Mengenal 3 Brand HP dari Transsion Holdings, Bagaimana Sejarahnya?

01 Sep 2023, 07:22 WIB

itel S23, salah satu produk Transsion Holdings (shopee.co.id/itel_officialstore)

Beberapa tahun terakhir, Xiaomi berhasil menjadi salah satu pemain terbesar di pasar smartphone Indonesia. Xiaomi dianggap mampu memberikan produk berkualitas dengan harga terjangkau bagi hampir semua kalangan masyarakat. Bertahun-tahun berjaya di pasar smartphone Indonesia, kini Xiaomi rupanya sudah punya pesaing sepadan, yaitu ketiga brand dari Transsion Holdings. Mereka adalah Infinix, TECNO, dan itel.

Transsion Holdings adalah perusahaan smartphone asal China yang bermarkas di Shenzhen, Guangdong. Ketiga brand yang dimiliki oleh Transition Holdings punya target pasar berbeda-beda. Untuk lebih mengenal ketiga brand tersebut, simak ulasannya berikut, yuk!

1. Infinix menghadirkan smartphone untuk semua kalangan

salah satu produk Infinix (infinixmobility.com)

Infinix didirikan oleh Transsion Holdings pada 2013. Infinix terkenal menyasar pasar menengah ke bawah, namun, tetap dengan menghadirkan kualitas dan performa yang tinggi. Infinix dijual di berbagai negara, termasuk Bangladesh, Prancis, India, Korea Selatan, Pakistan, Rusia, China, Mesir, dan tentu saja Indonesia.

Salah satu produk awal Infinix yang dijual di Indonesia adalah Infinix Hot 2 pada 2015 silam. Jika dilihat dari produk-produknya, smartphone Infinix dikhususkan bagi semua kalangan yang menginginkan smartphone dengan harga terjangkau, namun, tetap punya spek mumpuni. Berbagai smartphone yang dikeluarkan Infinix terdiri dari berbagai segmen, mulai dari smartphone entry level sampai dengan smartphone gaming kelas menengah.

Saat ini, cukup banyak produk Infinix yang mampu menggebrak pasar Indonesia, antara lain Infinix Note 30, Infinix GT 10 Pro, Infinix Smart 7, dan masih banyak lagi. Dalam beberapa tahun terakhir, Infinix mampu mengancam posisi Xiaomi sebagai salah satu penguasa pasar smartphone tanah air. Hal ini karena Infinix semakin gencar merilis smartphone modal spesifikasi tinggi dengan harga murah.

2. TECNO sering merilis HP gaming dengan harga terjangkau

salah satu produk TECNO (tecno-mobile.com)

Tecno Mobile dengan merek dagang TECNO merupakan perusahaan ponsel yang didirikan pada 2006 sebagai bagian awal dari Transsion Holdings. Tecno Mobile berfokus di pasar negara berkembang, seperti Afrika, Timur Tengah, Asia Tenggara, Asia Selatan, Amerika Selatan, dan Eropa Timur. Brand TECNO mulai masuk Indonesia sekitar akhir 2020. Seiring berjalannya waktu, produk-produk rilisan TECNO mampu mencuri perhatian para pecinta gadget Indonesia.

Selain menjual smartphone dengan harga terjangkau, TECNO juga berfokus pada produksi HP gaming murah. Hal itu bisa dilihat dari seri POVA yang lebih menekankan untuk performa gaming. Karena harganya murah dan menawarkan spesifikasi gaming memadai, TECNO mampu menyaingi brand lainnya, termasuk Xiaomi. Salah satu produk TECNO tersukses adalah TECNO POVA 4 Pro yang cukup laris di pasaran.

3. itel, brand yang berfokus pada HP dengan harga sangat terjangkau

itel P40, salah satu HP low end dari itel (itel-life.com)

itel adalah anak perusahaan Transsion Holdings yang didirikan pada 2014. Sama seperti TECNO dan Infinix, itel dipasarkan di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Yang membedakan brand ini dengan kedua saudaranya adalah itel merupakan produsen HP berbiaya rendah sehingga harganya bisa lebih murah dari TECNO dan Infinix. Salah satu alasannya adalah itel lebih memilih menggunakan chipset buatan UNISOC yang dikenal memiliki harga terjangkau.

itel menghebohkan pasar smartphone Indonesia pada 2023 setelah meluncurkan beberapa HP murah, salah satunya adalah itel S23 yang beberapa waktu lalu mengguncang pasar. Tampaknya, itel telah berhasil memperkenalkan diri di pasar smartphone tanah air dengan memberikan produk dengan harga yang sangat terjangkau. Bukan tidak mungkin itel nantinya akan terus memberikan kejutan lewat produk-produk terbarunya.

Di tengah makin sesaknya persaingan industri smartphone di Indonesia, ketiga brand dari Transsion Holdings ini mampu merangsek pasar yang saat ini dikuasai oleh brand lain yang sudah terlebih dahulu mapan, khususnya Xiaomi. Apakah ketiga brand dari Transsion Holdings ini benar-benar sanggup mengalahkan Xiaomi di masa mendatang?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.