Review POCO M6, Alternatif Menarik di Kelas Entry-Level!
- POCO M6 hadir dengan peningkatan performa dan desain yang menarik
- Layar FHD+ 6,79 inci dengan teknologi AdaptiveSync 90Hz memberikan pengalaman menonton yang memukau
- Kamera utama 108MP dan kemampuan zoom 3x in-sensor membuat POCO M6 cocok untuk keperluan sehari-hari
Selain F6, POCO juga tengah menyiapkan smartphone entry-level mereka ke tanah air. Kini giliran POCO M6 yang akan hadir ke Indonesia. Ia membawa peningkatan yang cukup menarik dibandingkan dengan pendahulunya.
Dapur pacunya MediaTek Helio G91-Ultra dengan RAM 8GB. Lalu kemampuan kameranya juga naik kelas di banding seri sebelumnnya. Tim IDN Times berkesempatan untuk menjajal smartphone ini. Berikut review POCO M6 versi IDN Times!
Kesan entry-level yang terasa dari desainnya
Tak bisa dimungkiri bahwa kesan entry-level terasa saat pertama kali melihat smartphone ini. Dengan dimensi 168.6 x 76.3 x 8.3 mm, smartphone ini memang cukup pas di genggaman. Namun yang menggangu adalah material cover belakangnya yang terasa plastiknya sehingga feels entry-level POCO M6 ini cukup terasa.
Meski begitu, desainnya cukup menarik dengan aksen berbeda yang memisahkan bagian atas dengan housing kamera dan bagian bawahnya. Cukup menolong sehingga POCO M6 terlihat cukup menarik.
Layar yang lebih besar
Menonton berbagai hiburan di POCO M6 jelas menyenangkan. Layar FHD+ 6,79 inci yang menakjubkan, siap membawa pengalaman menonton ke tingkat yang lebih tinggi. Di samping itu, layar POCO M6 telah mengadopsi teknologi AdaptiveSync 90Hz, di mana refresh rate layar dapat menyesuaikan dengan cerdas pada berbagai situasi, hal ini dapat mengoptimalkan performa smartphone agar selalu mulus dan responsif ketika digunakan, tampilan visual yang lancar, tanpa mengorbankan stabilitas dan efisiensi baterai.
Layar POCO M6 juga telah disempurnakan untuk meningkatkan sensitivitas dan kontrol sentuh, sehingga dapat mencegah input yang tidak disengaja dari tetesan air. Dilindungi oleh Corning Gorilla Glass, layar POCO M6 akan semakin terlindungi dari risiko goresan yang mungkin terjadi.
Pengguna tak perlu khawatir tentang kelelahan mata saat menggunakan layar POCO M6, karena smartphone ini telah dilengkapi dengan tiga sertifikasi TÜV Rheinland: Low Blue Light, Flicker Free, dan Circadian Friendly, yang menjamin kenyamanan mata saat menonton untuk durasi yang panjang. Selain itu, teknologi DC dimming disediakan untuk memperbaiki kenyamanan penglihatan dalam kondisi cahaya yang redup.
Kemampuan kamera yang naik kelas
POCO M6 menawarkan kamera utama 108MP yang profesional, yang terbaik di seri M, dengan kemampuan zoom 3x in-sensor yang dapat menangkap detail dengan sempurna. Dilengkapi sensor Samsung ISOCELL HM6 1/1.67" dan teknologi penggabungan piksel 9-in-1, POCO M6 unggul dalam kondisi cahaya rendah, menghasilkan foto malam yang jernih dan HDR yang terang dengan kontras tinggi. Untuk objek dekat, cukup beralih ke kamera makro 2MP untuk foto close-up yang tajam.
Sementara di bagian depan, ada kamera 13MP pada POCO M6 telah ditingkatkan untuk menghasilkan foto selfie yang lebih memukau. Layarnya dapat menyala dan berfungsi sebagai ring cahaya lembut, memberikan pencahayaan natural dan seimbang untuk hasil selfie yang optimal, bahkan dalam kondisi pencahayaan redup.
Berikut beberapa hasil jepretan POCO M6:
Overall performa yang lebih ngegas untuk gaming
Tampilan antarmuka POCO M6 juga lebih segar dan modern, serta sistem notifikasi dan widget yang lebih baik, karena telah mengadopsi operating system terbaru, Xiaomi HyperOS. Dengan begitu, tampilannya jadi terlihat lebih lebih segar dibandingkan dengan seri sebelumnnya.
Sementara dari sisi performa, didukung oleh chipset MediaTek Helio G91-Ultra, serta teknologi memory extension yang dapat meningkatkan RAM hingga 16GB, membuat performa POCO M6 tetap maksimal saat multitasking namun tetap efisien. Dengan slot microSD yang telah tersedia, penyimpanan internal 256GB dapat diperluas hingga 1TB.
Skor AnTuTu dari POCO M6 bisa mencapai 285741. Angka tersebut memang cukup menarik untuk smartphone kelas entry-level di harga Rp2 jutaan. Jika bicara soal overall performa,
Yang perlu diperhatikan
Feels dari POCO M6 ini masih terasa kesan "entry-level"-nya. Build casing plastiknya masih terasa sehingga membuat smartphone ini terkesan 'murah'. Meski begitu, ia masih tertolong desainnya yang cukup menarik.
Kemampuan kameranya memang naik, namun belum mampu menghasilkan jepretan yang menarik. Di kondisi low light, masih terlihat banyak noise. Meski begitu tetap dimaklumi mengingat ini smartphone kelas entry-level.
Kesimpulan
POCO M6 jadi salah satu opsi yang menarik untuk smartphone kelas entry-level. Ia punya performa yang bisa diandalkan. Hadir dengan professor MediaTek Helio G91-Ultra dan opsi RAM serta storage yang besar, ia jelas cukup mumpuni untuk keperluan sehari-hari.
Jika kamu perlu smartphone yang cukup mumpuni, baik untuk scrolling media sosial atau gaming tipis-tipis, POCO M6 memang cukup layak untuk dicoba. Namun jika kamu punya budget lebih, lebih baik menabung untuk membeli versi Pro atau sekalian F6 yang memang punya kemampuan yang jauh lebih mumpuni.
