Infinix GT 30 Pro vs POCO X7 Pro 5G, Siapa sang Raja Mid-Range?

POCO X7 Pro 5G dan Infinix GT 30 Pro memang sama-sama menggunakan chipset MediaTek Dimensity 8000 series. Hanya saja, chipset MediaTek Dimensity 8400 yang digunakan POCO X7 Pro 5G sedikit lebih ngebut dari chipset MediaTek Dimesity 8350 di Infinix GT 30 Pro. Hal tersebut dapat terlihat dari beberapa hal, seperti skor benchmark dan clock speed.

Pertama, MediaTek Dimensity 8400 mampu menorehkan skor AnTuTu v10 hingga 1.6 jutaan. Di sisi lain, skor AnTuTu v10 di MediaTek Dimensity 8350 hanya sekitar 1.4 jutaan. Uniknya, MediaTek Dimensity 8350 memiliki clock speed lebih tinggi, yaitu 3.3 GHz. Kemudian, clock speed MediaTek Dimensity 8400 ada di angka 3.2 GHz. Terakhir, NPU yang digunakan kedua chipset tersebut juga berbeda.

Soal performa, mungkin Infinix GT 30 Pro memang kalah dari POCO X7 Pro 5G. Hanya saja, soal fitur gaming Infinix Gt 30 Pro jauh lebih unggul. Pertama, Infinix GT 30 Pro mengusung refresh rate super tinggi 144 Hz, alhasil beberapa game bisa berjalan di frame rate 144fps. Selain itu, kehadiran GT Triggers di Infinix GT 30 Pro juga memudahkanmu dalam mengontrol karakter, menembak, sampai melakukan aiming di dalam game. Kemampuan bypass charging juga hadir dan membuat Infinix GT 30 Pro bisa digunakan bermain game walau sedang melakukan pengecasan.

Sejatinya, Infinix GT 30 Pro merupakan HP gaming yang tidak berfokus pada kualitas kamera. Hal tersebut cukup berbeda dari POCO X7 Pro 5G yang merupakan HP all rounder. Karena hal tersebut, alhasil Infinix GT 30 Pro melupakan satu fitur kamera yang penting, yaitu Optical Image Stabilization (OIS). Di sisi lain, POCO X7 Pro 5G sudah memiliki OIS di kamera utamnya.

Oleh sebab itu, perekaman video di POCO X7 Pro 5G jauh lebih stabil, bahkan di malam hari dan resolusi tinggi sekalipun. Kegiatan mengambil foto juga menjadi lebih stabil, jadi pengalaman fotografi dan videografi di POCO X7 Pro 5G jauh lebih menyenangkan dari Infinix GT 30 Pro. Untungnya, Infinix GT 30 Pro masih memiliki fitur-fitur dasar seperti perekaman 4K, night mode, hingga kamera ultrawide.

Soal desain, POCO X7 Pro 5G tampil lebih kalem dengan dua kamera belakang yang disusun rapi dan cukup besar. Kemudian, POCO X7 Pro 5G memiliki desain belakang yang sederhana dan kalem dengan perpaduan satu atau dua warna yang netral. Misal pun kamu menginginkan tampilan lebih mencolok, kamu bisa membeli POCO X7 Pro 5G edisi Iron Man yang memiliki warna merah terang.

Sangat berbeda, Infinix GT 30 Pro tampil sangat mencolok dengan Mecha Design with Mechanical Light Waves. Warna hitam dan abu-abu juga tersedia di Infinix GT 30 Pro. Selain itu, lampu LED RGB dan corak garis lurus yang mengusung bahasa desain industrialis juga bisa kamu temukan di back door Infinix GT 30 Pro. Nah, desain tersebut sangat menarik bagi para gamer karena memberikan nuansa futuristik, sangar, mekaninal, dan garang.

Mengantongi sertifikat IP68/IP69, POCO X7 Pro 5G memiliki durabilitas yang sangat tinggi. Pasalnya, POCO X7 Pro 5G bisa tahan dengan debu, air bertekanan tinggi, dan bisa dimasukan ke air sedalam 1.5 meter dalam waktu 30 menit. Nah, Infinix GT 30 Pro hanya mengantongi sertifikasi IP64 yang membuatnya tahan debu dan bisa menahan cipratan air ringan. Oleh sebab itu, jika kamu sering menggunakan HP di luar ruangan dan di tempat yang cukup ekstrem, maka POCO X7 Pro 5G menjadi pilihan yang lebih menarik.

Jika melihat dari spesifikasi smartphone, kemampuan, dan hal lain, maka dapat disimpulkan kalau POCO X7 Pro 5G masih memegang gelar sebagai raja mid-range. Pasalnya, HP tersebut mampu mengalahkan Infinix GT 30 Pro di berbagai aspek, seperti performa, kamera, dan durabilitas. Sementara itu, Infinix GT 30 Pro lebih menitikberatkan pada pengalaman bermain game. HP tersebut memang bukan yang terbaik, namun, Infinix GT 30 Pro sangat cocok untuk para gamer.