Membersihkan Komponen PC dengan Air dan Sabun, Bahaya atau Aman?

- Membersihkan PC dengan air dan sabun bisa merusak komponen elektronik
- Pelarut ringan seperti isopropil alkohol lebih aman untuk membersihkan komponen PC
- Ada cara yang tepat untuk mencuci komponen dengan air agar risiko kerusakan minimal
Salah satu satu kebiasaan pengguna PC setidaknya setahun sekali adalah membersihkan semua komponen yang ada dalam casing. Umumnya metode yang kerap digunakan adalah dengan kuas dan semburan angin dari vakum untuk mengeluarkan debu yang sudah menumpuk selama pengunaan. Namun, tidak jarang juga adanya kerak atau debu yang lengket membandel pada komponen PC.
Salah satu solusi paling mudah kalau ingin part tersebut menjadi kinclong lagi adalah dengan mencucinya dengan sabun dan air. Meski terkesan aneh dan berbahaya, mencuci PC dengan air telah dipraktikkan oleh komunitas PC di seluruh dunia. Tentunya harus ada faktor yang diperhatikan agar tetap komponen aman dan gak rungkad, ya!
1. Mengapa sabun dan air dapat menyebabkan kerusakan?

Salah satu kekhawatiran saat menggunakan air dan sabun untuk membersihkan komponen PC adalah risiko kerusakan komponen elektronik. Air bisa merembes ke celah dan ruang kecil, seperti di antara PCB (Printed Circuit Board) dan chipset. Jika air tersebut dibiarkan dan tidak dikeringkan maka berpotensi menyebabkan korosi. Korosi sendiri menyebabkan perubahan resistansi dan bahkan berpotensi menyebabkan korsleting.
Korsleting juga disebabkan jika ada komponen masih menyimpan muatan listrik di dalamnya. Ini bisa terjadi bahkan ketika kondisi PC sudah mati oleh karena itu kamu harus memastikan bahwa tidak ada aliran listrik yang masih tersimpan. Cara yang paling mudah adalah dengan menekan tombol power secara terus menerus setelah kabel PSU dicabut dari stop kontak lalu biarkan beberapa menit.
2. Metode alternatif yang untuk membersihkan PC

Air dan sabun memang bukan pilihan terbaik untuk semua komponen. Oleh karena itu, pelarut ringan seperti isopropil alkohol lebih dianjurkan. Pelarut ini cepat menguap dan dapat membersihkan komponen dengan ruang-ruang sempit dan sehingga menjadi pembersih yang lebih aman. Namun, dalam beberapa kasus, air dan sabun bisa digunakan untuk membersihkan komponen tertentu seperti bagian heatsink tanpa adanya risiko kerusakan.
Kamu bisa menggosok permukaan heatsink secara lembut dengan sikat gigi dan sedikit sabun dapat membantu menghilangkan sebagian besar kotoran yang menempel. Heatsink berbeda dengan motherboard atau GPU karena tidak mempunyai komponen listrik. Namun, jangan lupa untuk mengeringkan heatsink dengan segera untuk mencegah terbentuknya karat pada sirip-siripnya.
3. Persiapan sebelum mencuci part PC dengan air dan sabun

Kalau memang cara yang disebutkan di atas tidak masih dirasa kurang bersih maka kamu boleh coba mencuci komponen dengan air. Pada praktiknya, banyak pengguna yang berhasil membersihkan komponen PC dengan air dan sabun tanpa menimbulkan masalah jangka panjang. Namun, penting untuk mengikuti cara yang tepat untuk meminimalisir risiko. Beberapa di antaranya termasuk menggunakan air yang bersih dan tidak mengandung endapan untuk mengurangi risiko korosi dan korsleting.
Ada baiknya juga untuk tidak merendam komponen yang bergerak, seperti kipas karena bearing akan dirusak oleh air. Kesimpulannya adalah meski tidak dianjurkan membersihkan PC dengan air, metode ini adalah salah satu cara yang mudah diterapkan di rumah jika kamu tidak mempunyai peralatan khusus. Hal yang terpenting bukan pada saat mencuci melainkan harus membiarkan komponen dijemur dalam waktu beberapa hari agar kondisi setiap komponen komputer kering secara menyeluruh sebelum dipasang.