Ini 6 Fitur Andalan vivo X Fold5, Foldable Baru yang Menarik

vivo X Fold5 hadir ringan dan ramping tanpa mengorbankan daya. Varian Titanium Gray berbobot 217 gram dengan ketebalan 9,2 mm saat terlipat dan 4,3 mm saat terbuka. Varian Feather White sedikit lebih tebal, 226 gram dengan 9,7 mm saat terlipat dan 4,55 mm saat terbuka. Angka ini menjadikannya salah satu foldable layar penuh tertipis di pasar.

Meski tipis, perangkat ini membawa baterai 6000 mAh, salah satu yang terbesar di kategori foldable. Teknologi BlueVolt berguna untuk memberi efisiensi daya, sementara 80W FlashCharge dan wireless charging mempercepat pengisian. Kamu bisa bekerja, berpindah lokasi, atau menikmati hiburan seharian tanpa takut kehabisan daya.

vivo X Fold5 menjadi foldable pertama yang memakai baterai semi-solid generasi kedua. Teknologi ini mengintegrasikan solid-state electrolyte ke dalam kedua elektroda. Hasilnya, jalur konduksi ion bisa lebih stabil, efisiensi daya meningkat, hambatan berkurang, dan performa tetap optimal meski dalam suhu rendah.

Untuk daya tahan jangka panjang, vivo menanamkan dual-layer anode. Lapisan ini menggabungkan silikon berenergi tinggi dengan struktur karbon berpori. Kombinasi ini memberi kepadatan energi lebih besar dan menjaga kinerja baterai konsisten setiap hari.

vivo X Fold5 membawa Ultra Vision Foldable Screen 2K+ E7 yang menghadirkan visual tajam di setiap sudut. Layar utama berukuran 8,03 inci dengan resolusi 2480 × 2200, 412 PPI, refresh rate adaptif 120 Hz, dan kecerahan puncak 4.500 nits. Dengan PWM 1920 Hz, layar tetap nyaman dipakai lama.

Perangkat ini hadir dengan layar depan berukuran 6,53 inci dengan resolusi 2748 × 1172, 457 PPI, refresh rate 120 Hz, dan PWM 2160 Hz. Ini untuk memastikan pengalaman visual tetap konsisten baik saat perangkat dilipat maupun dibuka.

vivo X Fold5 ditenagai Snapdragon 8 Gen 3 Mobile Platform dengan skor AnTuTu lebih dari 2,2 juta poin. Chipset ini efisien dalam daya, stabil secara termal, dan membawa peningkatan besar pada kamera, terutama fotografi telefoto.

Konektivitas ini diperkuat teknologi Dual-Screen Enhanced Antenna yang berfungsi untuk  memaksimalkan koordinasi antara layar utama dan layar depan. Tak hanya itu, sistem beamforming dalam poisis lipat diklaim bisa meningkatkan sinyal hingga 20 persen. Hinge Antenna 2.0 memastikan kekuatan sinyal terjaga meski perangkat tertutup.

vivo X Fold5 membawa triple ZEISS camera setup. Kamera utama 50 MP VCS True Color (IMX921) dengan bukaan f/1.57 dan OIS. Kamera telefoto 50 MP (IMX882) dengan 3x optical zoom, 100x HyperZoom, serta kemampuan macro dari jarak 15 cm. Kamera ultra wide-angle 50 MP pada perangkat ini hadir dengan dengan sudut pandang 120 derajat. Semua fitur ini ditujukan untuk memberikan fleksibilitas setara kamera profesional.

Stage Mode eksklusif memungkinkan perekaman acara dengan zoom tajam, audio jernih, dan stabilisasi AI. ZEISS Multifocal Portrait mendukung potret pada rentang fokus 23 mm hingga 100 mm. Dengan fitur-fitur ini, hasil foto bisa tetap natural dengan nuansa sinematik, baik close-up maupun full body.

vivo X Fold5 dilengkapi SmartFold AI yang dirancang untuk mendukung mobilitas tinggi. Fitur ini menghadirkan ekosistem cerdas untuk profesional, kreator, dan pengguna aktif. Layar lipat besar memberi ruang kerja imersif sekaligus praktis.

Origin Workbench menjadi fitur unggulan. Kamu bisa menjalankan hingga lima aplikasi sekaligus dalam satu tampilan. Misalnya membuka browser, catatan, chat, dokumen, dan kalender secara paralel. Bukan lagi sekadar split-screen, fitur ini harapannya bisa menjadi dashboard produktivitas yang intuitif dan efisien.

vivo X Fold5 tersedia dalam dua pilihan, Titanium Gray dengan bobot 217 gram dan Feather White dengan bobot 226 gram. Perangkat ini hadir dengan konfigurasi 16 GB RAM dan 512 GB ROM dan dibanderol dengan harga Rp 24.999.000. Pre-order dibuka mulai 28 Agustus hingga 18 September 2025. Setelah itu, perangkat akan tersedia di seluruh kanal penjualan vivo, baik online maupun offline.