Review Galaxy Buds3: Desain Menarik dengan Audio yang Renyah

- Samsung Galaxy Buds3 dan Buds3 Pro menjadi generasi ketiga dari lini TWS Samsung, dengan desain yang lebih tradisional dan nyaman.
- Desain Buds3 dengan batang memudahkan kontrol pengguna, dilengkapi dengan fitur Noice Cancellation yang efektif dalam menghalau kebisingan.
- Kualitas audio Buds3 cukup jernih dan balanced, meski kurang cocok bagi pecinta bass, serta baterai mampu bertahan sekitar 5 jam penggunaan.
Perangkat audio yang mumpuni seperti true wireless stereo atau TWS jadi salah satu kebutuhan yang susah dipisahkan bagi anak muda. Tak heran jika berbagai brand berlomba mengeluarkan inovasi produk TWS mereka, tak terkecuali Samsung.
Terbaru, hadir Samsung Galaxy Buds3 dan Galaxy Buds3 Pro yang jadi generasi ketiga dari lini perangkat TWS darai Samsung. Tim IDN Times berkesempatan untuk mencoba langsung Galaxy Buds3. Meski bukan yang versi Pro, namun ternyata kualitas audionya tak kalah menyenangkan!
Hadir dengan desain yang elegan

salah satu yang unik dari Galaxy Buds3 ini ada pada desainnya. Berbeda dari generasi lalu yang hadir dengan desain kecil, kini Buds3 hadir dengan desain yang lebih tradisional dengan batang yang membuatnya lebih nyaman saat dipegang. Alih-alih kemunduran, saya justru merasa pilihan desain ini patut diapresiasi.
Adanya batang di TWS ini pola kontrolnya jadi lebih mudah dan bervariasi. Selain itu, ia jadi lebih nyaman saat digunakan dan terasa lebih pas di telinga.
Unit yang kami gunakan adalah varian warna silver. Buds3 varian silver memberikan kesan elegan dan futuristik. Selain itu ada pula varian warna putih yang tak kalah menarik. Keduanya sama-sama menarik dan stylish!
Kontrol yang mudah dan bisa disesuaikan
Seperti yang sudah ditulis di atas, adanya batang atau yang disebut dengan Blade oleh Samsung pada desain Buds3 sangat membantu kontrol pengguna terhadap TWS ini. Batang atau Blade tersebut berbentuk segitiga yang lebih memudahkan kontrol pada Buds3. Alhasil, touch control Buds3 lebih luas dan lebih bervariasi.
Pada dasarnya kontrol sentuh pada Buds3 bisa dilakukan dengan mencubit batang TWS tersebut. Pengguna hanya perlu mencubit area batang sampai mendengar suara klik. Setelah itu kontrol bisa dilakukan. Secara default, pengguna bisa mencubit sekali untuk memutar atau menjeda lagu. Kontrol tersebut bisa juga untuk menjawab/mengakhiri panggilan. Cubit dua kali digunakan untuk memutar lagu berikutnya serta Cubit tiga kali untuk memutar lagu sebelumnya.
Ada pula kontrol cubit dan tahan untuk menyalakan fungsi preset. Lalu pengguna bisa menggeser untuk menaikkan atau menurunkan volume. Overall, kontrol yang ada pada Buds3 ini jauh lebih mudah dan beragam dibanding generasi sebelumnya. Sebuah peningkatan yang patut diapresiasi.
Fitur ANC yang membantu

Bicara soal fitur, salah satu yang menarik di Galaxy Buds3 ini ada pada fitur Noice Cancellation atau ANC yang dibawa. Pada dasarnya, desain dari Buds3 ini lebih pas disebut sebagai desain TWS Open-Ear lantaran tidak menutup telinga secara keseluruhan. Hal tersebut berbeda dengan versi Pro yang hadir dengan eartips sehingga lebih bisa menutup telinga.
Bagi Buds3 yang hadir tanpa eartips, ANC yang dihadirkan surprisingly bekerja dengan sangat baik. Saat digunakan di tempat yang ramai, ANC-nya bekerja dengan sangat baik menghalau kebisingan sehingga saya tetap nyaman mendengarkan musik tanpa gangguan. Tentu, sebagai TWS dengan desain tanpa eartips, tingkat efektivitas ANC-nya tergantung dari seberapa pas kita memasang Buds3 di telinga.
Kualitas audio yang jernih dan berimbang

Beralih ke kualitas audio, Buds3 secara garis besar punya karakter suara yang jernih. Suara bass yang dihasilkan memang tak se-"nendang" versi Pro, namun tetap bisa memberikan suara bass yang dinamis. Suara vokal yang didengar melalui Buds3 ini juga lebeih terdengar jernih jika dibandingkan TWS lain di kelas harganya.
Saat mencoba mendengarkan lagu dengan karakter ramai seperti "Glass Moon Dance" dari The Vanished People, bass-nya terdengar cukup baik. Pun demikian saat mendengarkan Versace on the Floor-nya Bruno Mars dengan karakter suara yang kaya. Semua elemen instrumen bisa terdengar dengan baik dan cukup balanced.
Mungkin bagi pecinta bass, TWS ini terasa kurang cocok. Namun percayalah, keberimbangan dan kejernihan audionya jadi nilai plus tersendiri yang jarang dimiliki TWS lain.
Yang perlu diperhatikan
Harus diakui bahwa untuk kelas harganya, beberapa TWS lain mampu menghadirkan suara yang lebih punchy. Meski begitu, kualitas audio di Buds3 ini juga tak bisa dikatakan kurang, ya.
Desain Buds3 yang hadir tanpa eartips ini membuat kualitas ANC yang dihadirkan terasa kurang optimal. Memang cukup membantu, namun untuk situasi bising seperti di dalam bus atau kereta rasanya ANC yang dihadirkan kurang cukup mengatasi kebisingannya.
Baterai Buds3 juga bukan yang paling istimewa di kelas harganya. Ia mampu bertahan sekitar 5 jam penggunaan. Charging case-nya mampu memberikan daya tahan hingga 19 jam. Memang cukup baik, namun bukan yang terbaik di kelasnya.
Kesimpulan

Samsung Galaxy Buds3 hadir sebagai opsi TWS yang cukup menarik. Kualitas audio yang cukup balanced dan jernih cocok jadi teman mendengarkan lagu yang bisa diandalkan. Terlebih jika kamu adalah pengguna Samsung Galaxy, maka seluruh pengalaman penggunaannya akan jadi lebih seamless!