebih intuitif dan canggih.
Layar perangkat juga mendapatkan dukungan penuh yakni resolusi hingga WQHD+ dan refresh rate maksimum 180Hz sehingga menghasilkan tampilan yang super halus, baik untuk gaming maupun scrolling media sosial. Di sektor jaringan, modem 5G Release 17 yang tersemat mendukung kecepatan unduh hingga 7 Gbps. Ditambah lagi adanya fitur Dual SIM Dual Active (DSDA) dan koneksi dual data. Berbekal fitur tersebut, Dimensity 9400 Plus tak hanya menawarkan kecepatan dan efisiensi, tetapi juga pengalaman pengguna menyeluruh yang menggabungkan performa, konektivitas, dan kecerdasan buatan.
5. OPPO Find X8s dan Find X8s Plus menjadi smartphone perdana yang ditenagai Dimensity 9400 Plus

Peluncuran MediaTek Dimensity 9400 Plus langsung mendapat respons positif dari OPPO yang memperkenalkan dua perangkat flagship terbarunya, yaitu OPPO Find X8s dan Find X8s Plus di China pada 10 April 2025. Kedua smartphone ini menjadi yang pertama mengusung chipset terbaru dari MediaTek. Dibanderol mulai dari 4.199 yuan atau sekitar Rp 9,7 jutaan, OPPO memperlihatkan komitmennya sebagai pionir dalam menghadirkan fitur-fitur mutakhir, seperti konektivitas Bluetooth 10 km dan kecerdasan buatan lokal berbasis LLM yang langsung diintegrasikan ke dalam perangkat.
Kehadiran duo Find X8s juga mengirimkan sinyal kuat bahwa kolaborasi antara MediaTek dan produsen smartphone China makin erat. Tak hanya tampil dengan desain premium, kedua perangkat ini juga dibekali teknologi tercanggih untuk mendukung produktivitas, hiburan, dan pengalaman mobile masa kini. Dalam waktu dekat, vivo X200s dikabarkan bakal menjadi perangkat selanjutnya yang mengusung Dimensity 9400 Plus. Menariknya, MediaTek memastikan bahwa perangkat berbasis Dimensity 9400 series akan segera memasuki pasar Amerika Serikat pada akhir 2025, melansir Gadgets360.
Merujuk situs NanoReview, Dimensity 9400 Plus menempati posisi pertama dan berhasil menggeser Snapdragon 8 Elite yang sudah dirilis pada Oktober 2024 lalu. Dalam pengujian benchmark AnTuTu v10, Dimensity 9400 Plus mencatatkan skor 2.651.670 poin. Sementara pada pengujian GeekBench 6, chipset tersebut berhasil meraih 2.927 poin untuk single-core dan 9.000 poin untuk multi-core.
Dengan berbagai gebrakan yang dibawa, seberapa yakinkah kamu bahwa Dimensity 9400 Plus akan menjadi standar baru bagi smartphone flagship Android di masa depan? Kehadiran OPPO Find X8s dan Find X8s Plus sebagai perangkat pertama yang ditenagai chipset ini menunjukkan bahwa keunggulan teknis Dimensity 9400 Plus bukan sekadar klaim di atas kertas. Chipset ini benar-benar siap menjawab kebutuhan pengguna dalam berbagai skenario penggunaan sehari-hari.
Apalagi, rumor menyebutkan bahwa smartphone vivo juga tengah bersiap mengadopsi Dimensity 9400 Plus untuk lini flagship mereka. Jika benar, langkah ini akan semakin memperkuat posisi Dimensity 9400 Plus sebagai salah satu chipset terbaik di pasar Android saat ini sehingga membuka peluang besar bagi MediaTek untuk memperluas dominasinya di segmen HP premium.